lanjut

608 132 73
                                    

Sunoo sudah stand bye di tengah lapangan sekolah. Ditemani rekannya, Doyoung dan Kangmin.

"Nekat bener ini orang." cetus Kangmin yang dibalas acuh oleh Sunoo.

Jungwon juga masih berusaha membawa Jaehee ke lapangan ini.

"Apa sih Won?? ini mau ngapain??"

tubuh Jaehee didorong-dorong oleh Jungwon sampai di depan Sunoo. "Nih bang, gue duluan."

"HEH! YANG JUNGWON!" setelah meneriaki nama Jungwon atensi Jaehee beralih ke Sunoo.

"APA?!"

Sunoo sedikit tersentak, "Lagi bulanan ya?" tanyanya lembut.

Jaehee melirik sinis, "Hm."

Atensi Sunoo ke Doyoung, "Dob, tolong catet, tanggal duabelas si bocil bulanan."

Doyoung mengangkat jempolnya, "Oke!" dan mencatat di ponselnya.

Karena sudah tidak mood, akhirnya Jaehee bertanya. "Ini sebenernya mau ngapain?"

"Nembak kamu."

Jaehee menganga, "Apah?"

Sunoo memberikan sebuah paper bag yang dibawanya tadi. "Mau gak?"

"Hah?" Jaehee menggaruk kepalanya pelan. Otaknya tidak sampai di situasi ini.

Sorakan dari anak kelas IPA 3 terdengar sangat riuh.

"TERIMA LAH ANJIR!"

"WOI LEE JAEHEE TERIMA ITUU BANG SUNOO-NYA!"

Jaehee menatap sinis teman sekelasnya, yang juga langsung membuat mereka semua terdiam.

"Kakak nembak aku?" tanyanya pada Sunoo.

Dibalas anggukan, "Iya, mau gak?"

"Gak salah nih?"

Sunoo menggeleng sembari tersenyum, "Enggak."

Jaehee terdiam sebentar. "Tapi aku gak bisa obatin luka."

"Apa hubungannya, Jaehee?"

"Nanti kalo kakak berantem terus luka, yang bakal obatin siapa?" tanya dia sambil mengusap alis.

Sunoo terkekeh, "Obatinnya jangan pake kotak p3k berarti,"

"Terus pake apa?"

Jari Sunoo menunjuk bibir ranum milik Jaehee, "Ini."

"Hah??? pake bibir???"

"Gini nih, kamu liat kan rahang kakak masih luka? coba obatin pake bibir." titah Sunoo sedikit menurunkan wajahnya.

Jaehee menatap bingung, "Gimana???"

"Bibir kamu tempelin di luka ini."

Perempuan itu menurut. Menempelkan bibirnya di luka Sunoo sesaat.

"Terus?" beonya saat sudah melepaskan bibirnya,

Sunoo mengacak pelan rambut Jaehee, "Terus sembuh deh."

Rona merah kini menjalar di pipi Jaehee, "IH MALU!"

Doyoung dan Kangmin hanya mengelus dada, sabar juga tabah. Mana ceweknya lagi ada latihan, owalah.

Sunoo mendekat kearah Jaehee untuk mendekap tubuh si perempuan itu. "Udah paham kan cara obatin luka?" lirihnya,

"KAK SUNOO UDAH, KU BILANGIN MAMA NANTI NIH!"

Lelaki itu terkekeh sembari mengelus kepala Jaehee lembut.

---










🆗

kasih emot yg menggambarkan keadaan kalian saat ini »»

[✔] Between UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang