ᗩᑎZᗩᖇᗩ 1

1.3K 83 3
                                    

Dengan langkah yang tergesa gesa, seorang anak laki laki yang memakai seragam putih abu abu yang bersekolah di SMA antariksa itu memasuki gerbang sekolah yang hampir saja di tutup oleh satpam sekolah.

"Eh! Eh! Pak jangan di tutup dulu pak!"mohon anak itu kepada satpam tersebut, sambil menahan gerbang yang hampir saja tertutup.

"ADUHHH!! Kamu lagi kamu lagi, gak capek apa terlambat terus?"tanya satpam itu kepada anak SMA tersebut, lalu duduk di kursi yang berada tepat di sampingnya.

"Ya saya capek lah pak, tapi mata saya tidak mendukung"balas anak itu lalu masuk menghampiri satpam itu yang sedang meminum secangkir kopi.

"Yah udah masuk sana"ucap satpam tersebut. Anak itu yang mendengar perkataan satpam tersebut berlari menuju lingkungan sekolah.

Anrez abhizavi adelio, atau biasa dipanggil anrez.

Adalah sosok pria remaja yang kini, sudah kelas 11 SMA dia berada di kelas IPA 5.

YA, Mungkin kalian bisa menebak sifat anrez itu gimana?. Kita bisa menebak kalau dirinya adalah seorang yang periang, buaya, biang masalah, mangsa anak OSIS dan guru guru.

Anrez, adalah anak kedua dari dua bersaudara. Abangnya bernama irzan abhizavi adelio, yang kini telah menjadi mahasiswa jurusan teknik mesin.

Bundanya, adalah seorang chef terkenal di berbagai negara. Dan ayahnya, adalah seorang pilot.

Anrez berlari sekuat tenaganya menuju ruang kelasnya tetapi, ia berhenti sejenak di pinggir lapangan karena merasa lelah.

Di ujung lapangan terdapat seorang wanita cantik yang tak segaja melihatnya, wanita itu pun berjalan menghampiri anrez dengan tatapan dinginnya.

Setelah beberapa menit berhenti, anrez meluruskan badannya dan bersiap siap berlari, namun.

"Terlambat"ucap wanita itu dengan santai, tetapi suara itu langsung masuk di telinga anrez.

Anrez yang mengenal suara itu memejamkan matanya dan menghela napasnya, lalu berbalik badan dan menatap wanita itu dengan penuh ketakutan.

"Hehehe! Maaf kak"ucap anrez terkekeh, sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.

Wanita itu menatap malas anrez, setiap di tanya jawabannya pasti maaf tetapi terus saja mengulangi kesalahannya itu.

"Sekarang push up"perintah wanita tersebut kepada anrez sebagai bentuk hukuman.

Anrez menjatuhkan dirinya, dan mendongakkan kepalanya melihat wanita tersebut.

"Berapa kak??"tanya anrez.

"Dua puluh"jawab wanita tersebut.

Setelah mendengar angka yang di ucapkan wanita tersebut, anrez memulai push up nya.

"Sembilan belas, dua puluh"ucap anrez lalu berdiri dari push upnya.

Tap tap tap

Anrez menepuk nepuk tangannya, agar pasir yang menempel di tangannya itu jatuh.

"Udah yah kak."

"Masuk kelas"ucap wanita tersebut lalu berbalik badan, dan meninggalkan anrez.

Anrez melihat punggung wanita tersebut sambil menggelengkan kapalanya. Kenapa ada wanita sedingin itu yah??.

"Cantik sih tapi sayang dingin kayak es batu"

Anrez meninggalkan lapangan itu, beranjak pergi untuk masuk ke kelasnya sebelum guru masuk.

Tiara auristela andini, atau biasa di panggil tiara, titi, atau tii.

Ya, dia adalah wanita tersebut yang telah menghukum anrez. Dia adalah gadis yang dingin, cuek, putih, dan berparas cantik dan manis, dan dia adalah seorang ketua OSIS di SMA antariksa

ANZARA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang