Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"lesu banget lo" ucap doyoung yang berada di samping aerin.
iya. sekarang mereka lagi ada di kafe. doyoung terus merengek minta ketemuan dengan alasan minta diajarin matematika untuk ulangan hari senin.
"gapapa. cuma lagi banyak pikiran aja" singkat aerin.
jujur. aerin masih memikirkan soal yedam yang menyatakan perasaannya kemarin.
hatinya hanya menganggap yedam sebagai sahabat. tak pernah lebih dari itu. tapi dia juga takut untuk terang-terangan menolak yedam. takut persahabatan bisa hancur karenanya.
wanita itu memang rumit.
"loh? kok di beresin bukunya? kita belum selesai belajar", lamunan aerin buyar begitu cowok yang di hadapannya tiba-tiba memasukkan buku ke dalam tas.
"lo lagi stress sekarang. gua gak mau bikin lo tambah stress" jawab doyoung.
"mending kita jalan-jalan aja. ada bazzar di pinggir sungai. mau kesana?" ajak doyoung yang diiyakan oleh aerin.
°°°
"widih! rame banget!" seru aerin melihat begitu banyak jajanan disana.
"mau kesana?" tanya doyoung
"mau!"
seketika aerin lupa dengan masalahnya. doyoung memang paling tau apa yang dibutuhkan aerin.
dari semua stand yang ada disana, mereka mampir ke stand corn dog dan memesan dua porsi dengan isian yang beda.
"lo pesen isi apa?" tanya doyoung
"punya gua isi sosis. lo?" ujar aerin
"gua mozza" jawab doyoung lalu menyodori corn dog, "mau nyoba?"
tanpa mikir, aerin langsung memakan corn dog yang masih dipegang oleh doyoung.
"loh?! ini kenapa kelihatan kayak gua lagi disuapin sama doyoung??"
itu membuat mata aerin membulat sejenak.
doyoung cuma nyengir lalu menyeka saos yang belepotan di bibir aerin, "kayak anak kecil..."
yang diseka langsung menarik badannya mundur karena malu. yang menyeka malah senyum gemas.
setelah itu mereka kembali melanjutkan jalan-jalannya.
sepanjang jalan yang ramai itu, aerin selalu tersenyum lebar melihat di sekelilingnya. itu membuat doyoung terpana.
"kenapa lo liatin gua begitu?" tanya aerin
"gapapa. senyum lo cantik"
"idih. dasar buaya"
mereka saling melempar tawa satu sama lain.
aerin jadi merasa aneh pada dirinya, "kenapa jadimirip nge-date ya? tapi kok nge-date sama mantan pacar sih? gua apaan banget dah!"
dan doyoung malah termenung, "dan mungkin... ini kali terakhirnya gua bisa ngegombalin aerin kayak gini..."
•mantan•
siapkan hati guys setelah ini, akan mulai banyak plot twist🧚♀️🧚♀️🧚♀️
