Kolase Waktu || Markgiselle

Rayuan Alisha

Kenangan yang indah tidak akan pernah mudah terlupakan.

Juandra

....

Boy group Korea Selatan, NCT Dream akan menemui penggemarnya di Indonesia dengan menggelar konser “NCT Dream Tour The Dream Show" di Istora Senayan, Jakarta pada 1 Maret 2020. Pihak promotor, Mecima Pro (MCP) mengumumkan daftar harga tiket konser NCT Dream melalui akun resmi Instagram pada Rabu (5/2/2020).

"Oh My God!" pekikku.

Aku terkejut tatkala membaca berita dari ponsel Kayla yang mengatakan bahwa boygroup kesayanganku akan datang ke Indonesia. Aku menatap diam kearah Kayla yang sedari kuis tadi duduk disebelahku.

"Gimana sha? Lu mau dateng ke konser mereka?" tanya Kayla sembari memasukkan ponselnya kembali kedalam saku kemejanya.

Aku terdiam sejenak. Datang ke konser NCT Dream memanglah salah satu impianku sejak lama. Bukankah ini kesempatan yang tepat untuk bisa bertemu dengan Mark Lee NCT secara langsung? Aku pasti tidak akan melewatkannya. Lagipun ditanggal itu sepertinya kuliahku juga sedang free. Sangat pas bukan?

"Pastilah Kay! Secara gue kan juga pengen ketemu bias gue." ucapku penuh semangat.

Kayla tersenyum girang kemudian kembali mengeluarkan ponselnya. Kulihat kedua jari jempolnya kembali menari diatas layar cerah yang lumayan besar itu. Wajahnya terlihat serius. Seperti tengah mencari sesuatu.

Aku yang juga memiliki jiwa kepo yang tinggi hanya berani melirik kecil kearah layarnya. Takut jika nanti ketahuan dan berakibat ia akan memukuli lenganku seperti yang sebelum-sebelumnya.

"Nih daftar harga tiketnya. Lu mau beli yang mana?" tanya Kayla sembari menyodorkan ponselnya kearahku.

Aku mengambil alih ponsel gadis itu dan mulai membaca daftar harga tiket konsernya. Disaat yang bersamaan, Kayla kembali menepuk pundaku seperti tengah meminta perhatianku.

"Eh tapi sha! Sorry nih sebelumnya, buat kali ini gue gak bisa bareng lu nontonnya."

Mendengar ucapan Kayla membuat atensiku terfokus kearah gadis itu. Sedikit aneh, apa maksud ucapan gadis itu? Apa dia tak ingin pergi? Tapi mengapa?

"Why?" tanyaku ringan.

Kayla kembali tersenyum sembari menggeleyot dilenganku seperti seekor monyet yang bergelantungan didahan pohon. Firasatku mengatakan bahwa dia sedang berusaha merayuku.

"Soalnya gue udah diajakin kak Lucas buat nonton bareng." cicitnya kecil.

Aku hanya bisa memutar mataku jengah. Seketika aku teringat akan ucapan kak Juan beberapa bulan yang lalu.

Walaupun mereka selalu bertengkar ketika bertemu, saya yakin ketika mereka menjalin hubungan. Keduanya pasti akan sama-sama bucin. Lihat saja nanti.

Ternyata apa yang diucapkan kak Juan memang ada benarnya. Kayla dan Lucas yang dulu selalu bisa diibaratkan Tom dan Jerry ketika bertemu. Kini berubah drastis. Sangat bucin dan lengket. Bahkan Cio bilang, mereka itu seperti pranko dan amplop. Nempel terus.

Kayla melirikku sembari tersenyum manja. Sesekali tangannya bergerak mencolek lenganku. Membuatku sedikit merasa geli dengan hal itu. Sepertinya dia merasa tidak enak padaku.

"Lagiankan sha, lu kan juga ditemenin sama kak Juan. Gue yakin sih kak Juan pasti beliin tiket yang VIP." ucapnya dengan tingkah sedikit lebay. Seolah tengah menyindirku.

Aku terkekeh pelan. Ah hampir saja aku melupakannya. Ya benar apa yang diucapkan oleh Kayla. Kak Juan memang selalu menemaniku pergi ke konser-konser boygroup kesayanganku. Alasannya sih karena dia tak ingin aku hilang jika pergi sendirian. Aneh memang, namun aku sangat menyukainya. Rasanya sepeti mendapat dukungan dari pacarku sendiri.