5. story in the past #3

186 19 4
                                    

akhirnya setelah menempuh perjalanan yang panjang mereka sampai ke tempat berlibur yang ternyata adalah penginapan di pinggir pantai. karena tiket yang erwin berikan adalah tiket vip
sesampainya di sana mereka disambut oleh pelayan yang bekerja di resort

"akhirnya kita sampai juga" ucap gunther sembari merenggangkan tangannya

"mari tuan, nyonya lewat sini" ucap pelayan

mereka pun mengikuti pelayan itu sampai ke sebuah rumah penginapan yang cukup luas dengan sebuah kolam renang di halaman depan yang menghadap langsung ke arah pantai

"ini kuncinya tuan, silahkan menikmati liburannya" ucap pelayan tersebut sembari memberikan kunci pada levi

"wow.. rumah penginapan ini luas juga, memang pantas kita mendapatkan tiket vip setelah kerja keras kita selama ini" ucap oluo

levi membuka pintu dan masuk kedalam diikuti yang lainnya.
lalu mereka menentukan kamar yang akan mereka tempati

"baiklah, heichou yang akan menentukan kamar mana saja yang akan kita tempati" ucap eld

"disini ada tiga kamar, petra kau di kamar yang di samping pintu masuk, oluo dan yang lainnya di kamar yang paling ujung, aku akan mengambil kamar yang ada di tengah - tengah kalian" jelas levi

mereka semua masuk ke kamar yang tadi telah levi tentukan.
saat malam hari jam 10 oluo, eld, dan gunther terlihat sudah tidur, namun petra hendak keluar menuju kantor pos, saat mau mencapai gagang pintu petra dikejutkan dengan suara levi

"kau mau kemana malam malam begini? "

"eh.. heichou ano.. aku hendak mengirimkan surat ke kantor pos untuk ayahku yang rumahnya tidak jauh dari sini"

"aku akan menemani mu"

"tidak usah heichou aku bisa sendiri, lagi pula kantor posnya tidak terlalu jauh"

"jangan membantah, seorang gadis tidak boleh berkeliaran sendiri di malam hari"

petra pun menurut dan membiarkan levi menemaninya.

levi dan petra sudah pulang kembali ke resort
"heichou apa kau mau ku buatkan teh?" tanya petra

"hn, tolong buatkan aku teh"

petra lalu menuju dapur dan membuatkan teh untuk levi.
tidak lama kemudian petra membawa secangkir teh hitam untuk levi.
"ini dia heichou"

"arigatou, sekarang kau pergi tidur, sudah malam"

"ha'i"

keesokan paginya mereka berencana akan pergi kepantai, tapi ayah petra mengirim sebuah pesan ke ponsel petra dan menyuruh petra dan yang lainnya termasuk levi untuk datang ke rumahnya.
mereka pun pergi ke rumah ayah petra dengan berjalan, karena letak rumah ayah petra tidak jauh dari resort.

namun saat di perjalanan, tiba - tiba turun hujan yang lumayan deras dan mereka pun mencari tempat berteduh, tapi mereka sudah terlanjur basah kuyup.

muka petra memerah dan menundukan kepalanya karena kebetulan mereka semua memakai kemeja berwarna putih membuat baju eld dan yang lainnya menjadi transparan.
mungkin jika wanita lain yang berada di posisi petra akan tergiur karena dikelilingi oleh laki - laki yang otot tubuhnya tercetak jelas di bajunya

untungnya levi yang memakai jas berwarna hitam membuat tubunya tidak terlalu terlalu terlihat

wajah petra makin memerah saat ia tahu bajunya juga menjadi transparan membuat branya terlihat,
ini mungkin bukan masalah untuk pria tapi tidak dengan petra, ia pun menutupi dadanya dengan kedua tangannya.

eld dan yang lainnya mengetahui hal itu pun mengalihkan pandangan mereka dari petra.
lalu, levi memakaikan jasnya pada petra sambil mengalihkan pandangannya
"pakai ini, kau lebih membutuhkannya"

"arigatou heichou" ucap petra terseyum

saat hujan mulai reda mereka kembali melanjutkan perjalanan dan mereka akhirnya sampai di rumah ayah petra

"otosan" ucap petra sambil mengetuk pintu.

tidak lama pintu itu terbuka menampilkan sosok pria tua berambut coklat muda
"ahh ternyata kalian, silahkan masuk "

"kalian semua ganti baju terlebih dahulu, kalian pasti kedinginan. petra kau antarkan mereka ke kamar kakakmu, aku akan membuatkan teh"

"ha'i otosan"

"terima kasih tuan rall" ucap oluo, eld, gunther, dan levi secara bersamaan sembari membungkuk, lalu mengikuti petra

"oh ya petra aku tidak tahu kalau kau punya seorang kakak" ucap oluo

"karena kakak ku sudah meninggal usia 25 tahun karena kecelakaan dan itu terjadi saat aku berusia 18 tahun, sebelum aku masuk ke survey corps" ucap petra yang suaranya menjadi sendu

levi dan yang lainnya langsung terkejut mendengar ucapan petra

"maaf petra aku tidak tau tentang hal itu" ucap oluo

"hm tidak apa" ucap petra mencoba menyembunyikan rasa sedihnya dengan senyuman

dan mereka pun sampai di kamar kakak petra, kamar itu terlihat sangat rapi dan bersih sepertinya ayah petra selalu membersihkan kamar tersebut dan juga di kamar itu terdapat bingkai foto petra bersama kakak lakinya - lakinya

"silahkan kalian memilih bajunya, aku harap ukurannya muat" ucap petra sambil membuka lemari pakaian

"aku akan pergi ke kamar ku, jika kalian sudah selesai taruh pakaian kalian yang basah di balkon agar kering, oh ya heichou jasmu akan ku jemur dahulu supaya kering" lanjut petra lalu pergi ke kamarnya sambil menutup pintu kamar

levi telah selesai lebih dahulu dibanding yang lain dan menuju ke ruang tamu lalu duduk di sofa

"silahkan diminum tehnya levi heichou" ucap ayah petra sambil menyajikan teh hangat

"arigatou tuan rall dan juga kau bisa memanggil ku levi"

hening menyelimuti pembicaraaan levi dengan ayah petra, sampai ayah petra menanyakan sesuatu...

"levi -san apa aku boleh bertanya sesuatu?"

"apa yang ingin kau tanyakan tuan rall?"

"apa kau mencintai petra?"

levi yang mendengar pertanyaan ayah petra pun terkejut
"mengapa kau menanyakan hal itu tuan rall?"

"karena tadi malam surat yang petra kirim sudah sampai padaku. dan di surat itu terlihat jelas bahwa petra mencintaimu, karena ia menceritakan segalanya tentang mu di surat itu"

"sejujurnya di lubuk hatiku yang paling dalam aku sangat mencintai petra"

"oleh karena itu...
izinkan aku menikahi putrimu tuan rall" lanjut levi dengan nada serius

ayah petra yang mendengar pernyataan levi tersenyum
"baiklah, aku mengizinkan mu menikahi putriku... tolong jaga dia baik - baik ya"

"arigatou, tuan rall"

konnichiwa minna~
maaf jika ada typo atau kalimat yang tidak nyambung dan alur cerita yang mungkin bikin kalian bosen
oh ya ini ceritanya masih flash back ya sampe part 4
~ terimakasih bagi yang sudah mampir dan vote ~

Life after marriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang