~PERKELAHIAN BERUJUNG SKORS

19 6 0
                                    

Bell istirahat pun berbunyi menandakan waktu istirahat telah tiba. dan para tarzan penghuni goa Nakamura pun berhamburan keluar kelas menuju tempat paling populer, dimana lagi kalau bukan kantin.

Dikelas XII B masih terlihat ramai. Karna hanya Hime dan beberapa siswi yang keluar, termasuk Tsukasa. Sementara yang lain memilih untuk tetap dikelas.

"tumben nih satu kelas belum keluar? biasanya kalau udah bell, langsung ngacir kayak dikejar setan" tanya reo yang duduk diatas meja guru.

"Kagak tau. Males keluar aja" jawab koki.

"tumben seorang Koki markoki males keluar kelas? Biasanya elu tuh yang duluan ilang kalau lagi jam segini" ujar reo.

"Ano.... S-sebenernya gua mau bantu yui buat balikin memorinya yanaka. biar yanaka ingat kita semua lagi. karna ujian kelulusan sebentar lagi, gua nggak mau yanaka lupa kenangan yang kita buat selama sekolah. gua mau dia ingat dan aggak akan lupain itu" ujar koki sambil tertunduk.

"gua setuju" ujar tomoya di sebelah koki.

"nyamber aja lu nyet" ujar reo.

"gua manusia, yang monyet Itu elu" jawab tomoya dengan santai.

"sembarangan. lo tuh yang monyet_-

"elu monyet nya!" tomoya yang mulai ngegas.

"yang monyet itu elu! bukan gua" reo yang ikut ngegas.

"elu!"

"elu!"

"udah udah. kalian berdua itu sama. Sama-sama kayak monyet" jawab tsuyoshi menengahi perdebatan mereka.

Reo dan Tomoya pun kompak menatap tajam kearah tsuyoshi.

Tsuyoshi bergidik ngeri dengan hal itu "santai mang, santai" ujar nya kemudian.

"moy. tsuyoshi enak nya di lempar ke selokan atau ke laut?" tanya reo pada tomoya.

"laut kayak nya cocok deh" jawab tomoya dingin.

"saran gua, mending ke danau deket sekolah aja deh. kan deket tuh nyeret nya" saran koki.

"Setuju!" ujar reo dan tomoya kompak.

"kagak ada ahlak lu ki" kesal tsuyoshi.

"bodo amat" jawab koki tanpa rasa bersalah sama sekali.

"moy. kuy kita ceburin ni anak" ajak reo.

"kuy" tomoya yang berdiri di belakang tsuyoshi.

"Heh! Mau ngapain lo pada?! Jangan macem macem ama gue!" tsuyoshi yang merasa terancam bahaya.

"nggak. Kita cuma mau ngajak lu jalan jalan aja" jawab tomoya.

"iya. jalan jalan ke air" timpal reo.

"nggak. gua nggak maok" ujar tsuyoshi yang ingin kabur.

"eh... Jangan gitu" Tomoya megangin tsuyoshi. "cuma bentar doank kok" tomoya yang langsung menyeret tsuyoshi keluar kelas.

"lepasin gua oik! Tsukasa! tolongin gua-" teriak tsuyoshi saat diseret menuju pintu kelas.

"ssttt! Diem!" reo yang langsung nutup mulut tsuyoshi pakai tangan nya.

Tepat didepan pintu kelas, mereka bertiga berpas-pasan dengan Tsukasa yang ingin masuk kedalam kelas.

"Kalian mau bawa tsuyoshi kemana?" tanya wanita itu karena melihat tsuyoshi yang meronta ronta.

"emm.... mau bawa ke kantin sa" jawab tomoya.

"I-iya. mau kita bawa ke kantin, laper soalnya" jawab reo.

The Twins Of Aragasaki Family [ 𝙀𝙉𝘿 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang