"jadi... Siapa yang mau ngambil rambut mereka?" Sahut ku
Elgar: jadi Nadia sama millie kan satu asrama sama mereka kan jadi.. gw bakal bagi tugas sama kalian berdua.
Millie: tugas apa?
Elgar: jadi Millie tugas nya ngambil rambut Crabbe dan Goyle, dan Nadia ini tugas yg sepesial buat lu...
Aku: GAAA!!!!
Hermione: Nadia..... Please.
Aku: yaudahlah ( sahut ku sambil memutar bola mataku )
Millie: apa tugas nya Nadia?
Elgar: ga boleh tau diem aja... Ingat aja tugas mu Millie
[ Millie memutarkan kedua bola matanya ]
Hermione: jadi kalian lakukan tugas Kalian di malam hari saat mereka sudah tidur.
" APA!!??, JADI KE KAMAR PRIA!?"
Millie: gimana cara nya?
Elgar: jangan pura pura bego lu Mill... Lu tinggal mengendap ngendap aja nanti kami yang jaga supaya ga ada yang lihat.
Millie: janji yau!?
"IYA" Sontak semua menjawab dan Millie hanya bisa tercengir.
* POV great hall *
Aku yang duduk di meja Gryffindor dan menata rencana untuk nanti malam.
Millie: ok gw bakal ambil rambut mereka.
Aku: kok perasaan gw ga enak ya...
Elgar: santai Nad santai.Setelah makan malam kami pergi ke asrama masing masing.
* POV tugas *
Millie: jadi gw masuk?
Aku: masuk lah
Elgar: udh cepet
{ Millie pun masuk ke kamar Crabbe dan Goyle dan kami semua menunggu di luar }
Setelah menunggu hampir sejam millie pun kembali dan mendapatkan kedua rambut antek antek nya Malfoy.
Millie: udh dapet...
Elgar: lama amat..
Millie: susah tau .
Hermione: yaudah Ayuk.* Ke esokan hari nya *
Ron: apa kalian sudah punya pasangan ?
Elgar: udh
Ron: siapa?
Elgar: jelas lah MIONE
Hermione yang terlihat sangat malu ketika Elgar menyebutkan nama nya
Harry: Nadia apa kau sudah punya pasangan?
Aku: hmmmm a-aku' a-aku sudah punya..
Harry: dengan?
Louis: jelas jelas Malfoy lah
Harry yang terlihat begitu kesal dan malas.
Ron: Louis sama siapa?
Louis: sama Ginny adik lu
Ron: njay Ginny, awes lu macem macem sama adik gw.
Louis: santai bro
Ron: Millie?
Millie: kemarin gw di ajak Viktor krum... Ya gw terima aja daripada kaga dapet pasangan iya kan?
Aku: wow!!! Krum!!! Kau sangat beruntung Mill
Millie: kau lebih beruntung mendapatkan Draco
Ron: Noah?
Noah yang melihat Ron
"Aku tidak mengikuti yule ball"
Aku: Kenapa?
Noah: aku tidak enak badan permisi
Louis: dia kenapa? Aneh kali...
Elgar: iya aneh bat tu anak
Aku: sudah cukup cukup... Jadi Harry Ron, kalian udh punya pasangan?
Mereka beruda menggelengkan kepalanya.Setelah sarapan kami pergi ke Kelas Potion. Profesor Snape memberikan kita tugas dan pada saat membuat tugas Ron dan Harry mengobrol sambil tertawa dan aku tidak tau apa yang mereka bicarakan. Profesor Snape yang melihat itu lalu memukul kepala Ron aku pun tertawa kecil dan lagi dan lagi mereka berdua tertawa dan ya profesor Snape menundukkan kepalanya Harry dan Ron,
aku pun sudah tidak tahan menahan tawa ku hingga muka ku merah. Setelah Pelajaran Potion aku pergi ke asmara ku untuk siap siap nanti pergi ke pesta Yule Ball. Aku yang berjalan menuju kamar tiba tiba Malfoy berdiri di depan pintu kamar ku.
"Malfoy?" Sahut ku
Draco: Malfoy lagi.. sampai kapan kau terus memanggil ku Malfoy, jangan panggil aku Malfoy.
Aku: ohh oke aku akan panggil kau Malfoy kruyut ( sambil tertawa )
Draco: dasar darimana kau mendapatkan nama kruyut.
Aku: dari Ron
Draco: panggil gw Draco mengerti!.
Aku: oke Draco kruyut!.
Draco: cukup Draco saja!.
Aku: kruyut kruyut kruyut pokok nya kruyut!.Malfoy yang tiba tiba mendorong tubuh ku ke dinding dan dia mulai mendekatkan wajah nya ke wajah ku, aku yang terdiam seperti patung dan dia berbicara di dekat telinga ku.
"Jangan lupa nanti malam kau harus berdandan dengan sangat cantik"
Aku pun mulai di buat merinding dan tiba tiba malfoy memeluk pinggangku dan dia mulai mendekatkan wajahnya dan aku yang sangat kaget dan ingin melepaskan pelukannya namu sia sia
"Draco lepaskan aku ingin pergi"
Aku pun yang mulai panik dan malfoy
Mulai menciumi bibirku dan menahan pelukannya dan pelukan nya semakin erat, lalu ia mengigit bibir bawahku, dia mulai memperdalam ciumannya dan dia berhasil memasukkan lidah nya kedalam bibirku , tetapi aku tidak membalasnya, ya karena belum siap. Aku yang mulai kehabisan nafas ku dan aku mencubit perut nya, dan berhasil dia meringis kesakitan dan melepaskan ciumannya.
" MAMPUS!" aku pun langsung lari dan pergi ke kamar ku.