lulus

469 93 17
                                    

Akhirnya Jaehee lulus. Sekarang saatnya bersenang-senang bersama teman-temannya.

"Noh pacar lo dateng." kata Wony menunjuk pintu gerbang.

Jaehee dengan cepat menolehkan kepala dan tersenyum lebar.

"Selamat."

Satu kata itu membuat Jaehee menganga, "Dih? gak romantis banget."

Sunoo nampak acuh dan memberikan buket bunga yang dibawanya. "Nih."

"WOW apa nih??"

"Tahu isi. Udah tau bunga."

Jaehee terbahak. Sunoo memandang lekat wajah dia. "Diponi gitu makin lucu ya."

"Coba ulang lagi?? tadi gak kedengeran!"

"Males."

Sunoo melihat sekeliling, "Dapet peringkat berapa?"

Dengan tampang sombongnya, Jaehee berujar "Satu dong!"

"Masa? gak bohong kan lo?"

"Mana ada bohong. Ada di tas buktinya." kata Jaehee malas.

Keduanya jalan kearah kelas Jaehee, di IPA 3. Beberapa anak kelas sudah mencorat-coret baju putihnya.

"Akhirnya lulus juga, puyeng banget anying!" cetus Jungwon sambil fokus mencoret baju milik ciwi-ciwi.

Sunoo berdiri di depan pintu dan bersedekap tangan. "Gak ikutan juga?"

Jaehee memicingkan mata, "Gak ah, kotor gak suka."

"Nanti gak ada kenangan." kata Sunoo membuat Jaehee menggigit bibirnya.

"Gapapa deh, kan masih ada foto."

Sunoo mengangguk mengerti. "Yaudah, gue tunggu di mobil. Bentar lagi pulang kan?"

"Iyaaa"

Lelaki itu mengusap kepala Jaehee seraya menengok ke dalam kelas dan tidak lupa mengecup kening pacarnya.

"OI! tolong coretin bajunya dia." seru Sunoo dan menunjuk Jaehee membuat anak kelas langsung menatapnya.

Jeongwoo yang sudah sedia spidol di tangan menyahut, "Boleh bang?!"

"Boleh lah! silahkan coretin aja, kalo perlu mukanya coret juga."

Jaehee melotot. "KAK SUNOO APAAN SIH?! GAK YA! JANGAN ADA YANG CORETIN BAJU LEE JAEHEE!!"

Sunoo tertawa dan langsung berlari kabur ke parkiran.

Jaehee dengan heboh berlari untuk menghindari Jeongwoo yang malah mengejarnya.

"PARK JEONGWOO PLIS JANGAN CORET CORET!!"

"Elah orang sama bang Sunoo aja boleh, sini lah."

Akhirnya Jaehee berlari kearah parkiran dan masuk ke dalam mobil Sunoo.

Dia menjulurkan lidahnya ke Jeongwoo yang memisuh di luar sana.

"Awas lu ye!"

Jaehee malah meledek temannya ini dari dalam. "Gak takut, wleeee"

Atensi si perempuan langsung beralih pada Sunoo yang mengambil tangan kanannya.

"Apa nih?"

Sunoo dengan tiba-tiba memasangkan sebuah cincin perak dengan ukiran pita ditengahnya ke jari manis Jaehee.

"Kak?"

"Hm?" tanya Sunoo sembari memandang cincin yang sangat pas di jari Jaehee.

Jaehee gagal paham, "Maksudnya apa ini?"

"Tungguin gue tujuh tahun lagi, ya?"

pinta Sunoo yang tidak direspon oleh Jaehee. "Nanti kalo udah tujuh tahun, gue bakal pasang cincin di jari manis tangan kiri lo."

setelahnya ia merengkuh tubuh Jaehee yang masih terdiam kaku.

"Makasih banget udah sayang sama gue."

Jaehee membalas pelukannya dan berujar, "Makasih juga karena kakak udah mau jagain aku dari dia."

Keduanya saling mendekap sampai kurang lebih ada 10 menit. Dan akhir dari hubungan mereka, begini.








KEUT!

Aku ga ngeprank sama sekali kalo cerita ini selesai atau tamat. Karena kalo diterusin sampai terus beberapa chap, jadinya ga afdol gitu.

Oke itu aja, makasih semuanya<3 tungguin satu chap lagi, yaitu bonus.

~ lele

[✔] Between UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang