Compatible

5. The girl and rumors has it

***

"Hei kalian, apa kalian ada melihat [Name]?" sebuah kepala muncul di ambang pintu, menampakkan seorang gadis yang diduga berasal dari kelas lain.

Ashido menyahut, "Aku tidak ada melihatnya. Sepertinya dia belum kembali dari kantin. Coba aku tanyakan dulu pada midoriya"

Midoriya yang menyadari bahwa ia merasa terpanggil dari bangkunya pun menyahut, "Ya? Ashido-san?"

"Ah, midoriya, apa kamu tahu di mana [Name]?" teriak ashido dari depan pintu kelas.

"[Name] belum ada balik dari kantin. Sepertinya dia masih mengantri membeli roti melon."

Ashido menganggukkan kepalanya, kemudian ia kembali menghadap pada seseorang yang menunggu di luar pintu kelas 1-A. "Maaf, sepertinya [Name] belum kembali dari kantin. Kenapa mencari [Name]? Mungkin aku bisa bantu menyampaikannya jika dia datang nanti"

Gadis yang berdiri di luar pintu kelas kembali menjawab, "Tolong sampaikan pada [Name] kalau Cementoss-sensei mencarinya" Ashido mengangguk dan setelahnya gadis itu pergi meninggalkan kelas 1-A.

Merasa penasaran midoriya bangkit dari bangkunya kemudian datang menghampiri ashido, "Siapa itu tadi?"

"Entahlah, aku jarang melihatnya, sepertinya ia dari kelas departemen umum 1-C."

Midoriya mengerutkan kening bingung,"Kenapa ia mencari [Name]?"

"Tadi dia bilang kalau cementoss-sensei mencari nya" midoriya membalas dengan anggukan.

"Oh iya, midoriya-kun, bisakah aku titipkan padamu untuk menyampaikannya pada [Name] jika ia sudah kembali nanti? Karena aku harus pergi sebentar menemui aizawa-sensei"

"Oh tentu, aku pasti akan langsung sampaikan padanya"

Ashido tersenyum lebar, "Terima kasih banyak ya, midoriya-kun! Maaf merepotkanmu" setelah ashido berucap kemudian ia langsung pergi begitu saja meninggalkan kelas.

Belum ada berapa menit ashido pergi, seseorang datang menghampiri midoriya yang tengah berdiri diambang pintu sambil menatap lorong yang ashido lewati.

"Hey deku sialan! Menyingkir dari pintu bodoh! Kau menghalangi jalan!"

Midoriya terkejut lalu buru-buru menyingkir dari pintu secepat mungkin atau bakugou akan segera menghabisinya, "M-ma-maaf kacchan!"

"Izuku!" Tepat tidak jauh di belakang bakugou, setelah bakugou memasuki kelas, [Name] muncul dari balik punggung bakugou menghampiri midoriya.

"Izuku, sedang apa diluar sini?"

"A-ah.. aku sedang menunggumu" [Name] menatap penuh tanya.

"Seseorang dari kelas lain datang kemari dan memberitahu ashido kalau cementoss-sensei memanggilmu. Tapi karena ashido sedang pergi ke ruangan aizawa-sensei, jadi ashido menitipkan pesannya padaku untuk disampaikan kepadamu" jelas midoriya.

[Name] menghela napas kasar, "Haaa, Ada apalagi sampai sensei memanggilku"

Melihat ekspresi [Name] seakan terbebani membuat midoriya bertanya-tanya dalam hati.

"Ada apa? Apa [Name] ada masalah?" Tanya midoriya khawatir.

[Name] menggeleng santai seakan tanpa beban walaupun wajahnya menunjukkan yang sebaliknya, "Tidak ada. Hey, tapi, apakah izuku sedang sibuk? Jika tidak, apakah izuku tidak keberatan untuk menemaniku menemui cementoss-sensei?"

"Uhm, aku tidak keberatan. Ayo kita pergi, sebentar lagi bel jam pelajaran berikutnya"

Usai midoriya menerima ajakan [Name], mereka berdua tidak lagi terlihat di tempat mereka berdiri.