*Bagian 4 : Perpisahan part 1*

2.6K 312 0
                                    

Disclaimer : Tadatoshi Fujimaki dan Haruichi Furudate
Story: Shirokuro20

Pov' Penulis :

Setelah mereka menghabiskan makanan nya dan membayar
(M/n) dan anggota kiseki naik mobil limousine hitam yang sudah di siapkan untuk pergi menuju bandara.

Di sepanjang perjalanan (M/n) lebih banyak menggoda tim, terutama pada Midorima dan Kise,yang membuat Akashi menghela nafas,melihat tingkah konyol niisan nya yang membuat dia tidak bisa berkata-kata.
"Ayo Akashi,katakan 'cess' "ucap (M/n) sambil mengalungkan lengan nya ke leher Akashi dan tangan satu nya sambil memegang handphone.
Sedangkan Akashi hanya mencoba memalingkan mukanya namun gagal karena sekarang (M/n) memegang pipinya dan mengarahkannya ke kamera
'Cekrekk'
"(M/n) cchi aku ingin lihat hasilnya ssu" ucap kise semangat yang langsung di hadiahi tatapan intimidasi dari Akashi lengkap dengan gunting di tanganya
'Crass' 'Crass' 'gluup'
"Kau ingin lihat Kise"
"Haha,tidak jadi (M/n) cchi"
"Padahal Sei chan terlihat sangat imut,aku akan memos" belum sempat (M/n) meyelesaikan, handpone (M/n) di ambil paksa oleh Akashi
"Matte,Akashi berikan handphone itu aku janji tidak akan memosting nya" bukanya di berikan Akashi menunjukan seringaian nya
"Baiklah,aku akan memberikan ini, asalkan kau"
"Asalkan apa"
Seringai jahat terukir di wajah Seijuro
"Asalkan kau berlutut dan memohon,layaknya anjing yang baik" geraman rendah keluar dari (M/n)
"Oh,lagi pula di sini ada hal-hal yang mengejutkan"ucap Akashi sambil melirik seluruh anggota kiseki
"Bagaimana jika -"ucapan Akashi terpotong oleh ucapan (M/n)
"Lakukan lah"
"Oh,benarkah,baiklah apa kalian ingin tahu...kalau...(M/n)"
"Baik-baik akan ku lakukan,puas yang mulia Akashi"ucap (M/n) sambil tersenyum manis
"Kalau begitu lakukan lah"
Sedangkan para anggota kiseki berusaha menahan tawa termasuk Aomine dan Kise yang membuat (M/n) memelototinya.
'Huh,sial'ucap (M/n) dalam hati
"Ayo,cepat lakukan"
"Baik,yang mulia raja Akashi bolehkah hamba meminta handphone saya kembali"
"Kata mohon,apa ayah tidak pernah mengajari mu cara memohon pada orang lain"ujar Akashi yang masih tersenyum licik
"Setahuku pak tua itu tak pernah mengajarinya"ucap (M/n) sambil tersenyum menyeringai
"Oh,begitu,lalu bagaimana kau akan meminta bantuan orang jika kau tidak tahu cara memohon"
"Itu juga berlaku pada mu,Sei chan"ucap (M/n) tersenyum kemenangan
"Hah,ambil saja"ucap Akashi sambil melempar handphone itu ke (M/n) yang berhasil di tangkap
"Butuh waktu 100 tahun untuk melampaui ku Akashi,bwahahaha"ucap (M/n) dengan tawa konyol nya
"Terserah,yang penting aku mendapatkan apa yang ku mau"ucap Akashi sambil memamerkan handphone nya
Membuat (M/n) memolotottinya
Setelah itu wajahnya kembali datar
"Lagi pula itu,tak akan bertahan lama di handphone mu
"Ucap (M/n) acuh tak acuh sambil memainkan handphone nya
Akashi mengecek file yang berisi  video permohonan (M/n) tadi namun seribu kali sayang video itu tidak dapat di akses dan menyisakan tulisan 'video ini tidak dapat di putar' setelah itu Akashi menatap wajah (M/n) dengan tajam
"Apa"ucap (M/n) dengan watados nya
"Kau sudah merencanakan ini,bukan"ucap Akashi sinis
"Merencanakan apa,ya"ucapnya dengan watados
"Bukan nya yang sana,ya"
"Baiklah,kau menang (M/n)"
"Oh,saya tersanjung yang mulia raja Akashi"ucap (M/n) sambil meletakan tangan nya di dada layaknya butler-butler terkenal hanya saja (M/n) versi kw nya
"Hentikan (M/n),itu memalukan"
"Hohoho,apa baru saja sei chan, malu"goda (M/n) yang mendapat sambutan sayang dari Aka eh maksudnya gunting nya
Sedangkan anggota kiseki menatap hal tersebut hanya bisa sweatdrop 'mereka kekanak-kanakan sekali'
Sesampainya di bandara mereka turun dari mobil dan masuk ke area pengecek kan setelah itu mereka di izin kan masuk
Setelah masuk mereka menunggu di area tunggu penumpang.Para anggota kiseki memandang (M/n)
"oi,kalian jangan bersedih seperti itu,seolah aku tak pernah kembali saja"
"Kami tidak bersedih,hanya saja aku tidak ingin berpisah dengan (M/n) kun"ucap Kuroko
"Ya,aku juga,aku tidak ingin berpisah dengan kalian,kalian sudah kuanggap seperti adiku juga"
"Aku punya sesuatu untuk (M/n) kun"ucap Kuroko sambil mengambil sesuatu dari tasnya dan memberi benda tersebut
"Apa ini"ucapnya
"Itu gantungan kunci nigou"ucap Kuroko datar
"Terima kasih akan ku simpan"ucap (M/n) sambil menaruhnya di resleting tasnya  kemudian memeluk Kuroko setelah itu melepaskanya
"Terima kasih"
"Sama-sama"
"Aku juga (M/n) cchi,ingin memberimu sesuatu"ucap Kise sambil memberi kotak yang di bungkus berwarna biru
"Itu di buka saat (M/n) cchi,sampai ya"
"Ya,Kise terima kasih,hadiah nya"ucapnya sambil memeluk Kise dan melepaskanya
"Oi,aku juga ada hadiah untuk mu"ucap Aomine sambil melempar kotak tipis tersebut yang berhasil di tangkap dengan baik oleh (M/n)
"Oi,oi jangan bilang kau memberikan ku majalah mai chan mu"
"Tentu saja tidak,mai chan ku terlalu berharga untuk di beri"
"Ya,ya terima kasih,mine chan"ucap (M/n) sambil memeluknya yang membuat Aomine blushing,dia melepas pelukanya tapi tidak melepas tubuhnya dan membisikan
"Oi,oi lain kali berikan aku salinan majalah mai chan mu"ucap (M/n) berteriak sedikit
"Aku ingin tahu,seberapa besar dia"ucap (M/n) sambil melirik Akashi yang menatap nya dengan tajam bersamaan dengan  gunting yang menancap di kaki (M/n)
"Jangan coba-coba bawa majalah itu kerumah (M/n) atau aku akan membakarnya"titah sang Akashi lengkap dengan aura intimidasi nya
\\\_____\\\___\\\___\\\\___\\\____\\\___\\\

*Hey,hey,hey ini adalah karyaku terbaru crossover dan juga yaoi jika ada salah penulisan dan banyak typo mohon di maafkan🙏🙏
*Jangan lupa vote and koment bagi yang tidak suka yaoi jangan di baca
*Jangan lupa membaca karyaku yang lain jika ada saran dan kritik silahkan koment itu sangat membantu saya selaku penulis~akhir~

           ~Arigatou Gozaimasu~
               Jaa,mata ashita:)

Basket Or VoliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang