Hufflepuff's Cup

71 7 3
                                    

Setelah kematian Dobby, Harry dan mereka semua menguburkan dobby dengan layak.

Sedangkan, Semua para Death Eater termasuk Voldemort berkumpul di Malfoy m
Manor.
Voldemort: apa kalian semua sudah menemukan Harry Potter...?, Lucius...
Lucius: kami sudah menemukan nya tuanku, tapi....
Voldemort: tapi apa?, Apa dia melarikan diri?

Semua orang pun terdiam termasuk aku.
Lalu tiba tiba Voldemort menyerang salah satu Death Eater mengunakan mantra avada kadavra, dan semua orang terkaget, lalu aku yang menyaksikan kematian Death Eater itu pun langsung mengeluarkan keringat ku.
Voldemort: lihat lah aku sudah mengambil Tongkat Elder ini hhahahaha
Bellatrix: tuan ku, sebaiknya kita mencari nya nanti di Hogwarts dan kita menyerang Hogwarts bersama sama ummmm....
Voldemort: well, so good, ide yang sangat bagus.... Baik aku akan merencanakan penangkapan Harry Potter hahahaha.....

"Sungguh kejam sekali"  ucapku dalam hati.

Mereka pun merencanakan penangkapan Harry dan aku sungguh tidak ingin mendengar semua ini.
Ketika rapat Voldemort selesai aku langsung pergi ke kamar ku.

Hari sudah gelap dan saat nya aku tidur dengan santai, aku pun beres beres lalu kek kamar mandi untuk mencuci wajah dan menggosok gigi ku saat ingin tidur.
Setelah itu aku langsung tidur menggenakan baju tidur ku.

POV Malfoy Manor
Saat tengah malam aku merasa seperti ada yang mengetuk pintu kamarku, aku takut untuk membukanya, aku takut jika itu Bellatrix karena kamar ku dengan kamar nya bersebelahan.

"Buka pintu nya, kalau tidak aku akan mendobrak nya!"

Aku seperti mengenal suara itu dan pasti itu Draco. Aku membuka pintu kamar ku dan benar saja itu Draco, dia lalu langsung masuk begitu saja di kamar ku dan menidurkan dirinya di kasurku.
Aku: ada apa kau kemari... Enak saja kau langsung masuk gitu aja!.
Draco: aku tidak bisa tidur jadi biarkan aku tidur di sini...
[ Suaranya seperti orang yang mengantuk berat]
Aku: ckk... Tapi kau jangan ngorok, aku tidak bisa tidur jadi nya
Draco: hmmm
[ Draco langsung tertidur pulas ]
Aku yang tidur di samping nya dan menghadap ke tembok.
Benar saja belum 15 menit dia ngorok, dan membuat ku tidak bisa tidur.
Aku lalu menutup telinga ku mengunakan bantal ku.
"Aduhh dia berisik banget sih" kata ku sambil berusaha tidur.
Dan benar saja aku sudah tidak kuat, aku lalu menutup mulut nya dengan bantal ku.
"Draco apa kau tidak bisa untuk tidak ngorok seperti itu, aku tidak bisa tidur!"
Ucapku sambil memukul badan nya.
Draco pun mulai sedikit terbangun namun masih mengantuk.
" Hmmm ya ya, maaf" ucap nya dengan Suara yang serak.
Dia melanjutkan tidur nya, Aku lalu melanjutkan tidurku yang terganggu oleh nya.

" NOOO!!!"

Aku langsung terbangun ketika aku mendengar Draco teriak di samping ku.
" Draco, kau kenapa?, Apa kau bermimpi buruk?"

Draco pun berkeringat lalu dia memelukku dan aku membalas pelukan nya.

"Ada apa draco..?"
"Kenapa mimpi ini selalu menghantuiku dan karena mimpi ini aku tidak bisa tidur tenang" ucapnya yang seperti orang kepanikan

" Apa yang kau mimpi kan?"
[ Draco melepaskan pelukannya]
" A-aku bermimpi j-jika, j-jika aku akan kehilangan mu untuk selamanya, dan aku tidak mau itu terjadi Nadia. Kau tidak boleh meninggalkan ku"

Aku langsung memeluknya kembali
" Sudahlah, aku tidak akan meninggalkan mu, aku janji, aku janji akan terus bersamamu. Sebaiknya kau tidur sekarang ini masih jam dua malam"

Draco pun tidur kembali di samping ku, lalu dia memeluk tubuhku dengan erat.
Aku yang merasa jika jantung nya Draco masih berdebar kencang mungkin karena mimpi nya. Aku langsung tertidur di pelukan draco, dan membuat ku sangat nyaman berada di pelukan nya.

Shifting: Long NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang