Aku tak tau kalau aku.....
Hari ini hari libur, Wakathosi dan (Name) memiliki rencana untuk berjalan-jalan. Karena selama (Name) kembali, ia belum pernah sekalipun jalan-jalan di daerah ini. Karena ia pastinya mendekam di kamar asramanya terus.
Wakatoshi menunggu di depan asrama wanita, menunggu (Name) yang masih berdandan di kamar asramanya, sepertinya.
"Nii-san!" Tak lama (Name) datang dan langsung menyapa Wakatoshi. Wakatoshi kembali melambaikan tangannya dan tersenyum. Membuat beberapa wanita disekelilingnya tersipu.
Namun, dahi Wakatoshi mengernyit melihat penampilan (Name).
"Ganti rokmu." Titah Wakatoshi.
"Hah?"
"Terlalu pendek, ganti."
"Tapi kan aku sudah pakai legging!"
"Tak ada bantahan, ganti."
"Tapi Nii-san!-
"Gan-ti." Ucapnya dengan tekanan.
Dengan terpaksa (Name) kembali ke kamar asrama dan mengganti roknya dengan celana. Ia lalu menghampiri Wakatoshi dengan raut muka sedih dan marah.
Selama perjalanan pun (Name) hanya diam, ia hanya merespon Wakatoshi dengan anggukan, atau gelengan kepala, kadang juga memakai 'ya' dan 'tidak'.
Pertama mereka pergi kelapangan umum, disana banyak orang-orang. Ada yang berolahraga, bermain dan ada pula yabg berpacaran.
Wakatoshi mengajak (Name) untuk duduk dibangku di depan nya. (Name) hanya menurut, ia duduk dan masih tetap memasang wajah kesal.
"Kamu tunggu dulu disini sebentar." Ucap Wakatoshi, ia pergi ntah kemana karena (Name) pun tak mau menatapnya.
(Name) mengeluarkan ponselnya dan mulai menjelajah di akun sosmednya. Sebuah gambar wanita dengan pakaian yang ia kenakan tadi muncul di layarnya. (Name) kembali kesal karena ia tak jadi memakai pakaian nya tadi itu.
Saat masih menggerutu dalam hati, tiba-tiba sebuah eskrim muncul dan mengagetkan nya.
"Ini." Ucap Wakatoshi sambil memberikan eskrimnya pada (Name).
"Terimakasih." (Name) pun menerimanya dan kembali menatapi ponselnya yang memunculkan gambar gambar pakaian yang mirip.
Wakatoshi pun mengintip kearah ponsel (Name).
"Kau tau (Name) , aku melarangmu memakai pakaian itu karena aku tak mau kau dicap buruk."
"Apa maksudmu Nii-san? Lagian kan aku juga pakai legging untuk menutup pahaku!"
"Kau saja yang tak tahu seberapa pedas omongan orang-orang di shiratorizawa."
"Aku hanya tak mau kau menjadi bahan bully an lagi." Ucap Wakatoshi sambil memandangmu penuh kekhawatiran.
Sekarang (Name) tau, kakanya itu hanya ingin melindungi dirinya saja. (Name) merasa bersalah karena sempat marah dengannya.
(Name) langsung memeluk Wakatoshi dan mengucapkan maaf dengan lirih.
Wakatoshi sendiri tersenyum dan mengelus rambut adiknya.
.........ternyata membuatnya kesal dari tadi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sister | U.Wakatoshi
FanficAku punya saudara perempuan? - Ushijima Wakatoshi Karakter Haikyuu milik Furudate Haruichi-sensei! Rei cuma pinjam karakter!