- I S E E Y O U R S H I N E S -
0 7
-----
Ushijima, Reon, Hayato Dan Taichi sudah tiba di supermarket pusat kota Sendai dan mulai berpencar ke masing-masing toko yang dituju dan akan tiba di lantai dasar ketika sudah membeli barangnya.
Ushijima pun menaiki eskalator menuju lantai 3 untuk sampai di toko instrumen musik bersama dengan Hayato yang akan membeli sepatu pada toko yang terletak beberapa toko jaraknya dengan toko instrumen musik.
Reon dan Taichi naik ke lantai 2 untuk menuju Kilomedia dan juga salah satu toko yang menjual barang-barang vintage yang sering dikunjungi oleh ibunya Taichi.
Sesampainya di masing-masing lantai yang dituju, mereka berpisah menuju toko yang berbeda-beda.
Mari kita melihat Ushijima yang sedang melihat toko yang dituju. Terlihat jajaran rak dan tembok yang terdapat instrumen beserta alat pendukungnya.
Ushijima pun bisa melihat berbagai macam jenis instrumen dari yang kecil sampai yang besar terpajang hampir di seluruh sudut toko.
Karena bingung ingin memulai dari mana, ia pun menuju ke salah seorang staf yang berjaga untuk menanyakan bagaimana cara ia memilih bow yang baik. Staf tersebut pun mengarahkan Ushijima pada salah satu sudut toko yang berisi jajaran biola dan violin.
Pandangannya tertuju pada etalase kaca yang panjang berisi bow dan alat pendukung lainnya yang mana ia tidak tahu apa fungsinya.
Sang staf pun mulai memberikan informasi mengenai beberapa bow yang bagi Ushijima sama saja bentuknya, maklum saja ia awam dalam hal musik.
Ushijima yang diberi informasi masih tidak paham juga, cepat-cepat mengatakan bahwa ia ingin membeli bow untuk hadiah temannya. Staf itu pun langsung dengan cekatan merekomendasikan salah satu bow yang katanya terbaik dan terlaris.
"Bow yang baik jika benang halusnya dari ekor kuda asli. Kebanyakan produk bow yang diproduksi massal terbuat dari serat sintetis, tapi mempunyai kualitas yang tak kalah bagusnya dengan yang asli dari ekor kuda. Namun yang asli, tetap yang terbaik hanya saja harganya mahal." Ucap dari staf tersebut.
Ushijima mengedarkan pandangannya ke salah satu sudut etalase yang tertempel pada dindingnya. Bow yang unik baginya, karena stick nya tampak kokoh dan berwarna senada dengan rambut Shirabu.
"Aku ingin melihat yang itu." Ucap Ushijima sambil menunjuk etalase itu.
"Anda memiliki pandangan yang jeli. Itu adalah bow dengan ekor kuda asli, stick nya juga terbuat dari kayu Pernambuco yang paling bagus dari jenis kayu yang lain dengan pernis bening yang membuatnya semakin berkilau dan tetap mempertahankan warna asli kayunya."
Jelas staf tadi sambil menimbang bow yang di tunjuk Ushijima dan menyerahkannya pada sang pembeli dihadapannya. Ushijima coba memegangnya dan memang begitu ringan namun kokoh.
"Baiklah, aku ambil yang ini." Putus Ushijima dan mendapatkan anggukan kepala dari sang staf, kemudian Ushijima diarahkan menuju kasir untuk membayar bow tadi.
"Apa anda ingin membungkus bow ini dengan kotak kado? Kami menyediakan layanan untuk membungkus barang yang dibeli untuk dijadikan sebagai hadiah." Tawar sang kasir yang mendapat jawaban setuju dari Ushijima.
Itu ide yang bagus, jadi ia tak perlu repot-repot untuk berpikir bagaimana cara membungkus bow ini dengan kertas kado dan sebagainya.
Salah-salah bisa patah karena ia salah memegangnya. Toh cuma menambah beberapa Yen untuk layanan ini, biarkan ahlinya yang melakukannya pikirnya.
