~YUYATE

28 7 0
                                    

Malamnya kediaman keluarga ijima, terlihat hayate sedang makan malam bersama ayah dan ibunya.....

"hayate. bagaimana? apa kamu sudah mempertimbangkan usulan paman kamu?" tanya haruto selaku ayah dari hayate.

"kalau hanya untuk nerusin perusahaan keluarga, hayate setuju buat pindah. tapi.... Kalau hanya untuk di jodohin, maaf yah Hayate nggak mau" jawab hayate.

"Hayate.... Sebagai anak satu satu nya, kamu harus bisa nerusin perusahaan keluarga. dan agar itu bisa terwujud, kamu harus menikah dulu. karna itu kamu dijodohkan dengan anak teman paman kamu." ujar Rani ibu hayate.

"tapi hayate nggak mau nikah ama orang yang bukan pilihan hayate buk!" jawab hayate yang menentang keinginan orang tuanya itu.

"hayate. Lagi pula kamu kan belum punya pacar, jadi apa salah nya kamu menerima perjodohan ini" ujar haruto.

Hayate tertunduk "Hayate sudah punya pacar ayah" jawab nya.

"hanya pacar Hayate-"

"Tapi ayah_"

"Kamu nggak boleh nolak kecuali kamu sudah menikah dengan pacar mu itu. barulah kamu bisa menolak perjodohan ini" bentak haruto lalu pergi meninggalkan Hayate dan ibunya kekamar.

"kenapa nasib gue jadi gini sih?"
bathin Hayate.

*****

Di sekolah. Hayate hanya melamun memikirkan apa yang harus dia lakukan agar terhindar dari perjodohannya.

"yat. tumben pagi pagi lu ngelamun? Lu mikirin apaan seh?" tanya Tsuyoshi yang baru datang.

"tau nih. lu mikirin apaan yat?!" tanya Ryubi.

"kagak. gua nggak mikirin apa apa" jawab hayate.

"hmm iya cuma itu yang bisa ngalangin perjodohan ini" batin Hayate. Ia menemukan satu cara agar perjodohan bisa di batalkan.

"serius lu?" tanya Tsuyoshi lagi.

"iyak. btw yui udah nyampe belom?" tanya Hayate.

"hmm kayak nya belum" jawab Tsuyoshi.

"owh"

"cieeee nanyain yui. lu suka yah sama yui? jangan di pacarin yat, halalin aja langsung" ujar Ryubi.

"ide bagus. sebelum di pepet ama yang lain" ujar Tsuyoshi.

Plakkk

kepala Tsuyoshi dan Ryubi langsung terkena lemparan sepatu. pelaku pelemparan itu adalah Hayate.

"addoh sakit oik!" ringis Tsuyoshi.

"tau nih bocah. main lempar lempar aja" kesal ryubi sambil mengelus jidatnya yang sakit.

"makanya, kalau ngomong jangan asal ceplos!" hayate memakai kembali sepatu nya yang ia lempar tadi.

*****

Dikediaman sikembar.

"WAHAI PARA HUMAN GOA!!! BANGUN LO PADA!! UDAH JAM BERAPA INI?!" teriak yanaka pakai toa mesjid.

"berisik!!" teriak shizui yang terbangun karna teriakan yanaka dikamar nya.

"BANGUN LO! ATAU GUA TERIAK LEBIH KERAS NIH!" teriak yanaka.

"seterah!" ujar shizui yang kembali tidur.

"BANGUN SEMUA NYAAAAA!!" Teriak yanaka sekeras mungkin.

TRAKK!!

"Apaan tuh yang retak?" shizui yang bangun dan keluar dari kamarnya.

Kaca rias di kamar Mizuki retak karna teriakan tersebut.

The Twins Of Aragasaki Family [ 𝙀𝙉𝘿 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang