"Mbak ke rumah sakit Hybe sekarang, mbak!! buru!"
Monday mengernyit kala Sunoo menepuk tangannya heboh. "Siapa yang masuk rumah sakit?"
"Cewek gue."
"LO UDAH PU--"
Sunoo kembali menepuk tangan sang kakak, "Nanyanya nanti aja elah! buruan belok kiri!!"
"--yaudah."
Monday membelokkan mobil kearah kiri, dengan kecepatan sedikit diatas rata-rata, disuruh Sunoo.
Sampai ditujuan Sunoo langsung berlari ke dalam diikuti Monday yang malah memisuh.
"Ck, kan gue belom nanya udah lari aja itu anak."
Sunoo menumpu tangannya diatas lutut, nafasnya juga terengah-engah karena lari.
"Bang!"
Bang-- Heesung kakak dari Jaehee, menoleh. "Lo abis ngapain anjir?"
"Lari."
Monday melirik kanan kiri, mendadak canggung. Mana si Heesung gantengkan, kalo ga inget Jay, udah dia bawa kabur, kawin lari.g
"Jaehee gimana?" tanya Sunoo sambil duduk di kursi tunggu sebelah Heesung.
Heesung menghela nafas pelan. "Ya gitu, demam tinggi."
Sunoo mengernyit, "Emang habis ngapain?"
"Sehari yang lalu dia main ke rumah temennya, cuma pas pulang kan hujan, jadinya ya kehujanan."
"Hujan? malem berarti?"
Heesung mengangguk, "Iya."
Sunoo menoleh kearah Monday saat kakaknya memanggil pelan, "Apa?"
"Gue ke kafe ya? lo sini aja, nanti kalo mau pulang telfon gue."
"Oke."
Setelah Monday pergi, Sunoo kembali bertanya lebih pada Heesung mengenai Jaehee.
"Terus ini boleh masuknya kapan?"
Heesung melihat jam tangannya, "Lima menit lagi."
Sampai 5 menit, Sunoo dan Heesung langsung masuk ke kamar rawat Jaehee.
"Itu tuh dia tidur bukan pingsan." tutur Heesung setelah menutup pintu kembali.
Sunoo membatin, "tidur terus ni bocil ye?"
Dia berjalan mendekat dan duduk disalah satu kursi yang disediakan.
Sedikit menahan senyumnya, karena kening Jaehee dipakaikan -- bye bye fever oleh pihak rumah sakit.
"lucu banget cewek gue." gumamnya sambil mengelus salah satu tangan Jaehee.
Mendadak ada ide. Sunoo mengambil ponsel dan memotret pacarnya, DIJADIKAN wallpaper.
"Ngapain di sini??" tanya Jaehee dengan mata yang terbuka satu.
Sunoo menatap perempuan itu yang kini meraba-raba keningnya.
"Ini apaan ih?"
"Bye bye fever."
Jaehee langsung menatap Sunoo sebal, "Siapa yang nempelin?!"
"Dokter." kata Sunoo dengan alis yang terangkat sebelah,
"O-oh kirain siapa."
Dia merubah posisinya, menyamping. "Kakak pulang gih."
Sunoo mengerutkan alisnya, sampai pacarnya kembali berkata.
"Aku mau tidur."
Lelaki itu mengerling malas. "Tidur tinggal tidur, gue masih mau di sini."
kemudian membuka ponselnya dengan tangan kiri, membiarkan tangan kanannya dijadikan alas pipi oleh Jaehee.
---
anandhi lagi seru guys, di antv.
btw, kapal kalian selain enhyweeekly, ada?
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Between Us
Fiksi Penggemarmending sama gue aja daripada taeyoung, udah brengsek tapi sok alim © 2021, planetjendral