ketujuh

228 45 14
                                    

"JEONGWOO!! GUE BISA JELASIN SEMUANYA" teriak haruto kencang di depan rumah jeongwoo sambil mengetok-ngetok pintu rumah jeongwoo dengan keras

"Mau jelasin apa lagi? Udahlah masuk aja, suara lo bikin telinga gue sakit" omel jeongwoo lalu menyeret tangan haruto untuk masuk

"Hehe gitu dong. Bay the way lu udah gak ngambek lagi kan?" Tanya haruto diiringi senyum kikuknya

"Kagak anjir! Sini mah kagak pernah ngambek kek situ ye" jawab jeongwoo menggebu-gebu

"Santai dong bos. Eh gue tadi ketemu kak dobby lagi jalan sama kak yuna pas lagi mau pulsek, mereka gandengan tangan bro" jeongwoo menatap haruto sinis lantas merebahkan tubuhnya diatas sofa, tangannya bergerak mengambil remot di meja sebelahnya

"Terus hubungannya sama gue apaan?" Tanya jeongwoo semakin kesal karena topik yg dibawa haruto sangat-sangat tidak berguna untuknya

"Nggak ada sih, gue kan cuma mau ngasih tau aja. Kok lo sewot sih anjir! Udah geser sana gue juga mau duduk di sofa kalik" kepala jeongwoo terbentur dengan paha haruto, untung jeongwoo sabar jadi nggak ngumpat di depan sahabat oroknya itu













Setelah 1 jam berlalu, haruto dan jeongwoo menjadi bosan

"Woo, keluar yuk. Cari cewek gitu, bosen ah jomblo melulu" kata haruto diiringi helaan nafas beratnya

Jeongwoo hanya tertawa kecil sebagai jawaban

"Tampang doang ganteng, jemput cewek di trotroar" ejek jeongwoo sambil ketawa ngakak

"Apaan sih njir, gak jelas lu" umpat haruto sambil menoyor kepala jeongwoo hingga terhuyung ke samping

"Gak usah noyor-noyor pala gue kalik ngab. Yuk lah gas sekalian mau cari makanan, laper nih perut" haruto mengangguk menyetujui















Setelah sampai di tempat makan, haruto dan jeongwoo segera mencari tempat duduk dan segera memesan makanan

"MBAK PESEN" teriak jeongwoo sambil melambaikan tangannya, sempat membuat semua orang menoleh kearahnya

Suara lo malu-maluin woo - haruto

Tak lama kemudian si pelayannya datang menghampiri tempat duduk mereka

"Pesan apa mas?" Tanya si pelayan dengan halus

"Mie goreng satu sama es jeruk satu. Kalo lo apa to?"

Haruto yang ditanya hanya menunjukkan jarinya ke arah jeongwoo

Samain aja - haruto

"Oh oke berarti kalian samaan ya, ditunggu ya mas. Permisi" kata si pelayan itu dengan lembut lalu berjalan menghampiri meja yg lain

"Eh cuy" panggil haruto

"Paan sih?" Sewot jeongwoo yang sedang menscroll beranda ig nya

"Lo liat deh cewek ini, cantik banget kan?" Ujar haruto sambil memperlihatkan layar hpnya ke jeongwoo

"Lo liat deh cewek ini, cantik banget kan?" Ujar haruto sambil memperlihatkan layar hpnya ke jeongwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata jeongwoo melotot

Cantik banget anjir - jeongwoo

"Kok begong?" Tanya haruto

"Ehm... cantik sih tapi bukan selera gue" haruto tersenyum senang

"Ngapa lu senyum-senyum?" Tanya jeongwoo saat melihat haruto senyum-senyum sendiri sambil memainkan hp

"Kepo"

KYAAAA AKU UPDATE LAGI
CUMA MAU NGASIH TAU KALO BOOK INI CUMA ONLY FRIENDSHIP BUKAN BXB
KALO KECEWA SILAHKAN HAPUS CERITA SAYA DI LIBRARY KALIAN NGOKEY? MAKASIH DAH MAMPIR ^^

Best Friend, hajeongwoo✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang