ᗩᑎZᗩᖇᗩ 6

376 63 8
                                    

"gak usah di bangunin, biar gw aja"ucap tiara yang membuat seisi kelas itu kaget. Apa, seorang tiara auristela andini ingin membangunkan seorang kebo. Apakah tiara sudah membuang waktunya untuk membangunkan anrez.?

Brakk...

Suara tendangan keras begitu mengejutkan mereka sebuah, tetapi meja yang tiara tendang itu tidak kosong loh, di atas nya terdapat seorang yang sedang tertidur lelap. Yahh, siapa lagi kalau bukan anrez, si manusia menyebalkan.

"auww.."kesakitan anrez, pinggang nya benar benar sakit akibat tendangan yang begitu keras.

"monyet, siapa sih yang tendang. Ahh!!"kesal anrez, bagaimana gak kesal tidurnya yang sudah lelap, mungkin mimpi nya terlalu indah untuk di bangunkan. Hahah.

"bukan gw"ucap atap sambil menggelengkan kepalanya.

"gw juga"ucap samuel.
"gw, bukann"ucap nuca.
"apa lagi gw"ucap evan.

"terus siapa dong, setan!!"gumam anrez sambil mengerakkan kelapak tanggannya.

"ehmmm.. Ehmmm.."suara deheman itu membuat anrez terdiam, kenapa terdiam?. Karna terkejut. Hahha.

"monyettt!!"teriak anrez kaget, ketika ia membalikkan badannya dan melihat tiara yang sedang berdiri sambil melipat kedua tangannya dan menatapnya dengan tatapan tajam.

"ikut gw"ucap tiara lalu pergi meninggalkan kelas tersebut.

Mata anrez melirik lirik kesemua temannya, bagaimana tidak melirik temannya bahkan sehabatnya sendiri menertawakan dirinya.

Anrez yang merasa kesal, ia pun mulai melangkahkan kakinya untuk keluar kelas. Agar ia tidak ketinggalan jejak oleh tiara.

"selamat menempuh hidup baru yah mas an!!"teriak evan yang membuat seisi kelas tertawa.

"ngapain sih ke sini?"tanya anrez kepada tiara, karena tiara membawa nya ke taman sekolah yang sangat sepi itu.

Tiara menghiraukan pertanyaan anrez, yang ia lakukan melihat anrez dari atas sampai bawa.

"lo, bisa gak sih gak bikin masalah sehari aja"ucap tiara ketika ia sudah melihat seragam anrez.

"lo, bisa gak sih gak ngurusin murid murid"tanya anrez kembali.

"gw OSIS"jawab tiara dengan tatapan dinginnya.

"yah terus"ucap anrez sambil menaikkan bahunya.

Tiara dan tak mau menjelaskan pada anrez ia menatap anrez dengan tatapan dingin nya itu.

Tanpa aba aba, tiara pergi meninggalkan anrez, anrez yang melihat tiara pergi meninggalkan dirinya membalikkan badannya.

"dasar ketua OSIS gila"teriak anrez, teriakan anrez membuat tiara berhenti, tiara yang tadi niat nya ingin kembali ke kelas nya malah berputar balik ke arah anrez lagi.

"gw, cuma ngomomg baik baik sama lo, tapi kenapa lo bilangin gw gila"ucap tiara tepat di depan anrez

"iya gw emang gila, puas lo"teriak tiara.

"gw cuma mau lo gak bikin masalah sehari aja rez, kerja gw selama sekolah cuma ngurusin lo doang dan teman teman teman lo itu"ucap tiara.

"bukan cuma lo yang harus gw urus, lo gak tau kan setiap hari gw di panggil ke BK itu buat ngurusin poin poin lo yang udah banyak. Gw suruh lo bukan kemaun gw rez tapi kemauan bu stella, nyuruh lo nyapu agar poin loh berkurang, tapi lo ngira kalau gw nyuruh lo dengan seenak hati gw. Nggak rez!!"ucap tiara dengan amarahnya.

Anrez terkejut mendengar perkataan tiara, bukan karena tiara sedang marah karna ini pertama kalinya tiara mengucapkan kata yang  panjang kepada dirinya.

"masalah gw bukan cuma di sekolah, gw juga punya masalah di rumah rez. Jadi gw mohon sama lo jangan buat masalah, gw mohon jangan tambah beban gw"ucap tiara pelan tetapi butiran butiran di matanya keluar.

Anrez terdiam sambil melihat tiara yang masih menangis.

Dengan cepat tiara menghapus air matanya "maaf". dan berbalik badan, sebelum anrez mengenggam tangannya.

"nih, hapus air mata lo kak, pake tissue ini"ucap anrez sambil memberikan tissuenya kepada tiara.

"gak usah"ucap tiara sambil melepaskan gengaman anrez.

"gw mohon ambil lah, kalau lo pergi dan sahabat sahabat lo ngelihat mata lo, pasti mereka curiga, lo di sini dulu nenangin diri loh"ucap anrez yang dapat anggukan dari tiara.

Anrez mengajak tiara pergi ke pinggir danau yang kebetulan ada taman sekolah mereka.

"gw minta maaf yah kak, kalau gw sering ngerepotin lo, tapi maaf juga kak gw gak bisa kalau gak bikin masalah"ucap anrez menatap tiara.

"kenapa gak bisa"tanya tiara.

"gimana mau jadi anak kalem, kalau gw berteman sama anak setan"ucap anrez tertawa, tiara yang mendengar ucapan anrez malah tersenyum manis.

"ternyata manis juga senyum kak tiara"batin anrez yang melihat tiara tersenyum.

"eh iya kak, 1 bulan lagi kakak udah lulus yah di SMA ini"tanya anrez.

"iya, nanti belajar mengajar tidak ada, karna dari OSIS mau bikin lomba"jawab tiara yang dapat angukan dari anrez.

"kak boleh nanya lagi boleh?"tanya anrez.

"boleh"jawab tiara.

"memangnya kakak punya masalah apa di rumah?"tanya anrez.

"kalau gak mau jawab juga gapapa kok, itu kan rahasia pribadi buat lo kak"ucap anrez ketika melihat tiara mengigit bibir bawahnya.

"k-kak tiara"ucap anrez.

"hemmm.."

"gw boleh nanya lagi gak"ucap anrez yang dapat anggukan dari tiara.

"kenapa sikap lo bisa sedingin ini sama orang?"tanya anrez.

"gw pernah memiliki masa lalu yang cukup menyeram kan rez"jawab tiara yang masih saja menatap ke arah danau.

"masa lalu yang menyeram kan"bingung anrez.

"iya"

"gw kehilangan pacar gw 2 tahun lalu, akibat kecelakaan motor"

Flashback on

"hai ti, udah siap"ucap zidan.

"siap dong"semangat tiara.

Tiara menaiki motor milik zidan, hari ini adalah minggu di mana tiara dan zidan selalu menghabiskan waktunya berdua.

"kita mau kemana ni ti?"tanya zidan yanh sedang mengandarai motornya.

"ketempat biasa aja"ucap tiara yang sedikit berteriak agar suaranya terdengar oleh zidan.

"ahh.. Bosan, masa setiap minggu kesana terus, ke tempat yang lain kek"

"yaudah terserah kamu aja deh dan, aku ma ikut ikut aja"ucap tiara.

"ke bogor mau gak?"tanya zidan.

"mau"jawab tiara.

"yaudah lets goo"teriak zidan.

Mereka berdua menikmati perjalan yang di iringi oleh angin angin jalan yang sejuk.

Tetapi zidan dan tiara berhenti sejenak di sekolah mereka, untuk membeli makanan , karna tiara sedang kelaparan.

Kebetulan hari ini juga ada ekskul paduan suara, itu artinya ada lini,keisya,lyodra dan juga ziva, tiara juga ikut ekskul itu.

Tetapi ekskul itu biasanya di lakukan setiap hari sabtu, tapi kak naura si pembina ekskul sedang berhalangan haru sabtu jadi harinya di ganti hari minggu.

-ceritaaharinii

Hai makasih yang udah baca, maaf kalau ceritanya gak seru atau apalah itu.

Jangan lupa like yah gais

2 07 2021

ANZARA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang