"Gaya nya aja yang sok jadi anak Sultan. Ternyata cuma asisten rumah tangga toh?! Wkwkw dasar level rendah!" ujar Hime sambil melipat kedua tangannya di dada.
Yui yang mendengar ucapan itu sontak kaget. pandangannya langsung tertuju ke sumber suara, dan mendapati Hime di belakangnya.
"Hime? Ngapain lu disini?" tanya Yui.
"Ya gua mau berkunjung aja. mau liat liat ni rumah, karna bentar lagi rumah ini bakal jadi rumah gua" jawab Hime dengan nada sombongnya.
"Maksudnya?" tanya Yui dengan tatapan tajam.
"Bentar lagi tuan lo, om aragasaki. bakal nikah sama nyokap gua. dan otomatis gua akan jadi nona muda donk di rumah ini!" jawab nya lagi.
Prang!!!
Yui menjatuhkan piring yang ia pegang ke lantai. membuat kaget seisi rumah. termasuk Hime yang langsung mundur beberapa langkah karna kekagetan nya.
"Apaan tuh yang pecah?" tanya hayate yang berada di kamar bersama yuma dan daichi.
"Gue nggak tau. mending liat yok" Jawab daichi yang langsung lari keluar kamar.
Ia teringat yui yang jadi pelayan dan khawatir jika sesuatu terjadi pada kakak nya itu.
"Gua nggak salah denger? Nona muda? Cih. halu lo ketinggian!" Ujar yui dengan nada menyindir.
"Heh pembantu-"
Plakk!
Yui pun langsung melayangkan satu tamparan ke wajah Hime. membuat Hime meringis kesakitan.
"Jaga omongan lo bangsat!" bentak yui kepada hime.
"Yui! Ada apa? Kok ribut gini?" tanya Aragasaki setelah mendengar suara pecahan piring tadi.
"Sayang? Kamu kenapa? Kok nangis gini?" tanya liona, ibu dari Hime.
Ia kaget melihat anak nya menangis sambil memegangi pipinya.
"Hime ditampar ama pembantu ini ma. dia nggak sopan Banget!" jawab Hime sambil menangis.
Liona yang tak Terima anaknya di perlakukan tak sopan, langsung menampar Yui begitu saja. sampai bando yang tadi ada di kepala Yui jadi jatuh ke lantai.
"Heh pembantu! Sembarangan kamu nampar anak saya yah. kamu nggak sadar diri kalau kamu disini cuma ART!" bentak liona kepada Yui.
Yui pun hanya terdiam. baru kali ini ia merasakan sakitnya ketika di tampar seseorang. ia tertunduk diam, dengan wajah yang tertutup rambut pirangnya yang teurai begitu saja akibat tamparan tersebut.
"Liona! Apa apaan kamu nampar yui?!" Bentak aragasaki.
"Dia keterlaluan mas! Baru jadi pembantu aja udah berani nampar anak saya" Jawab liona.
Ketujuh remaja yang tadi nya berada di dalam kamar pun langsung menuju dapur, tempat keributan terjadi.
"Yui.. " yanaka kaget melihat Yui yang sudah tertunduk dengan rambut yang agak berantakan dan bando yang tadi ia pakai sudah tergeletak di lantai.
"Yui. lu kenapa? Rambut lo kok kusut gini?" tanya yanaka sembari merapikan kembali rambut Yui.
"Kamu kasih peringatan tuh ama pembantu kamu! Ngga sopan!" ujar liona sembari menatap tajam ke arah yui.
"Ada apaan nih? kenapa main bentak bentak gini yah?" tanya yuma yang tak terima adik perempuan nya di bentak.
"Kelakuan ART kalian ini. nggak sopan Banget, masak ia, dia nampar anak saya! Dia kan nggak salah apa apa" jawab liona.
![](https://img.wattpad.com/cover/267370123-288-k582075.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins Of Aragasaki Family [ 𝙀𝙉𝘿 ]
JugendliteraturBerawal dari sebuah pertemanan yang berujung saling memiliki perasaan. Itu lah yang dirasakan oleh yui aragasaki. Cinta bisa datang disaat yang tidak ia sadari, cinta bisa membuat ia bahagia. Tapi apakah cinta bisa bertahan selamanya? Itu belum t...