#14

570 89 6
                                    

*before you read this part: mungkin bagian ini sedikit mature, jadi aku merasa perlu tulis warning ini biar kalian nggak kaget dan bisa menyikapinya dengan bijak juga hehe

Happy readingg


********


Seharian ini Chanhee belum kembali ke rumahnya. Dia hanya sedang merasa bosan dan ingin berjalan mengelilingi kota. Ternyata, meskipun dia telah mewarnai rambutnya, dia tetap merasa kosong dan galau.

Ah, sial. Younghoon sudah sehebat itu ya sampai membuat hati dan perasaannya terombang-ambing begini?

"cinta tuh ngerepotin banget ya anjir? Mending gue kaya dulu deh, ngatain si duda itu tanpa baper. Eh sekarang, ketemu dia aja gue langsung baper..." dia menjeda monolog-nya hanya untuk menertawakan diri sendiri.

"bego banget sih lo Chanhee? Suka sama orang yang susah move on? Kaya gaada orang lain aja di dunia ini"

Langkah lesunya berhenti ketika ada seseorang yang berdiri tepat di hadapannya saat ini. Celana hitam panjang, kaos putih yang dibalut dengan jas berwarna hitam. Lalu rambut hitamnya yang ia naikkan hingga menampakkan dahinya itu, tengah tersenyum kecil kearahnya.

(seperti inilah kira-kira penampakan orang itu),

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(seperti inilah kira-kira penampakan orang itu),

seseorang yang akhir-akhir ini telah mengaduk-aduk perasaannya.

"cie, rambut baru. Sendirian aja nih?" tanyanya, menggoda Chanhee. Chanhee berdeham kikuk lalu dia berusaha untuk bersikap seperti biasanya.

"bagus nggak pak? Mahal nih, terus lama lagi ngewarnainya. Blonde blonde gitu biar samaan kaya New The Boyz" pamernya dan berhasil membuat tawa orang itu, Younghoon pecah.

"ngefans The Boyz nih?"

"oiyaaa donnggg~ bapak tau mereka? Grup kesayangan gue tuh!" Younghoon hanya tertawa saja mendengar semua ocehan Chanhee.

Pantas saja hari ini Chanhee tidak mengunjunginya. Ternyata seharian ini dia lagi sibuk warnain rambut?

"bagus. Cocok kok sama kamu" mendengar pujian dari Younghoon, jantung Chanhee langsung berdetak kencang. Dia hanya berharap pipinya itu tidak memerah sekarang.

"kalo kita, cocok juga nggak pak?" tanyanya, mencoba bercanda meskipun sebenarnya pertanyaan itu tidak sepenuhnya berupa candaan.

Berbeda dengan dulu, kini perasaan Younghoon menjadi lebih jelas. Dia sudah terbiasa dengan sifat Chanhee yang blak-blakan, suka bercanda, dan menyenangkan. Menurutnya itu adalah pesona unik yang Chanhee miliki.

"menurut kamu? Cocok apa nggak?" tanya Younghoon balik dengan ekspresi santainya. Berbeda dengan Chanhee yang jantungnya saat ini sudah kalang kabut oleh tatapan dan perkataan Younghoon yang sangat membingungkan baginya.

Forget Him and Love Me Instead [JuJae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang