4. story in the past #2

218 22 12
                                    

perjalanan tak terasa sudah jam 2 siang. levi sedang fokus dengan jalan yang ada depannya, sedangkan eld, gunther, dan oluo tertidur di bangku belakang.

lalu levi menoleh ke sampingnya melihat petra yang sedang mengantuk
"jika kau mengantuk tidur saja"

petra pun langsung menampar pelan pipinya agar tidak mengantuk lagi
"eh.. tidak.. aku tidak mengantuk kok heicho"

"kau jangan bohong jelas jelas kau tadi mengantuk"

"ah.. hehehe.... oh ya heicho, bagaimana jika kita makan siang dulu" usul petra

"hn, kita akan berhenti di restoran depan sana"

saat mereka sudah sampai di restoran petra membangunkan oluo, gunther, dan eld
"oi kalian bertiga ayo bangun, kita akan makan siang"

"hmm... apa...kita akan makan siang?" tanya oluo yang jiwanya masih belum terkumpul

"huh... iya, ayo cepat bangun kalian bertiga! " bentak petra

akhirnya mereka bertiga pun bangun dan mencuci muka mereka di toilet.
"akhirnya makan siang.. ayo eld, gunther perutku sudah tak tahan" ucap oluo

"yaampun oluo kau ini... padahal saat perjalanan tadi kau sudah banyak makan cemilan" ucap gunther sembari menggelengkan kepalanya.

mereka telah selesai makan siang dan akan melanjutkan perjalanan tapi karena mengantuk di perjalanan tadi petra tertidur di meja makan retoran dengan kedua tangannya yang di jadikan bantalan kepalanya.

levi yang melihat petra tertidur hanya menatap petra dengan tatapan tulus

"dia sangat imut ketika tidur" batin levi

"heicho bagaimana ini? petra tertidur, apa kita bangunkan saja? " tanya eld

"jangan di bangunkan biarkan saja, eld kau pergi bayar dulu
gunther dan oluo temani eld"

saat levi melihat eld, gunther, dan oluo menjauh darinya
levi menggendong petra ala bridal style ke dalam mobil.

"ku harap bisa memilikimu suatu saat nanti" batin levi

"mimpi indah.. " bisik levi pada petra, petra pun mengembangkan senyuman di wajahnya seolah olah mendengar bisikan levi.

eld dan yang lainnya sudah datang lalu masuk ke mobil melanjutkan perjalanan mereka

di dalam mobil..
"heicho bagaimana jika kita bergantian menyetir?" tanya oluo

"tidak, aku masih jauh dari kata lelah"

"ah.. baiklah" ucap oluo lalu memperhatikan petra yamg sedang tertidur, ia heran bagaimana petra bisa ke dalam mobil tanpa di bangunkan terlebih dahulu.
"heicho.. bagaimana caramu membawa petra masuk ke dalam mobil tanpa di bangunkan?" tanya oluo

"diamlah!, itu bukan urusan mu"
jawab levi tegas

eld yang melihat levi marah segera menyikut perut oluo
"tentu saja heicho menggendong petra bodoh! dan juga ia pasti tidak mau memberitahukannya pada siapapun" bisik eld

"aku yakin pasti levi heicho dan petra saling mencintai, tapi mereka tidak tahu cara mengungkapkannya" batin eld
. . .

petra membuka matanya lalu menoleh ke samping melihat levi yang sedang membaca buku.

"kau sudah bangun" ucap levi

petra mengucek matanya
"hm.. kita dimana sekarang? dan juga dimana yang lainnya?"

"kita sekarang berada di rest area karena oluo ingin pergi toilet, gunther menemani oluo dan eld sedang membeli minuman" jawab levi

"hooam.. aku akan mencuci muka dulu"ucap petra lalu keluar dari mobil menuju ke toilet. tapi saat petra berjalan menuju toilet ia tidak sengaja menabrak seorang pria.

Bugh!
"hei!! apa kau tidak punya mata" ucap pria yang tingginya sama dengan eld

petra membukuk "aku minta maaf tuan, aku tidak sengaja"

"wah.. wah.. ternyata kau cantik juga untuk seukuran gadis kecil..
kurasa aku harus memberi mu pelajaran" goda pria tinggi itu, lalu ia menarik lengan petra.

"tuan, tolong lepaskan tanganku!" ucap petra sembari mencoba memberontak.

lalu tiba tiba seorang pria berambut hitam undercut mencengkram tangan pria yang menarik petra
"heichou..."

semua teman teman petra sudah kembali ke mobil mereka khawatir karena petra belum juga kembali ke dalam mobil.
"heichou sepertinya kita perlu mencari petra" ucap eld khawatir karena eld sudah menganggap petra sebagai adik perempuannya

"hm, sekarang kita cari petra ke toilet" ucap levi

"aku tidak tahu apa yang terjadi pada petra tapi entah kenapa firasat ku tidak enak" batin levi

mereka pun mecari petra di sekitar toilet wanita, levi melihat ada seorang gadis berambut hazelnut sedang di tarik lengannya secara paksa. levi yang menyadari gadis itu adalah petra langsung berlari ke arahnya diikuti oluo dan yang lainnya

saat levi sudah sampai di tempat petra berada levi langsung mencengkram tangan pria yang menarik lengan petra
"lepaskan dia SIALAN!!"

"hah.. memangnya kau siapa chibi?"

levi langsung menendang wajah pria itu sekali dan langsung pingsan. petra yang sudah bebas pun merasa lega dan disaat yang bersamaan petra merasakan gemetar hebat di tubuhnya

"kau tidak apa apa petra?" tanya levi
petra yang masih gemetar ketakutan pun menangis

"petra sudahlah tidak usah khawatir... kau sudah aman sekarang" ucap eld menenangkan petra

petra masih ketakuatan dan tidak kuat untuk berjalan, lalu levi berjongkok di depan petra memberi tanda pada petra agar menaiki punggungnya, petra yang tidak punya pilihan lain pun pasrah agar levi menggendongnya sampai tempat ke parkir yang cukup jauh

petra masih ketakuatan dan tidak kuat untuk berjalan, lalu levi berjongkok di depan petra memberi tanda pada petra agar menaiki punggungnya, petra yang tidak punya pilihan lain pun pasrah agar levi menggendongnya sampai tempat ke parkir yang cukup...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

muka petra menjadi merah padam saat di gendong oleh levi

itu yang gambar levi lagi gendong petra bayangin aja ya petra sama lagi pake baju yang ada di cerita sebelumnya
soalnya di printest cuma ada yang itu doang hehe
oh ya.. semua gambar itu diambilnya dari printest ya bukan gambaran author🗿
maap ceritanya ada yang panjang, ada yang pendek.
terima kasih juga yang sudah mau vote🙏
ok lah kalau begini
author pamit
oyasumi...

Life after marriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang