levi yang tadi sedang menikmati festival musim panas bersama petra harus menyudahi kesenangan itu dan pergi menuju markas atas perintah dari erwin.
namun saat di perjalanan ponsel di saku levi bergetar, saat dilihat yang menghubungi levi adalah erwin.
lalu levi mengangkat telepon dari erwin
"ada apa lagi sialan?""gomen levi aku lupa memberitahukanmu, kau saat ini sedang bersama petra kan?"
"tidak, petra sedang menikmati festival musim panas dengan eren dan mikasa... memangnya ada apa? "
"sebaiknya kau susul petra, karena aku curiga akan ada orang yang mengikuti petra malam ini"
levi yang mendengar peryataan erwin terkejut dan langsung menghubungi ponsel mikasa
"mikasa! katakan padaku petra ada di sana kan?! " tanya levi langsung saat sudah terhubung dengan ponsel mikasa
"ano... gomen levi heichou aku eren, mikasa sedang pergi ke toilet.
bukannya petra -san sudah pulang duluan? aku kira petra -san pulang dengan heichou"levi langsung menutup teleponnya, karena sekarang lokasi levi tidak terlalu jauh dari rumah, levi langsung berlari pulang dengan tergesa gesa
. . .
saat sudah sampai di depan rumah, benar saja ternyata ada 2 orang yang mencoba masuk ke dalam rumah
"OI!! APA YANG SEDANG KALIAN LAKUKAN HAH!?!?" teriak levi2 orang yang tadi mencoba masuk pun terkejut dengan suara levi dan langsung melarikan diri.
levi mencoba mengejar 2 orang tersebut namun gagal lantaran mereka berlari terlalu cepat,
sebenarnya jika levi mau, ia bisa mengejar 2 orang tersebut.tapi kini levi harus mengurungkan niatnya, karena sekarang keadaan petra lebih penting.
saat hendak ingin membuka pintu levi terkejut karena pintu rumah tidak di kunci petra dari dalam, levi masuk ke dalam rumah dan langsung menuju kamar.
levi membuka pintu kamar dan lampu di kamar masih menyala, padahal sekarang sudah pukul 12 levi melihat istrinya yang sedang duduk di pinggiran kasur dengan posisi membelakangi levi
"petra kau sangat ceroboh, sudah berapa kali ku bilang untuk selalu mengunci semua pintu saat malam hari baik itu aku ada dirumah maupun tidak"
"ah.. souka.. gomenne " ucap petra lirih tanpa mengubah posisinya
"dan juga kenapa kau pulang sendirian ?, kenapa kau tidak minta temani eren dan mikasa hah ?! " tanya levi tegas dan melangkahkan kakinya menuju petra
"......" petra tidak menjawab pertanyaan levi
"oi jawab pertanyaanku!" ucap levi lalu memegang bahu petra dari belakang dan sedikit menariknya agar petra menoleh padanya.
levi membulatkan matanya, ternyata petra sedang menangis
"apa?.. cepat.. hiks.. bentak aku lagi, apa kau... hiks.. tidak puas.. hiks... meninggalkan ku saat di festival tadi.. "
levi merasa bersalah telah membentak petra tapi ia tetap mempertahankan muka teflonnya, lalu tangisan petra semakin pecah dan levi pun memeluk petra erat
"maaf " itulah kata pertama levi
"hiks.. dasar suami payah... aku.. hiks.. masih marah.. hiks.. padamu.. lepaskan aku.. hiks dasar bodoh " ucap petra berusaha melepaskan pelukan levi, tapi usaha petra melepaskan pelukan levi sia - sia, karena levi memeluk petra dengan erat seolah levi tidak ingin kehilangan petra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life after married
Romancegadis bernama "petra rall" yang kini telah berganti marga menjadi ackerman setelah ia menikah dengan pria berambut undercut bernama "levi ackerman" cerita tentang kehidupan sehari hari petra dan levi -modern AU character dalam cerita adalah milik Ha...