Basket Or Voli

*Bagian 12 : Break,part2*

Disclaimer : Tadatoshi Fujimaki and Haruichi Furuidate
Story: Shirokuro20

"(M/n)"ucapku

"Siapa?"ucapnya.

Diriku tak mengira (M/n) saat ini berdiri di hadapanku. Sudah lama aku tak bertemu dengan dan dia sudah berbeda.

"Apa anda baik-baik saja,"ucapnya

"Ya,diriku baik-baik saja,"ucapku

"Tampaknya kau juga berbelanja juga,"ucapku

"Iya. Ah,maaf sebelumnya apa kita bertemu sebelumnya?!"ucapnya

"Benar juga,kau pasti lupa padaku. Waktu itu kau datang ke jepang saat kita masih kecil sekitar 7 tahunan."ucapku

"7 tahun?"

"Aku Kita Shinsuke teman Sd mu dulu. Kau dan ayahmu lalu saudara kecil mu pindah ke jepang dan menetap beberapa tahun di sini."ucapku

"Ah,ya,ya aku memang pernah menetap di jepang."ucapnya sambil berusaha mengingat dan seketika iris (H/c) melebar ketika dia mengingat dan kemudian langsung mencengkram bahuku erat.

"Kau!!, kau Kita Shinsuke ya waktu itu kan. Yang jadi korban kejahilanku,bukan?"ucapnya dengan mata yang berbinar-binar

"Tolong bagian korban jangan di ingatkan (M/n) san,"ucapku datar

"Hahaha..tak ku sangka aku bisa bertemu lagi,naa,"ucapnya sambil memukul punggungku

"Jadi (M/n) san,berbelanja?"ucapku sambil melihat keranjang (M/n) yang penuh sayuran.

"Yah,ini aku dan temanku yang berbelanja. Aku kesini ingin refeshing."ucapnya sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal

"Begitu,"

"Ah, jangan panggil diriku formal aku kurang nyaman. Panggil (M/n) saja,"ucapnya sambil memilah-milah sayuran yang ada di stan.

"Hmm..bagusan kari di campur kentang atau tomat?,"ucapnya menoleh ke arahku.

'Selera (M/n) kun masih tetap sama. Sama-sama aneh'batinku

"Aku sarankan kentang,"ucapku yang juga saat ini memilah bahan. Dia akhirnya menurutiku dan memasukannya ke dalam keranjang.

"Bagaimana kabar nenek. Apa nenek masih baik-baik saja?!,"ucapnya tanpa mengalihkan pandanganya pada stan.

"Iya,nenek baik-baik saja. Mungkin jika dirimu datang dia akan senang,"ucapku yang membuatnya gerakannya terhenti.

"Ada apa? (M/n),"ucapku sambil menoleh ke arahnya.

"Aku ingin mampir kerumahmu,"ucapnya sambil pose berfikir

Ini membuatku senang pasalnya kami sudah lama tak bertemu sejak kami di bangku SD. Terlebih lagi dengan diriku yang menyukai (M/n).

"Tapi tampaknya kau sibuk,"ucapku sambil memilah dan memilih bahan.

Menggosok lehernya.

"Yah,begitulah tapi mumpung ada di sini aku ingin menyempatkan diri mampir kerumah mu,"ucapnya

"Apa tak masalah, bagaimana dengan temanmu?!,"ucapku

"Ah,tenang saja nanti aku sms dia bahwa aku mampir sebentar ke rumahmu. Sekalian ingin melihat keadaan nenek di sana,"ucapnya sambil membawa barang belanjaan itu ke kasir. Sesampainya di kasir (M/n) meletakan keranjangnya di meja kasir dan kemudian membayarnya.

"Oh,ya,mbak bilangin sama mas yang rambutnya mirip pantat ayam itu untuk membawa belanjaanya. Saya sudah bilang bahwa belanjaanya ada di kasir,"jelas (M/n)