Compatible

1. The transfered girl

"HEEEEEEEEE?!"

Seisi kelas mendadak gaduh ketika seorang gadis berdiri di depan kelas telah selesai memperkenalkan diri.

Hampir seisi kelas tidak hanya dikejutkan dengan kedatangan murid pindahan, tapi juga murid pindahan tersebut adalah seseorang yang pernah mereka jumpai sebelumnya.

Dia [Name], gadis yang pernah dijumpai saat terjadi penyergapan yang dilakukan oleh aliansi villain di sesi camping pelatihan untuk menambah kemampuan bertarung sebelum musim panas waktu itu.

[Name] muncul secara tiba-tiba dan seluruh murid kelas A-1 UA sempat berpikir bahwa [Name] adalah bagian dari aliansi villain.

Beruntung dengan adanya kemunculan [Name] secara tiba-tiba membuat bakugou katsuki tidak lagi menjadi korban penculikan aliansi villain untuk yang kedua kalinya.

Seisi kelas A-1 mengakui kebolehan [Name]. [Name] sangat hebat baik dalam kemampuannya dan juga taktik bertarung yang dimiliki [Name] layaknya seperti pro-heroes. Hanya saja terkadang murid kelas A-1 masih merasa takut dan asing terhadap [Name].

Kepribadian [Name] yang (terlalu) periang, ramah dan mudah berbaur membuat seluruh murid kelas A-1 agak takut. Terlebih lagi mereka menjadi sedikit seram melihat tingkah aneh [Name] setiap kali bertemu midoriya izuku.

Tidak hanya terus menerus mengaku bahwa ia ingin menjadi pacar midoriya, [Name] juga menjadi sangat manja terhadap midoriya dan ingin terus berada di dekatnya.

Seisi kelas A-1 termasuk midoriya izuku sendiri harus menghadapi sikap periang dan manja yang dimiliki [Name] selama seminggu pada sesi camping pelatihan waktu itu hingga hampir kewalahan.

Siapa menyangka jika pada akhirnya gadis tersebut, [Name], tengah berdiri di depan kelas sekaligus memperkenalkan diri sebagai murid pindahan.

Tidak hanya itu, hal yang paling mengejutkan nya adalah [Name] sama sekali tidak mencoba menutupi tujuan utamanya ia datang ke UA.

"Aku tidak hanya ingin belajar dan mendapatkan ilmu di UA. Aku juga ingin bisa lebih dekat dan bisa terus menerus bersama midoriya izuku, ehehe♡"

Itulah yang [Name] katakan tanpa ada rasa malu sama sekali. Ia bahkan tersenyum lebar dan tidak segan mengatakannya langsung sambil menatap izuku. Orang yang ditujukannya pun malahan membuang mukanya lantaran terlalu tersipu mendengar jawaban jujur dari [Name].

Tetapi di sisi lain ruangan, tidak seperti yang lain, bakugou katsuki justru tidak tertarik seperti yang murid lain lakukan. Bakugou memilih untuk tidak ikut campur ataupun membuat dirinya menyaksikan apa yang baru saja terjadi hingga seisi kelas begitu heboh.

Bakugou tidak perduli. Ia bahkan menganggap gadis itu hampir tidak ada dan berpikir bahwa ia tidak berbagi udara yang sama dengan gadis tersebut.

Jika saja bisa, bakugou berharap semoga saja ia tidak terlibat sedikitpun dengan gadis tersebut. Bahkan untuk sekedar menyapa, bakugou sangat berharap itu tidak akan pernah terjadi sampai kapanpun jika perlu.

****

*Ding dong*

Bel sekolah berbunyi. Pertanda jam belajar sudah berakhir dan memasuki pergantian jam, jam istirahat.

Tepat setelah aizawa- sensei berjalan meninggalkan kelas, [Name] langsung beranjak cepat dari bangkunya menghampiri izuku yang sedang sibuk merapihkan peralatan menulisnya. Tentu saja aksi [Name] yang secara tiba-tiba mengejutkan izuku hingga ia hampir melompat dari duduknya.

"I.zu.ku~ Ehehe♡" [Name] menaruh kedua lengannya di atas meja sambil kedua tangannya menopang pipinya.

"E-eh? [Name]? A-ada apa?"