Basilisk

152 10 1
                                    

*KEESOKAN HARINYA*
Matahari menyinari kamar ku dan aku yang masih tertidur
"Nadia bangun Heyy" ucap millie
Aku: tunggu 5 menit jugaan libur ga ada tugas sama kelas hari ini.
Millie: dasar kebo...
Aku yang langsung membangunkan tubuhku dengan malas dan masih menyipitkan mataku. Aku yang sedikit tidak enak badan hari ini.
Aku: yaudah gw mandi dulu nanti langsung ke great hall....
Millie: yaudah cepet!.
Aku langsung ke kamar mandi dan melihat ke cermin.
"Oh astaga muka ku.." aku langsung mencuci muka ku dan sikat gigi, aku yang langsung sadar jika bekas merah gigitan Draco masih membekas di leherku.
"Sial si kruyut anjing... Gimana caranya gw ke great hall dalam keadaan kaya gini".
Aku langsung segera mandi.

*POV Great Hall*
Aku yang langsung menuju ke great hal dengan mengunakan pakaian yang sederhana.
"Okey jadi caranya tutup dengan rambut beres..."
Aku langsung menuju great hall dan menuju ke meja Slytherin. Semua memandang ku seakan aku seperti bahan sorotan semua anak Slytherin. Aku yang melihat Draco terus menatap ku yang membuat aku sangat malu bila menatap nya.
Draco lalu duduk di samping ku dan tidak heran juga sebagian murid Slytherin tau bahwa aku adalah kekasih Draco Malfoy, dan beberapa juga tidak mengetahui nya.
"Napa lu Deket deket pergi hus hus...." Ucapku
"Kau sangat gemas..." Draco yang mengusap mulut ku yang lembab mengungkapkan jempol nya.
Aku: ehh njr diem.. lu gemes sama gw apa sam-
Draco: sttttt, diam... Kau selalu berbicara terus seperti burung berkicau...
Aku yang memutar bola mataku dengan malas.
Draco: kenapa bibir mu selalu membuat aku ingin-.....
Aku: ingin apa hah!?... Dosa dosa keep halal brother .
Draco yang terkekeh dengan perkataan ku dan dia mulai memakan makanan nya.
" Apa kau mau?" Tanya Draco
" Tidak terimakasih" ucap ku
" Baiklah" Draco lalu memakannya"

POV Golden Trio.
Harry yang melihat Draco yang semakin dekat dengan ku membuat dia terbakar api cemburu.
Louis: lu Kenapa herr?
Elgar: owhhh jadi ini..... Sabar ya her.
Harry yang mende CK dan melanjutkan makannya.

Setelah di Great Hall aku langsung menemui Golden Trio, Louis, Elgar, dan Noah aku tidak tau dimana.
Aku: heyyy.
Elgar: oitt..
Aku: jalan jalan yuks, keliling keliling gitu.
Harry: yaudah Ayuk.
Elgar: ehhh tunggu bentar.... Pawang lu Gimana Nad!
Harry: pawang?
Aku yang langsung menginjak kaki Elgar dan Elgar meringis kesakitan.
Aku: ayok jangan dengerin Elgar.
Kami pun pergi jalan jalan dan menuju ke Toko Weasley. Kami membeli banyak permen dan coklat dan bertemu dengan Fred dan George.
" Heyy!!" Ucap kedua kembar Weasley itu
Fred: hey Nadia apa kabar?
Aku; baik pasti dan kau?
Fred: bisa saja.
Fred yang menyadari bahwa leher ku terlihat seperti ada tanda merah.
Fred: wahhh Nad... Ternyata kau bisa seperti itu juga ( pekik Fred yang tersenyum jahil pada ku )
Aku: hah? Maksudmu?
Fred: kapan malam pertama mu? Dan dengan siapa?
Aku yang langsung membulatkan mataku.
Aku: heh apa yang kau maksud!?
Fred: itu... Tanda apa itu...
Aku yang langsung menutupi leher ku mengunakan rambut ku.
Aku: hanya tergores kecil.
Fred: benarkah? Ayolah Naf kau jang-.
"Nadia ayo cepat cuaca semakin dingin dan angin semakin kencang" Ucap Hermione.
Aku: yaudah aku balik dulu bye Fred.
Aku langsung menuju dan menghampiri mereka.
Aku: Fred George aku balik dulu sampai jumpa.
"See you again" ucap si kembar Weasley itu.
Kami semua keluar dari Toko Weasley. Angin begitu kencang dan cuaca sangat dingin. Aku yang kedinginan dan membuat aku gemeteran.
"Astaga gw begitu bego.. udh tau kondisi gini, masih aja gw pergi minta jalan jalan"
Harry: kau kenapa Nad?
Aku: ga ga apa...
Aku mulai gemeteran dan wajahku sangat pucat. Harry yang tersadar akan hal itu dia langsung merangkul ku supaya tubuhku hangat.

* POV di Castil Hogwarts *
Aku yang langsung ke ruangan Slytherin dan pergi meninggalkan mereka.
Elgar: ehhh Nad mau kemana!!.
{Aku yang tidak mendengar suara Elgar}
Hermione: Nadia kenapa? Kaya nya ada yang aneh...
Harry: dari tadi waktu udh pulang dari toko mukanya pucet banget kaya nya dia ke dinginan dan gw langsung merangkul dia... Supaya dia ga kedinginan...
Louis: kaya nya dia emang lagi ga enak badan.
Millie: yaudahlah gw mau balik ke kamar.... Bye semua
"Bye"

*POV Nadia*

Aku yang duduk di depan api yang berada di ruangan slytherin dan sambil menghangatkan tubuh ku.
"Astagaa kalau tau cuacanya Kaya gini seharusnya gw kaga ikut anj"
Aku yang sambil menggosokan tangan ku dan tiba tiba ada seseorang yang merangkul ku dari belakang.
Aku yang kenal betul dengan aroma si kruyut.
"Kruyut bisa diem kaga" ucap ku
"Argh kau ini..  sudah ku bilang stop panggil aku kruyut" ucap Draco
Aku: biarin hahahaha.
Draco: lu ngapain di sini?
Draco yang masih merangkul ku
Aku: menghangatkan badan.
Draco yang mempererat rangkulannya.
Draco: yaudah gw yang akan menghangatkan lu sekarang.
Aku: ehhh anak ANJ-
Draco yang melihat wajahku sedikit pucat dan dia bertanya ku.
Draco: habis dari mana?
Aku: Toko Weasley.. kenapa?
Draco: astaga pantesan.. lu ga tau cuaca hari ini... Di luar sangat dingin mengapa kau keluar.
Aku: maaf.
Draco: sama siapa?
Aku: mereka lah.
Draco: benar benar ya mereka udh buat kekasihku sakit... Awas aja mereka.
Aku: ehhhh mau kemana?
Draco: cari mereka
Aku: ehhh duduk sini dulu.
Aku yang menarik tangan Draco dan Langsung merangkul nya dan menaruhkan daguku di pundak nya.
Aku: kau tidak boleh kemana....
Draco: aisss tumben..
Aku: CK!... Udh mau di suruh diem di sini temenin kek!
Draco yang terkekeh dan tersenyum miring.
Aku: temenin... (Dengan nada yang manja.... iyuhh)
Draco yang masih duduk di samping ku dan aku menyenderkan kepalaku di bahu nya.
Draco: apa kau tidak enak bada hari ini?
{ Aku menganggukkan kepalaku }
Draco langsung mengelus rambutku dan berkata.
"Apa kau tidak mau ke hospital wings saja.. kau akan di obati oleh Madam Pomfrey" ucap Draco
Aku: tidak aku hanya ingin bersama mu.
Draco: hey apa kau sakit... Tidak biasanya kau seperti ini.
Aku: iya aku sakit Draco...
Draco yang membulatkan matanya dan terkaget dengan apa yang aku  katakan tadi.
Draco: y-yaudah lebih baik kau sekarang ke kamar mu.
{Aku yang menganggukan kepalaku}
" Anterin " ucapku sambil menatap Draco. Dia yang melihat ku sangat gemas lalu menggendongku dan membawaku ke kamarku.
" Kenapa di gendong " ucapku
" Stttttt diam "

Setelah di kamar Draco membaringkan tubuhku di ranjang ku
Draco: yaudah gw pergi dulu.
Aku: tunggu....
Draco langsung menatap ku.
Draco: apa? ( Menaikkan satu alisnya )
Aku: ga mau gitu dulu sama gw...
Draco: ehh sumpah lu beneran sakit... Apa lu kalau sakit kaya gini... Lebih baik menurut gw lu sakit terus hahaha.
Aku: ahh diem!.. cepet ke sini
Draco yang mendekatkan diri nya dan mencium singkat bibir ku dan aku hanya membalasnya dengan singkat.
Draco: istirahatlah baby
Aku lalu tersenyum dan Draco yang masih terkekeh dengan apa yang aku lakukan saat ini

Tengah Malam
"mending liat dari kaca dari pada kegigit!"
"yaudah"

Keesokan Harinya
Millie berlari ke kamar ku
Millie: CEPET UDAH DITUNGGUIN!
Aku: hah?!?
Millie: ELGAR SAMA HERMIONE BEKUU
Aku: haahh
Aku langsung berlari ke Hospital Wings
disitu Hermione dan Elgar terlihat membeku, Hermione terlihat membawa kaca dan Elgar terlihat menbawa kertas. Aku mengambil kertas itu, dan terdapat gambar monster ular yang merupakan Basilisk
Aku: eh liat nih
Harry: jadi ini monster nya
Millie: bentuk nya ular
Harry: oh pantes waktu itu gue denger suara tapi kalian engga
Aku: karena cuma Harry yang bisa bahasa ular
Ron: jir keren bat, ngeliat matanya aja mati loh
Louis: kalau ga secara langsung beku
Aku: pantes mereka bawa kaca
Millie: bawah nya ada tulisan
Harry: angka angka apaan nih?
Louis: engga tau deh
Aku: eeeee gue bawa ya gue mau pergi dulu
Aku pun ke perpustakaan mengambil buku dan membawa nya ke kamar ku
Aku: pasti Arithmancy lagi kaya dulu, eeeh 5618, apa ya mana sih itu nya
Aku mencari lumayan lama
Aku: eh ketemu 

 Aku mengambil kertas itu, dan terdapat gambar monster ular yang merupakan Basilisk Aku: eh liat nih Harry: jadi ini monster nya Millie: bentuk nya ular Harry: oh pantes waktu itu gue denger suara tapi kalian engga Aku: karena cuma Harry yang bisa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku: yang paling masuk akal itu, Noah.
dibawah nya bertuliskan "jangan beritahu orang nya"
Aku: astaga ku kira dia anak polos diem diem ternyata diem diem itu karena jahat
Aku langsung ingat momen Noah di sortir, momen Noah mengatakan "itu tidak sopan" ke Elgar, dan ketika Noah tidak ikut Yule Ball lalu ada yang membeku.

Shifting: Long NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang