7. levi sick's

245 16 10
                                    

petra bangun dari tempat tidurnya dan menyadari bahwa baju yang tadi ia pakai untuk menghadiri pernikahan sudah diganti dengan hoodie berwarna hijau, siapa lagi kalau bukan levi yang mengganti baju petra.

ngomong - ngomong soal levi, petra tidak melihat levi di manapun
"ah.. dia pasti memaksakan diri untuk mengerjakan semua dokumen hari ini, bahkan sekarang sudah pukul 6 pagi"
batin petra lalu keluar dari kamar tidur menuju ke ruang kerja levi yang terpisah dari kamar mereka

di ruang kerja levi..

"cih.. jika saja eren memberitahuku lebih awal tentang pernikahannya mungkin pekerjaanku sudah sehanna
dan juga si pirang sialan itu memberiku setumpuk dokumen lagi..."
batin levi

saat sedang serius mengerjakan dokumen, pintu ruang kerja levi terbuka
"sudah berapa kali ku bilang.. kau jangan memaksakan diri,
bagaimana jika nanti kau sakit?
aku tau kau bahkan semalam tidak tidur kan" ucap petra khawatir

"kau tidak perlu se- khawatir itu petra"

"apa maksudmu? aku kan istrimu, sudah menjadi kewajibanku untuk mengkhawatirkanmu..." balas petra lalu mendekat ke arah levi dan memegang keningnya

"..levi kau sedang demam... sudahlah dokumen bisa diselesaikan nanti, sekarang kau harus istirahat" lanjut petra

"tapi semua dokumen ini harus di selesaikan besok"

"tidak ada tapi tapian, apa kau masih bisa berjalan?"

"apa mauksudmu? aku ini manusia terkuat, terkena demam bukan masalah bagiku"

levi menurut apa kata petra dan berjalan menuju kamar

"sekarang kau istirahat dulu, aku akan kembali membawakanmu bubur dan juga kompresan"ucap petra lalu memakaikan selimut pada levi

levi berbaring di kasur sambil menunggu petra kembali.
lalu sekitar 30 menit petra kembali membawakan bubur yang ia masak sendiri dan juga kompresan.
petra terlebih dahulu mengompres kening levi, lalu membantu levi untuk duduk

"ha'i.. Aaa.." ucap petra sambil menyuapi levi.
levi menurut dan membuka mulutnya menerima suapan dari petra

selesai menyuapi levi, petra memberikan obat untuk levi "setelah kau minum obatnya kau harus tidur"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

selesai menyuapi levi, petra memberikan obat untuk levi
"setelah kau minum obatnya kau harus tidur"

"baiklah.. tapi bagaimana dengan dokumen yang tersisa?"

"kau tidak perlu mencemaskan hal itu, mimpi indah anata.."
ucap petra lalu mencium kening levi

"petra.. aku minta kau untuk jangan terlau lama dekat dengan ku, aku tidak ingin kau ikut tertular"

"daijoubu.. aku ini kuat, lagi pula jika bukan aku, siapa lagi yang akan merawatmu?"

"terserah..." jawab levi dengan nada kesal.
petra pun hanya tersenyum, ia tahu levi marah karena menghawatirkannya.
lalu petra keluar dari kamar sambil mematikan lampu kamar
. . .

levi bangun dari tidurnya, ia merasa sudah sehat kembali, lalu ia melihat jam yang berada di dinding kamar.
levi kaget bukan main karena jam menunjukan pukul 11 malam, ini pertama kalinya levi tidur selama itu
"apa aku benar tertidur? aku beruntung masih bisa bangun.. kalau tidak, petra bisa jadi janda muda"
batin levi

levi menyadari bahwa petra tidak ada di sekitarnya, levi pun memutuskan untuk mencari petra ke ruang kerjanya, ia yakin pasti petra menggantikannya untuk mengerjakan dokumen yang tersisa.

levi masuk ke ruang kerjanya dan melihat petra yang tertidur di atas meja kerjanya, levi tersenyum kecil melihat petra yang tertidur, dan levi menggendong petra ala bridal stayle ke kamar dan meletakan petra dengan hati - hati di kasur king size nya

"kau selalu merawatku dengan baik, aku tidak salah memilih pendamping hidup seperti mu.. arigatou..." ujar levi sembari menyampirkan rambut yang menghalangi wajah petra

setelah membawa petra ke kamar, levi hendak kembali mengerjakan dokumen yang tersisa, ia kaget karena semua dokumen yang tersisa sudah selesai di kerjakan oleh petra

"ternyata kau mengerjakan semua sisa dokumennya... " ucap levi yang kembali mengembangkan senyum di wajahnya

maaf cerita kali ini pendek
hehe author kehabisan ide🗿
terima kasih untuk votenya
oyasumi..

Life after marriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang