kan bener

764 147 19
                                    

Hingga pagi ini Sunoo masih berada di rumah Jaehee. Anak itu tidak diperbolehkan pulang dulu oleh mama.

"Kak?" panggil Jaehee dari depan pintu kamar tamu.

Sunoo yang memang tidak tertidur langsung beranjak membukakan pintu. "Iya?"

"Eumm anu, apa yah? oh disuruh mama sarapan." kata Jaehee sedikit linglung, melihat penampilan Sunoo.

Dengan kaos milik sang abang dan rambut acak-acakan serta beberapa lebam yang membuat wajah lelaki itu terlihat tampan.

"Iya, sebentar."

Jaehee mengangguk, "Aku ke bawah dulu ya? mau bantuin mama lagi."

"Iya silahkan."

Sepeninggalan Jaehee, Sunoo kembali ke dalam kamar mengambil jaket dan sedikit merapikan rambut.

"Pagi tante.."

Mama menoleh lalu tersenyum manis, "Pagi juga Sunoo, duduk dulu ikut sarapan."

Sunoo menggaruk tekuknya, "Maaf tante, kayanya gak usah deh, saya mau langsung pulang aja."

"Eeeh! gak boleh!" Jaehee meringis di tempatnya.

"Tapi tante--"

Belum juga selesai berujar, mama lebih dulu mendorong tubuh Sunoo untuk duduk di kursi.

"Gak ada tapi-tapian, kamu masih banyak luka jadi harus sarapan dulu."

Akhirnya Sunoo pasrah. Ikut sarapan di keluarga ini, padahal dirinya tidak pernah mengenal.

"Kamu sekolah dimana?" ayah Jaehee bertanya yang membuat atensi Jaehee langsung pada Sunoo.

"Emmm SMA BG kosong empat, om."

Jaehee yang mendengar langsung menyahut, "Lho? kita sesekolah?"

"Hm? kayanya iya,"

"Tapi aku gak pernah liat kakak."

Sunoo menipiskan bibirnya. "Kamu kelas apa emang?"

"IPA tiga."

"Oooh pantes, kakak kelas IPS."

Jaehee menggaruk pipinya, "Yang di belakang?"

"Iya."

Sarapan pagi berlanjut sampai sekarang Sunoo sudah ada di depan rumah Jaehee, pulang.

"Sebenernya aku pernah liat kakak sih."

"Oh ya? dimana?"

Jaehee bersandar di pagar rumah, "Warung mbak Ayu."

Netra Sunoo membulat sempurna tapi sejenak ia mencoba untuk tenang. "Lo ngapain ke warung mbak Ayu?"

"Hah? emm manggil kak Taeyoung."

Raut wajah Sunoo berubah seketika. "Taeyoung?"

"Iyah." jawab Jaehee tenang.

Sunoo melihat sekeliling sebelum mendekat ke Jaehee dan berkata,

"Jangan sama Taeyoung. Mending sama gue aja, meskipun nakal tapi masih tau batasan, daripada Taeyoung, yang bejat tapi sok alim."

"Gue duluan, makasih bantuannya."

Lelaki itu beranjak meninggalkan Jaehee yang masih terdiam mendengar ucapannya.

"Maksudnya gimana?"

---






anw,

mama » cho miyeon g-idle
ayah » lee hyunjae the boyz
abang » lee heesung enhypen

lagi suka up cerita ini.

[✔] Between UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang