chapter 2

259 41 13
                                        

Perlahan mata satya terbuka ; mulai membiasakan cahaya yang masuk ke retinanya. pandangannya mengedarkan sekitarnya, memastikan dirinya dimana.

" sat, akhirnya bangun juga lu.lagian  ngapain sih lu tiduran di depan kelas azka? untung tadi ada kevin yang bantuin seret lu kesi--"

" aku ada dimana? "

seketika buat ucapan reyhan terhenti, menatap oknum di depannya dengan datar sedatar datarnya. sedangkan satya sendiri masih drama lihat kanan-kiri lbih kelihatan kek orang bego.

" kamu ada dihutan sayang"

" kamu siapa? "

" aku suami kamu, masak kamu nggak ingat sih? " ucap reyhan dengan senyuman tulusnya bahkan tanganya mengelus surai rambut satya pelan.

buat satya bergidik ngeri, spontan langsung berdiri menatap reyhan dengan tatapan membunuh.

" dih ogah banget punya suami modelan kek elu"

reyhan mengedikkan bahu acuh, ikut berdiri disamping satya " kenapa? gue kan kaya. siapa sih yang nggak mau sama gue"

" yang ditusuk siapa bego! kalau lu mau sih gapapa, jangan harap gue yang pihak bawah"

" boleh juga sih, keknya enak ada dibawah"

satya yang denger perkataan reyhan disampingnya langsung melayangkan bogeman ke kepalanya "sarap lu" ucapnya lalu keluar dari sana meninggalkan reyhan yang kesakitan sambil memegang kepalanya.



"aduh"

reyhan yang mendengar adanya suara langsung menoleh ke asal suara. di pintu ada cewek bro, cantik banget. keknya dia lagi sakit. kesempatan emas bagi dirinya. biasalah.

berjalan dengan senyuman buanyanya, membukakan pintu buat si cewek, lalu menuntun cewek itu ke ranjang uks.

.......

"shh...ahh..."


"lehh...bih....dalemhh..."



tubuh sean menengang, mendengar suara aneh saat masuk kamar mandi. tapi sean mencoba untuk biasa saja, karena dirinya sekarang bener-bener lagi kebelet. berjalan santai ke kamar mandi, mengabaikan suara aneh tadi.

sean selesai menuntaskan hasrtannya ; kencing. setelah itu dia bercermin sesekali bergumam memuji dirinya sendiri.

" ahh....ahh"

suara itu lagi.

" diamhh sayangh.... nanti ketahuan"

yang awalnya sean nggak peduli sama suara aneh dalam kamar mandi sebelah, kini dirinya sudah berada di depan pintu yang asal suara tadi.

suaranya makin keras, buat sean penasaran apa yang terjadi di dalam. perlahan kupingnya mendekat ke arah pintu, supaya lebih dengar dengan jelas suara di dalamnya.

" ngapain lu? "

tubuh sean tersentak kaget sama suara orang di depannya yang menatap sean dengan tatapan mencurigakan. buat sean gugup ; bola matanya lihat kanan-kiri mencari alasan yang tepat.

" eh i-itu gue la----"

" ahh....ahh...."

buat keduanya menatap ke kamar mandi depannya. lalu sedetik kemudian saling tatap dan berdiam diri. sean semakin gugup takutnya cowok di depannya mikir aneh-aneh tentang dirinya. tapi ekspetasi tak sesuai kenyataan justru sean dibuat mengaga sama perkataan cowok di depannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

mengejar cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang