Sunbae Or Hyung ✓

Part 21

Sunbae Or Hyung

.

All Member BTS + Other
Family, Brother complex
School Life (AU)

.

.

.

Part 21

.

.

.

Author Pov

Perayaan berjalan lancar sampai semua acaranya selesai. Musik masih terdengar mengalun mengisi penutupan acara ulang tahun yang ditutup dengan penampilan spesial dari MC mereka, Mark dan Mina. Sedangkan Seokjin masih setia duduk dengan Wonho, Woojin, dan Jihoon, serta Eunwoo yang berbaring di belakang mereka. Ia menerima pesan dari Yoongi untuk menunggu di tempat duduknya, karena sang hyung akan menyusulnya.

Terlihat Wonho yang bermain ponsel, Jihoon dan Seokjin masih berbincang tentang meriahnya acara mereka, sedangkan Woojin tengah berdebat dengan Seungkwan tentang hal yang tidak jelas, serta keramaian anak-anak lainnya. Tapi keramaian itu berakhir setelah Mark dan Mina menutup acara ulang tahun tersebut. Para penonton yang merupakan siswa dan juga orang luar mulai berhamburan keluar dan kembali ke area bazaar setelah semua acara selesai.

Melihat sudah tidak terlalu banyak orang di area panggung, beberapa anggota OSIS mulai membereskan tempat acara. Anak kelas Seokjin yang melihat itu ikut membantu merapikan kursi yang berceceran di depan kelas mereka. Meskipun hari sudah hampir sore, tapi mereka masih semangat karena sekolah libur besok. Seokjin yang ingin membantu malah ditarik Wonho menjauh agar tidak menganggu mereka. Jadinya Seokjin sekarang tengah bersama Sejeong, Chungha, Lisa, dan beberapa siswi lain yang memang tidak membantu. Hal itu tidak menimbulkan protes dari siswa lain karena Seokjin sudah menjadi kesayangan anak-anak 10-2A. Setelah kejadian Seokjin sakit, teman-temannya berusaha untuk menjaga anak manis itu dari tangan-tangan jahat.

“Jinnie.”

Kesibukan mereka berhenti saat suara panggilan Yoongi terdengar. Tanpa sadar semua teman Seokjin diam dan membiarkan Yoongi melewati mereka begitu saja.

“Hyung.” Seokjin tersenyum saat melihat Yoongi mendekat. Siswi yang berada disana hanya bisa terdiam juga karena aura intimidasi Yoongi. Meskipun terlihat santai, tapi tetap saja sosok sang ketua OSIS mengerikan bagi mereka.

“Ayo.” Yoongi mengangkat sebelah tangannya yang disambut oleh Seokjin. Anak itu lalu menatap teman-temannya dan tersenyum untuk pamit.

“Wonho, Jihoon, Woojin, aku duluan ya. Teman-teman aku pulang dulu ya, kalian hati-hati di jalan. Dadah.” Seokjin melambaikan sebelah tangannya saat Yoongi menariknya pelan dan beranjak pergi.

“Kalian dengar panggilan Yoongi sunbae pada Seokjin? Apa Seokjin tidak berdebar mendengar panggilan manis itu setiap hari?” ucap Chungha masih terpana dengan kejadian barusan.

“Kalau aku jadi Seokjin, aku pasti sudah mati sekarang.” Ucap Sejeong dan pura-pura pingsan yang membuatnya diteriaki teman-temannya.

“Sudah-sudah. Ayo pulang, kita semua sudah selesai.” Ucap Jihoon yang telah selesai membereskan kelas.

Wonho yang meregangkan tubuhnya tak sengaja menoleh kearah Jaebum yang tengah beres-beres di panggung utama. Ingatan pengakuan Jaebum kembali terdengar ditelinganya membuat ia menggeleng pelan.