Anjer! (maap kasar)🤣🤣
Gk gk! Tp ini beneran ngakak dr kemaren,... Sumpah MENGAKAK lihat komen² kalian yg godain Danu!!!🤣
*Mas danu punyaku varian ini itu blablabla
Sumpah tp emang ya klo yg udh nikah, jurus godaannya beda sama yg masih tingting🤣 lebih berani, tegas, dan anu lah...
Sangat PRO🤣
Happy reading ❤️
***
"Ekhem ekhem!"
Sarah menoleh kearah ibunya yang berdehem. Lastri tengah membantu Sarah mengemasi warung untuk di tutup karena sudah sore.
"Ekhem ekhem!"
"Ibu ngopo toh? Dari tadi ekhem ekhem ndak jelas."
"I-ibu ndak apa-apa sih. Cuma mau tanya aja, kamu sama juragan pacaran yah?
Tangan Sarah berhenti mengelap meja. Ia jadi bertanya-tanya sendiri, kenapa ibunya tiba-tiba menanyakan Danu?.
"Mmm, apasih bu. Ndak ada apa-apa kok," jawab Sarah tidak jelas.
"Idih dosa loh bohong sama ibu nduk. Ibu sama bapak lihat loh apa yang kalian lakukan di depan kemarin."
Sarah mendelik kaget, ia langsung berbalik. "N-ndak bu! Beneran ndak itu aku sama mas Danu anu. Mmm, itu ibu salah lihat ah pasti!"
"Iya itu pasti ibu yang salah lihat!" seru Sarah lagi.
Lastri mendelik menatap anaknya. "Ibumu ini jelas-jelas lihat kamu main kecup sama pak juragan yah. Duhhh duhhh nduk, sejak kapan kamu jadi nakal gini?" Lastri geleng-geleng kepala.
Sejak lihat burung jumbo bu !!! Hehe Becanda bu becanda.
Wajah Sarah memerah. "Ya habis itu sih, mas Danu hmm ya gitu deh bu."
"Ck ck, jangan-jangan kamu di kota juga gitu yah sama cowok lain?" tuduh Lastri.
"Astaga. Ndak toh bu, beneran ndak bohong. Sarah baru kecup gitu ke mas Danu doang kok. Suer deh bu."
"Ya sudah. Jangan sampai gol dulu, belum sah kalian." Setelah mengucapkan itu, Lastri masuk kedalam rumah meninggalkan Sarah yang nampak kebingungan.
***
"Iya pak... Eh? Hehe ibu terbiasa manggil pak sih."
"Tapi apa ndak terlalu mendadak? Ibu belum bicara loh sama Sarah."
"Loh gitu? Iya bapaknya Sarah mah setuju banget. Kan dulu udah pernah bicara juga."
"Rencana? Oh huuh huum, begitu yah? Tapi apa bakal berhasil nanti?"
Lastri mematikan ponsel jadulnya. Ia memegang ponselnya menatap kedepan dengan pikiran yang melayang-layang.
"Ibu!"
"ASTAGA NAGA JANDA DUDA!!!!" Lastri kaget ketika Sarah memanggilnya. Terlebih saat Lastri menoleh, wajah Sarah terlihat putih semua karena masker wajah.
Lastri mengelus dadanya. "Yaampu nduk! Jangan suka ngagetin gini toh, mukamu udah macam kunti gitu lagi."
"Hehe maaf bu lagian ibu telfon bisik-bisik, bawa-bawa nama Sarah lagi. Ibu telfon sama siapa coba?" tanya Sarah curiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
JURAGAN [21+] End
RomanceWARNING 21+ [Be wise with your reading!] Always Happy End ! Ini kisah percintaan Sarah. Gadis yang pulang dari rantauan, dan juragan tampan di kampungnya.