"Sana masuk, gue mau pulang."
Sunoo ada di depan gerbang rumah Jaehee. Atensinya beralih saat ada pesan masuk,
TING!
[ ke arena kaga lo? ]
Dengan cepat dia membalas Y pada temannya, dan Jaehee melihat itu.
"Ikut." celetuk Jaehee membuat Sunoo menoleh dengan dahi mengerut.
"Kemana?"
Jaehee menunjuk ponsel Sunoo dengan dagunya, "Arena?"
"Gak."
"Ih! kenapa??"
Sunoo memasukkan ponselnya kembali ke saku jaket. "Arena banyak anak cowok, nanti lo digodain sana-sini."
"Y-ya tapi kan ada kakak."
"Gak, gak boleh."
Jaehee merengut sebal, dan itu langsung membuat Sunoo menghela nafas.
"Masuk, ganti celana panjang sama pake jaket, gue tungguin."
"Yeay!!! thank chuuuuu"
Sunoo membuang muka, "Berasa pacaran sama anak tk anjir."
Setelahnya Jaehee masuk ke dalam rumah untuk berganti pakaian dan minta ijin orangtua, mau main.
"Rambut digerai aja." titah Sunoo saat Jaehee sudah kembali,
Jaehee sontak memegang rambutnya yang masih dicepol asal. "Kenapa sii?"
"Leher lo keliatan dan gue gak mau ada cowok lain yang liat." ujar Sunoo lalu memakai helmnya.
Perempuan itu mendengus, dan menggerai rambut panjangnya.
Keduanya beranjak ke arena, oh sekarang masih jam tujuh malam.
"Ih tempatnya kok agak gelap gini??" tutur Jaehee saat sampai di tempat itu.
Sunoo menarik tangan Jaehee pelan untuk mendekat dan membantu melepaskan helm.
"Namanya juga area cowok."
Jaehee melihat sekeliling, "Ada ceweknya gak sih?"
"Beberapa."
"Ooooh."
Sunoo melepaskan helmnya dan turun dari motor beranjak menemui para temannya.
"Kira-kira nanti temen kakak ada yang gak suka aku gak ya?"
Kan mulai overthinking.
"Gak ada."
Jaehee menggeleng, "Gak mungkin. Pasti ada, liat aja, masa kakak yang terkenal gitu bawa cewek modelan aku ke sini."
Sunoo berhenti melangkah, dan otomatis Jaehee ikut berhenti.
"Lo cewek gue, kalo ada orang yang gak suka lo, berantem sama gue."
"Gak boleh." kata Jaehee sembari menggeleng.
Sunoo menepuk keningnya sebelum dikecup bagian itu. "Gak udah. Lo cantik, baik, semua orang bakal suka sama lo."
Jaehee diam saat tangannya digenggam erat oleh Sunoo, untuk beranjak lagi. Dia juga sempat menggigit bibir bawahnya.
"Sayang kak Sunoo!"
Sunoo menoleh dan tertawa kecil, "sayang lo juga."
---
sp yg mau cwk kya sunoo, cung!!
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Between Us
Fanfictionmending sama gue aja daripada taeyoung, udah brengsek tapi sok alim © 2021, planetjendral