6

94K 5.2K 876
                                    

Sopo sing kangen juragan ? 🙋

Baca note👇 jgn di skip.

Baca note👇 jgn di skip

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku fine alhamdulilah. Cuma ya seperti yang ku bilang.. cerita bakalan next kalau vote sama komen udh cukup.

Kalian males vote ya aku males ngetik dong.. gada semangat hehe. Sambil nunggu vote cukup aku maraton anime, dh lama gak ngeanim. Tp aku selalu ngawasin ni lapak kok.

Mungkin kalian pikir cuma gertakan yah?

Gk kok. Ini beneran, biasanya aku update 1/2 hari sekali loh. Sekarang udh mau seminggu baru up☺️.

Oke oke?

Bisa gk kerjasamanya kawans?
Kalo bisa kan, diriku rajin update.
Jangan jd pembaca gelap yah..

***

"Kamu ndak buka warungnya nduk?" tanya Lastri pada putrinya. Sementara Sarah terlihat sibuk berkutat di dapur.

"Ndak bu, Sarah mau bantu mas Danu. Kan lagi panen jagung bu.

Lastri manggut-manggut paham. Ia melirik wajah cantik Sarah. "Idih, mesam-mesem terus kamu. Tadinya disuruh tunangan ndak mau," cibir Lastri.

"Hehe kan Sarah ndak tahu kalau tunangan Sarah itu mas Danu. Lagian ibu ngapain sih rahasia-rahasiaan gitu," jawab Sarah.

"Emang kalau bukan Danu kamu ndak mau?"

Sarah mengangkat bahunya. "Ndak tahu bu, Sarah susah banget tertarik sama pria bu. Kebanyakan pria jaman sekarang jarang ada yang tulus. Mandang fisik lah, sombong lah, mata keranjang lah. Ndak mau Sarah punya bojo kayak gitu."

"Emang kamu yakin mas Danu udah masuk kriteria mu?"

"Mmm, sebagian ada yang ndak sih. Contohnya mas Danu itu ndak pekaan. Tapi selebihnya cocok semua sama Sarah hihihi."

Apalagi kalau lihat mas Danu pas malu-malu kucing hihihi . Gemes banget Sarah bu, jadi pengin elus burungnya hihi. Lanjut Sarah dalam hati.

Memang Danu masuk type Sarah sekali. Tampan, baik, sopan, tidak pelit, dan banyak uang haha. Sarah juga wanita yang realistis, dia tidak mau menjalin hubungan yang hanya berlandaskan kata cinta. Hidup itu keras, menjalin hubungan hanya bermodal kata cinta... Rasanya munafik sekali.

Pikir secara rasional saja. Sarah tak apa dibilang matre atau wanita tidak benar. Nyatanya dia tidak mengincar harta. Asal pria yang ia suka punya pekerjaan dan kehidupan yang jelas saja sudah masuk bagi Sarah.

"Ya sudah, ibu sama bapak mau ke sawah dulu yah. Kunci cadangannya ada di pot biasa."

"Iya bu."

JURAGAN [21+] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang