4. Between trust, her and him

75 12 1
                                    

Malam itu beberapa murid UA kelas A-1 tengah berkumpul di common room menonton sebuah acara yang sedang tayang di tv.

Tidak seperti biasanya mereka dapat menyempatkan diri untuk sekedar kumpul menghabiskan waktu bersama, sebagian yang ada di ruangan itu sengaja menghabiskan waktu nya untuk menonton bersama lantaran bosan karena seminggu terakhir ini urusan sekolah mereka tidak terlalu berat. Sedangkan sisanya yang tidak berkumpul untuk menonton memilih menghabiskan waktu mereka di kamar masing-masing.

Kirishima, salah satunya yang ikut bergabung menonton di common room melirik jam dinding yang terpajang tak jauh dari tempatnya duduk.

"Sudah hampir jam 8. Mereka melewatkan makan malam, ya kan?"

Sero mengerutkan kening, "Hm? Siapa?"

"Midoriya dan [Name], memangnya siapa lagi?"

"Huh? Mereka tadi keluar? Maksudku pergi jalan bersama?" Kirishima mengangguk menanggapi pertanyaan kaminari.

"Mereka jalan bersama?! Woah aku tidak bisa percaya ini"

"Tapi mereka belum pulang sampai sekarang. Haruskah kita merasa khawatir, kero?"

"Aku rasa tidak perlu, mungkin mereka terlambat pulang karena masih mencari sesuatu. Karena tadi [Name] sempat mengatakan dia ingin pergi keluar dan aku sekalian titip sesuatu padanya"

"Atau mungkin mereka terlambat pulang karena mencari titipanmu?"

Sato segera menyangkal, "Aku rasa sepertinya tidak mungkin. Karena barang yang aku titip tidak susah untuk dicari"

"Mungkin sebaiknya kita tunggu saja. Barangkali mereka sekalian mencari makan di luar karena mereka tau kalau mereka telat untuk makan malam" hagakure menimpali.

"Benar kata toru-chan. Bisa jadi mereka mencari makan di luar karena tau mereka telat untuk makan malam, kero"

"Kalau dipikir-pikir tak terasa sudah sebulan [Name] bergabung bersama kita, ya"

Yang lain mengangguk setuju mengiyakan ucapan kaminari.

"Iya benar. Kalau diingat lagi kayanya mustahil sekali kita bisa berteman dengan nya. Mengingat kejadian di camp pelatihan waktu itu saja sudah membuatku merinding" ucap ojiro.

"Haha, benar. Saat camp pelatihan waktu itu aku hampir mengira dia villain. Siapa mengira dengan kekuatan sehebat itu ternyata bisa bersikap sebaik itu" jawab sero.

"Benar! Setelah aku mengenal [Name] sebulan ini, pandanganku terhadapnya berubah. Dia sangat baik dan manis. Aura yang dia tularkan selalu menyenangkan dan menenangkan!" Sambung hagakure.

"Toru-chan benar, kero. Selama mengenal [Name] sebulan ini aku merasa ia sangat manis dan ramah. Dia bahkan cepat akrab dengan yang lain, kero"

Dan setelahnya, semua yang ada di ruangan itu ikut menimpali betapa mereka terkejut dan tidak percaya nya mereka dengan kehadiran [Name] menjadi bagian dari mereka. Terlebih lagi mereka sangat senang dengan segala yang dimiliki [Name]. Baik dari kerpibadian [Name] ataupun kehadirannya yang selalu menambah suasana jadi lebih berwarna.

"Tapi walau [Name] dekat dengan kita semua, sepertinya [Name] lebih banyak menghabiskan waktunya dengan midoriya" sahut ojiro.

Yang lain pun ikut setuju dengan pendapat ojiro. "Bukan sepertinya lagi, tapi memang [Name] menghabiskan waktunya lebih banyak dengan midoriya"

"Tapi sero-kun, aku rasa tidak salah jika [Name] menghabiskan waktunya dengan izuku-kun. Karena mereka memiliki beberapa kemiripan, kero"

CompatibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang