levi kini sedang berada di ruangannya sambil mengerjakan beberapa dokumen yang harus ia kerjakan.
namun seketika suasana hati levi berubah menjadi khawatir, karena seharusnya sekarang petra sudah kembali dari luar merkas dengan membawa makanan. lalu levi memutuskan untuk mencari petra ke tempat makan yang tadi petra bilang.
levi pun sampai di tempat makan, dan segera bertanya pada kasir
"oi wilson, apa kau melihat petra kesini?" tanya levi pada petugas kasir bernama wilson, yang kebetulan adalah kenalannya levi
"eh levi -san... tidak aku belum melihat petra -san datang kemari hari ini" jelas wilson
wajah levi kini semakin khawatir, tapi ia tetap mempertahankan wajah datarnya, lalu levi segera kembali ke markas, pikiran levi semakin kacau karena memikirkan petra,
tapi ia yakin seratus persen petra tidak akan selingkuh dengan orang lain, karena ia tau petra sangat mencintai dirinya."kau pergi kemana petra.." batin levi
. . .
"ugh..."
petra membuka matanya perlahan, lalu ia melihat ke sekitarnya.
petra kini berada di sebuah ruangan kosong yang belum pernah ia ketahui sebelummnya"dimana aku..." gumam petra
saat hendak bergerak petra sadar bahwa sekarang tangan dan kakinya sedang diikat di kursi yang ia duduki.
lalu petra mengingat apa yang terjadi, ia dipukul di bagian tengkuk secara tiba2 dan hal itu membuat petra kehilangan kesadarannya.
kemudian satu-satunya pintu di ruangan itu terbuka dan petra melihat sosok yang ia kenal
"zake -san" ucap petra girang karena ia pikir zake akan membatunya pergi dari sini.
namun benar kata orang-orang,
'ekspetasi tak sesuai realita'kemudian zake menampilkan senyuman palsu, lalu petra menyadari bahwa sebenarnya zake datang dengan niat yang tidak baik.
lalu ada seseorang yang muncul dari belakang zake
"kau melakukan tugas mu dengan bagus... yelena" ujar zake"ini sama sekali bukan hal yang susah zake -sama" sahut seorang yang bernama 'yelena' itu
lalu seketika petra mengenali wajah orang yang bernama yelena itu
"tunggu sebentar... kau kan orang yang tadi.. apa kau yang membawaku kesini hah!?" tanya petra dengan nada tinggi"tenang dulu petra -chan, tidak usha marah gitu... nanti cantiknya ilang loh.." ucap zake lalu mendekati petra
seketika petra panik saat zake mendekatinya dan membisikan sesuatu padanya
"kau akan segera menjadi milik ku seorang petra -chan~"petra mencoba memberontak, tapi sesaat kemudian petra merasakan ada sesuatu yang masuk ke dalam kulitnya. ternyata zake menyuntikan obat bius pada petra, tak perlu waktu lama untuk obat bius itu bekerja, dan petra pun kehilangan kesadarannya
. . .
hange sedang berjalan menuju ruangan levi bersama eren, mikasa, armin, dan moblit.
lalu iris milik hange melihat levi yang sepertinya hendak pergi."levi!" panggil hange, levi menoleh ke arah sumber suara
"ada apa mata empat?! aku tidak punya waktu sekarang... aku sedang buru2" sahut levi
"kau kenapa? tidak biasanya mukamu terlihat khawatir?... apa yang terjadi? " tanya hange berturut turut
levi menghela nafasnya kasar
"aku sedang mencari petra""memangnya petra -san pergi kemana?" tanya eren
"petra menghilang" ucap levi
"HAH?!" teriak semua yang ada di situ
"petra -san menghilang?!" teriak eren dan armin bersamaan, mikasa hanya berdecih mendengar penjelasan dari kakak sepupunya
"kok bisa!? apa yang sebenarnya terjadi?" tanya hange
"aku juga tidak tau sialan!, dia tiba2 menghilang saat pergi membeli makanan untuk makan siang" jelas levi
"heichou.. kami ikut membantu mencari petra -san" ucap eren
"tidak.."
"...ini urusan ku, rumah tanggaku.."
"..kalian tidak ada hubungannya dengan ini" ucap levi.
plakk!!
terlihat jelas di pipi levi sekarang ada cap lima jari milik mikasa yang mulai memerah
"apa yang kau pikirkan hah!? tentu saja petra -san ada hubungannya dengan kami! "
ucap mikasa"ya mikasa benar, walaupun petra mantan tentara survey corps, tapi aku sudah menganggap petra sebagai adik kandung ku sendiri" jelas hange
"aku setuju dengan mikasa dan hange -san, dulu sebelum aku menikah dengan mikasa, aku bahkan sudah menganggap petra -san sebagai kakak kandung ku... benarkan armin?" ucap eren
"ya, betul kata eren" ucap armin.
moblit pun ikut mengangguklevi menyerah lima lawan satu sangat tidak seimbang kan?
"huh.. baiklah terserah kalian"
ucap levi lalu meninggalkan ke lima orang itu dan kembali mencari petrakemudian hange memberikan arahan pada moblit, eren, mikasa, dan armin agar memberitahu yang lain agar ikut dalam mencari keberadaan petra, sementara hange akan memberitahu erwin tentang masalah ini.
levi kembali menelusuri jalan yang tadi petra lalui
"jika aku sudah besar aku ingin seprti paman pendek itu!" seru seorang anak kecil yang sedang bermain dan menunjuk levi
merasa dirinya dipanggil dengan kata 'pendek' levi sangat ingin membawa anak itu dan dijadikan makanan untuk titan, tapi sayangnya zaman sekarang sudah tidak ada lagi makhluk bertubuh raksasa yang bernama titan
"apa kau ingin pendek juga andre? " ternyata nama anak yang tadi memanggil levi dengan sebutan 'paman pendek' adalah andre
"tentu saja tidak, aku tidak menginginkan tingginya melainkan wajah paman ini" ucap anak yang bernama andre itu.
karena levi tidak ingin membuang2 waktu, baru saja levi hendak melanjutkan pencariannya
"kalau aku ingin seperti tante yang tadi, sudah baik, cantik, ramah pula... dan juga aku ingin memiliki warna mata hazzelnut yang indah sepertinya"
penjelasan dari teman andre berhasil membuat levi mengurungkan niatnya untuk melanjutkan mencari petra dan menanyakan siapa wanita yang dimaksud
"apa tante-tante yang kau bicarakan itu memiliki wajah seperti ini?" tanya levi menunjukan foto petra pada kedua anak kecil itu
"ya! benar ini orangnya"
levi menemukan sebuah petunjuk
"lalu dimana kau melihatnya dan sekarang apa yang terjadi padanya?" tanya levi
"aku tadi melihatnya di situ, lalu ada orang tinggi yang menghampirinya... lalu tiba2 dia dipukul bagian tengkuknya lalu pingsan, dan entah di bawa kemana sekarang..."
"kalian berdua apa bisa ikut dengan paman?" tanya levi
"kemana paman?"
"ke markas survey corps"
mendengar perkataan levi kedua bocah itu pun langsung senang,
karena sebenarnya kedua bocah itu bermimpi menjadi pasukan survey corps"tentu.." jawab kedua bocah itu dengan sangat antusias
TBC
maaf ya kalau kualitas ceritanya jelek😅, saya keknya emang nggak bakat nulis🗿
oh iya gara2 sekarang sdh mulai sekolah daring jadi mungkin upnya jadi agak lama
mohon maaf sebelumnya🙏
mohon dimaafkan jika ada kesalahan apapun dalam cerita🙏
see you next time👋
![](https://img.wattpad.com/cover/270581656-288-k542630.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Life after married
Romancegadis bernama "petra rall" yang kini telah berganti marga menjadi ackerman setelah ia menikah dengan pria berambut undercut bernama "levi ackerman" cerita tentang kehidupan sehari hari petra dan levi -modern AU character dalam cerita adalah milik Ha...