"Are? Ini bukan punya ku. Perasaan ku taruh di si-NIIIIII USHIJIma sen-pai..."
- I S E E Y O U R S H I N E S -
0 2
-----
Tepat saat Shirabu menengok sebelah kanan dimana Ushijima duduk, Ushijima malah sudah meneguk hampir habis air dalam botol Shirabu. Sontak semua menengok ke arah Ushijima yang juga sedikit terkejut mendengar Shirabu berteriak tepat disampingnya.
"I-it-itu botol air ku... Ushijima senpai..." Otak Shirabu berhenti bekerja sesaat. Ushijima lantas melihat botol yang ia pegang.
"Ah, maaf! Aku tidak melihatnya dulu sebelum mengambil." Ucap Ushijima dengan nada menyesal, sekalipun ekspresi wajahnya tetap datar.(jangan berharap banyak Ushijima akan berakting layaknya Tendo:')
Shirabu yang melihat botol air minumnya yang sudah hampir tandas isinya pun hanya bisa pasrah. Hayato sudah mengomel pada Ushijima karena sudah menghabiskan air minum adik barunya ini dan menawarkan untuk membelikan air mineral pada Shirabu. Semi pun menyuruh Tendou kekasihnya untuk segera membelikan air mineral di mesin minuman dekat tangga.
"Kau bisa meminum punyaku. Nanti botol minum milik mu akan ku cuci."
Saran Ushijima membuat semua orang terkejut lagi minus Shirabu yang masih memandang kosong sekosong botol air miliknya ditangan Ushijima.
"Nee, Wakatoshi-kun... Kau tidak menaruh racun didalamnya kan?" Tanya Tendo yang langsung digeplak kepalanya oleh Reon karena mengatakan hal yang tidak-tidak.
"Didalamnya hanya air mineral biasa, belum ku minum sedari tadi. Kau bisa membawanya dulu karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi."Ushijima meyakinkan lagi.
Shirabu pun meminumnya pelan menandaskan setengah dari isinya,karena sebentar lagi bel masuk berbunyi. Tentu ia tidak ingin ada acara cegukan ditengah jam pelajaran nanti.
"Ne... Eita, kalau penggemar Wakatoshi-kun tahu kalau botol yang dibawa ShiraShira-chan botol air minum milik Wakatoshi-kun, mungkin ShiraShira-chan bakal diteror oleh mereka."
Bisikan Tendou membuat Semi terkisap. Benar juga pikirnya, penggemar Ushijima bukan sekedar penggemar biasa.
Bagi Semi mereka bisa dibilang 'Gila'. Mereka benar-benar nekat membuntuti Ushijima kemanapun bahkan ke gedung latihan voli, hingga bangku penonton penuh sesak dengan penggemar Ushijima.
Padahal hanya latihan voli tapi sudah seperti ada pertandingan saja akibat ulah mereka. Untung saja pelatih iblis tim putra (Washijo sensei:'), mengamuk dan melarang keras para penggemar Ushijima mendekati gedung latihan jika latihan intensif sedang berlangsung.
Bahkan menginjakkan kaki mereka dari jarak satu blok dari gedung latihan voli putra beliau melarangnya atau konsekuensi berat harus mereka terima jika mereka langgar. Kecuali jika ada latih tanding dengan sekolah lain, baru beliau mengizinkannya mereka datang.
"Baiklah, teman-teman. Ayo! bel masuk akan berbunyi 5 menit lagi. Saatnya kembali ke kelas masing-masing." Ajak Semi yang diamini semua orang.
Gedung kelas 1 dan 2 terpisah, jadi mereka berpisah ketika sudah sampai lantai 3 gedung dan Shirabu tetap didalam lift untuk menuju lantai dasar.
"Nah, Kenjiro.. Sampai nanti sepulang sekolah. Kutunggu dimading depan gedung kelas 1, kalau aku belum sampai kau tunggu saja di bangku dekat mading, ok?"