~BULLY

25 8 1
                                    

Setelah jam istirahat, para anak murid baru tersebut keluar duluan dari yang lain. mungkin mereka nggak mau berteman atau bersosialisasi sama siswa yang lain.

"iiihhhh! Kamprett yah ntu si anak Baru! ganjen amat jadi Orang" kesal Tsukasa saat seisi kelas mulai sepi.

"iya tuh. masih baru udah Gitu sikap nya. Nggak sopan Ama Yui lagi" kesal yanaka juga. 

"Yui. kok lu diam aja si pas dia remehin lo kayak gitu? ntar ntu orang makin menjadi jadi Ama lu" ujar umika.

"udah. biarin aja lah selagi dia Belum kurang ajar" jawab Yui dengan tersenyum.

"Kalau sampai lo deketin Hayate. Mati Lo ditangan gua sena" batin Yui.

"ish. belum kurang ajar apanya? Bukti nya tadi dia ngelempar tas ke arah lu kasar gitu, dan nyuruh Lu pindah dengan tidak sopan. Bukannya itu udah kurang ajar?" tanya Shizui.

"udah lah biarin aja. nanti juga Berenti sendiri. Dah, kekantin yok" ajak Yui.

"kuy gua laper nih" jawab yanaka.

"yaudah ayok" Yui yang langsung pergi keluar kelas tanpa menunggu yang lain.

"yaelah. tunggu in napa?" ujar yanaka sembari menyusul Yui.

Saat berjalan di lorong sekolah, Yui melewati Sena dan temannya. Sena sengaja selonjorin kaki nya agar Yui tersandung dan jatuh.

Benar saja, Yui yang lewat pun tersandung dan jatuh tersungkur di hadapan Sena.

"aduh.." lirih Yui.

"Yui lu ngga papa?" tanya yanaka.

"jadi cewek lemah amat, Kesandung dikit udah jatoh" cibir Sena.

"namanya juga cewek cupu" celetuk hime.

"Heh! maksud lu berdua apa hah!" kesal yanaka saat adik kembar nya itu dihina.

"Lu budeg? Gue bilang ni kembaran lo cupu! Sama kayak lo!" ujar hime setelah itu langsung mendorong yanaka sampai jatuh.

"Aduh" ringis yanaka.

"Yan.." panggil Yui.

"gua nggak papa Yun" jawab yanaka.

"hmm kayak nya kalian kepanasan deh ampe nggak bisa mikir. Sini gue ademin biar tau diri" Sena mengguyur yui dengan Air mineral yang dia beli Dikantin, sampai Rambut dan baju Yui basah Kuyup.

"Mereka kurang ajar banget si? Gue pengen nolong tapi..." batin kae.

Salah satu siswi baru itu. Dia sebenarnya tidak tega melihat si kembar di bully, tapi dia takut dengan resikonya jika ia membantu mereka berdua.

"nah. kalau begini kan lebih bagus, adem, jadi lo bisa mikir jernih" Sena berjongkok dan menepuk pelan pipi yui, setelah itu berdiri dan pergi dari sana.

"bye bye si kembar cupu!" ujar hime sembari berlalu pergi.

Setelah itu keempat siswi baru itu pun pergi dari sana, meninggalkan sikembar yang masih terduduk dilantai.

"Yui... kenapa lu ngga lawan aja si? Ngelawan preman berani lo, masak ngelawan mereka aja lo nggak bisa. Liat! baju lu basah kuyup gini" ujar yanaka.

"udah. nggak papa kok Yan" jawab Yui dengan tersenyum.

"Hiihh!! tu cewek semena-mena banget! Gua harus bales perbuatan
Mereka" kesal yanaka, ia ingin berdiri tapi dengan cepat yui menahan nya.

"udah Yan. Jangan cari masalah. Gue nggak papa kok, biarin Aja" ujar yui.

"tapi Yui..." ujar yanaka.

"udah lah yan. dah, sekarang gua Mau kekantin, ayok" Yui berdiri dan langsung menarik yanaka menuju kantin.

Setelah sampai dikantin,Yui dan yanaka pun memesan makan dan minuman. setelah makanan yang di pesan sampai, para siswi baru itu datang lagi mengganggu mereka. Dan mereka pun membuly si kembar lagi.

"waaah! ada cewe cupu lagi nih disini" ujar Sena.

"eh iya nih. lagi makan yah? hmm Kayak nya ada yang kurang deh. Sini gua tambahin" ujar hime menuang Kan jus pesanan yanaka ke Makanan Yui.

Tidak tanggung tanggung mereka melakukan itu kepada mereka.

"Heh! lu apa apaan sih?!" yanaka yang sudah habis kesabaran langsung mendorong hime.

"Heh cupu! berani berani nya Lo yah!Menyemburkan air putih yang ada digelas ke arah yanaka.

"Akh shit! baju gua!" yanaka langsung mengusap seragamnya yang basah.

Yui yang dari tadi diam, berusaha sabar, sambil mengepalkan tangannya.

"sukurin lu! Makanya, jangan main main Ama kita!" ujar Sena setelah itu langsung jalan Kekelas diikuti oleh hime.

"hadeuh baju gua basah" kesal yanaka.

"Yan baju lu kenapa?" tanya Kairi yang baru datang setelah keributan tadi.

"itu kerjaan si anak baru" jawab yanaka.

"waaah tu orang mintak gua hajar nih kayak nya" ujar Kairi yang ingin menyusul siswi baru tersebut.

"jangan kai. lu itu cowok. Kok Ngelawan cewek sih" ujar yanaka menahan Kairi.

"tapi Yan-"

"udah kairi.. gua nggak papa. ya Walau pun baju gua basah, nanti juga kering sendiri.

"udah sabar aja Yan" ujar yui.

"iya iya. tapi lu jadi nggak bisa Makan karna makanan lu dirusakin Ama hime" ujar yanaka.

"tenang aja. nanti juga bisa dibeli lagi" jawab yui.

"ish. itu cewek kurang ajar banget tau. Bisa bisa nya ada manusia tapi sifat kek hewan gitu di sekolah ini" yanaka yang masih kesal.

"udah sabar aja" ujar yui sambil menepuk bahu yanaka.

"hmm yaudah deh. dari pada Pusing, gimana kalau kita makan Bareng? gua yang traktir" tawar kairi.

"kalian aja. gua mau pergi bentar ada urusan" ujar yui yang langsung berdiri dari duduk nya.

"Kemana?" tanya yanaka dan kairi kompak.

"Ke rooftop gudang. Mau ngadem" jawab yui.

"Owh.."

"dah. gua Pergi dulu yah, kai jaga in kakak Gua yah" ujar yui setelah itu langsung pergi.

*****

Saat hime dan Sena sedang jalan di gorong sekolah, mereka berdua lewat didepan Shizui yang dari tadi memperhatikan perbuatan mereka.

tepat saat melewati dirinya, shizui sengaja ngelonjorin kaki nya, membuat Sena tersandung dan jatuh

"Aww! Sakit" ringis Sena.

"aduh... Sakit kah? maaf yah? gua Sengaja" ledek shizui kemudian pergi dari sana.

"Hihhh liat aja lu ntar, abis lu Di tangan gua" kesal Sena.

"gua nggak takut dasar gatel!" jawab shizui.

"udah sen. kita balas dia nanti, Mending kita balik kekelas Dulu" ujar hime.

Mereka pun lanjut jalan kekelas dengan perasaan kesal.

Bersambung....

The Twins Of Aragasaki Family [ 𝙀𝙉𝘿 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang