#1. kitsu

273 24 0
                                    

"AHHH SIAL!"

Surai ungu itu hampir saja memukul salah satu dari orang yang dia sewa

"APA KALIAN TIDAK BISA MENEMUKAN DIA!? JEPANG JUGA BUKAN NEGARA TERBESAR DIDUNIA, TAPI KENAPA KALIAN TIDAK MENEMUKANNYA!? KUBAYAR BERAPAPUN TAPI TEMUKAN DIA!"

"ATAU KA--"

"Cukup, hentikan ini, kalian semua cepatlah keluar"

Pandangan mereka teralihkan pada pintu dimana seorang pemuda bersurai raven tengah berdiri

"Cepat keluar" ujarnya lagi

6 orang yang tadinya dimarahi segera keluar

"Apa yang kau lakukan!?" Tampak sisurai ungu tak senang

Soraru, pemuda bersurai raven itu menatap sahabatnya miris

"Kemana sikap penyabar mu itu? Kau menyuruh orang untuk mencari seseorang yang bahkan kau tak tau siapa namanya" ujar Soraru

Pemuda bersurai ungu a.k.a Shima, CEO 25 tahun yang hampir dikenal oleh seluruh warga negara jepang, dengan temperamen yang bermasalah juga ambisi yang kuat

"Namanya kitsu! Dia suka warna kuning dan suka boneka rubah dengan warna kuning juga!" Ucap Shima

"Kitsu? Kitsu kan cuman nama panggilan"

Menoleh kearah sahabatnya yang tengah duduk disoffa dengan santai

"Ini semua juga karena kecelakaan itu!" Shima menunduk, mengambil satu kaleng soda lalu meminumnya guna meredakan emosi

"Bagaimana kabar Senra"

Emosi yang tadinya reda kembali bangkit

"Persetan dengan Senra, aku membencinya, aku akan menceraikan Senra kalau Kitsu ketemu, dia tak lebih dari pengganti, juga aku menikah dengannya karena mama ingin menantu!"

Tangan Soraru terkepal kuat, ingin sekali dia memukul anak bodoh dan bego bernama Shima ini

"Cukup Shima, kurasa kami tak bisa menjaga rahasia lebih lama lagi"

Soraru berdiri, Shima ikutan berdiri, merasa Soraru akan mengatakan hal serius

"Aku, Mafu, Urata, Sakata, Luz, Amatsuki"

"Kami, anggota Hikimaru, tau dimana kitsu mu itu berada"

"Karena kita dulunya sahabat sampai Kitsu-San membentuk nama Hikimaru pada geng kita"

"Huh? Soraru-San kau bercanda!? Dimana Kitsu!? Dimana dia!? Katakan padaku!!"

"HOI SORARU-SAN!" teriak Shima kala melihat Soraru yang melangkah hendak keluar

"Kau tau sendiri aku mencarinya selama 10 tahun" suara Shima terdengar putus asa

Tapi itu tak membuat Soraru memiliki niat memberi tau

"Kitsu mu...kau akan senang ketika menemukannya, dan kau akan menyesal telah menemukannya juga"

"Lagi pula Kitsu-San ada orang yang kau sakiti selama 8 tahun terakhir ini"

Meski begitu 13 kata terakhir diucapkan Soraru dengan kecil, dan hanya dia yang dapat mendengarnya

Shima melihat Soraru yang seakan memberinya sebuah tantangan  mengepalkan tangan kuat

Sekarang....

Dia butuh pelampiasan

♤♤♤

"Ah! Okaeri Shi--"

Brukk

Belum sempat anak itu menyelesaikan ucapan nya, bibir nya lebih dulu diraih dan dicium dengan kasar

2 bibir yang mulai menyatu dengan ganas

"Buka, buka bajumu"

Tautan lidah itu dilepas, berakhir sisurai ungu meminta pemuda yang berstatus sebagai istri--tidak, suami nya itu melepas bajunya

Yang diminta menatap Shima ragu

Senra, pemuda itu perlahan berjalan mundur

"Ta-tapi luka yang kemarin masih belum sembuh"

"Siapa peduli? Aku? Tidak terima kasih, cepat buka atau aku yang akan membukanya sendiri" ujad Shima sambil menatap Senra tajam

Dia membuka 5 kancing atasnya, memperlihatkan setengah dada yang sedikit berkeringat

"Tidak...tidak lagi!" Senra berlari, berlari kelantai atas, berniat sembunyi dari Shima yang dalam mode 'ganas'

Padahal lebih bagus jika Senra menurut, itu akan mengurangi luka ditubuhnya, tapi Senra tetaplah Senra, keras kepala

Dan dia tau betul akan hal itu

'Jika kamu lakukan hal itu padaku lagi, itu cuman bakal buat kamu lebih banyak menyesal'  bibir Senra mungkin mengulas senyum, tapi tidak untuk hatinya yang sedari tadi ingin berteriak

Rumah layaknya istana ini cukup membuat Senra memilik banyak tempat persembunyian, dan salah satu tujuan yang tepat adalah lemari kosong yang berada tak jauh dari kamarnya dan kamar Shima

"Kami-Sama, tasukete...aku cuman gamau dia nyesal" lirih Senra pelan sambil memeluk dirinya sendiri

Bunyi pintu yang dibuka terdengar, jantung Senra kembali berdetak kencang, melihat keatas dimana dia menemukan sosok bersurai ungu yang tengah memandangnya dengan senyuman licik

"Kemari kau, little cat" ujar Shima lalu menarik rambut Senra

"Akhhh--ittai" tangan Senra berusaha melepas tangan Shima yang masih menjambak rambutnya

"Nee Senra...kurasa hari ini kita bermain dikamarku"

♤♤♤

"ARGHHHHH-- ITTAI"

"INI SAKIT!! KUMOHON HENTIKAN!"

entah sudah lilin yang keberapa menetes diatas tubuh Senra

Dengan tak berperasaan, Shima mengambil satu lilin lalu membakarnya dan menempelkan nya pada tubuh Senra yang terlihat luka memar juga bekas luka dan luka yang masih basah dan baru

Parahnya Shima kembali menempelkan itu pada luka yang baru dia buat beberapa jam lalu

"Kumohon...hentikan"

Air mata itu kembali menetes, Senr memang tak bisa melawan, itu dikarenakan tangannya yang terikat pada setiap sisi kasur, walau kakinya tak terikat bukan berarti dia bisa kabur, tapi ayolah, tenaga nya juga sudah terkuras habis karena teriak

"Jangan tidur dulu, kita masih belum melakukan sesuatu" Shima mendekati Senra, menarik dagunya lalu mencium bibir Senra, perlahan, ciuman itu berubah menjadi lumatan halus hingga kasar

Berakhir dengan Shima yang menekan luka Senra membuat Senra yang hendak berteriak terhenti kala Shima yang memasukan lidahnya kedalam mulut Senra

Senra, dengan sisa tenaga menggerakkan kepalanya kekanan dan kekiri bermaksud ingin melepas ciuman juga tautan lidah itu, nafas nya benar benar hampir habis, berbeda dengan Shima yang tampak sangat menikmati permainan itu

Lalu ketika Shima melepas bibirnya lalu menatap Senra dalam

Maka...

"Ayo ke permainan selanjutnya"

Shima melepas semua pakaian nya

♤♤♤

TBC

♤♤♤

EXX NULIS APA HSHHSHSHSH
kaget, gak nyangka sama diri Exx sendiri kalo Exx bisa bikin cerita yang rada aneh kayak gini

Mohon beri dukungan berupa vote dan koment!

Share juga btw💫🍃

Why me? please love me! [ShimaSen] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang