Sorry

2 2 0
                                    

Beberapa hari sebelum liburan ke Phuket


Festival songkran tengah diadakan di jantung kota Bangkok,ribuan orang tumpah ruah ke jalan memeriahkan festival ini,tentu Rayya dan Poppy tak ingin melewatkanya.

"Ray,lo udah ngajak P Earth kan" ucap Poppy

"Udah pop,cuman dia ngga bales Whatsapp gua.Tapi tadi malem udah gua ingetin sih,katanya dateng kok" balas Rayya

"Yaudah deh tunggu aja" ucap poppy sambil memainkan pistol mainan nya

Lima belas menit pun berlalu,P Earth dengan celana pantai serta kaos singlet putihnya datang mengampiri mereka dengan membawa pistol airnya,tampilanya membuat para gadis melirik kearahnya.

"Hay,maap ya agak telat,tadi aku lupa narok pistol airnya jadi harus nyari dulu" tutur P Earth

"Mai pen rai P" balas Poppy "Wah P Earth keliatan cakep banget,tadi aku lihat cewek-cewek pada merhatiin P Earth lho"

"Ah lo bisa aja pop,yaudah yuk ke tengah,udah mau di mulai loh acaranya" ajak P Earh

Tak lama perang air pun dimulai,banyak peserta yang mengikuti festival tahunan ini karna dipercaya bisa menghilangkan nasib buruk dari tahun-tahun sebelumnya.Rayya memang membutuhkan hal itu sekarang

Tampak suasana semakin meriah,orang-orang saling menembakan air dengan pistol mainan mereka kearah penjuru.Rayya yang baru pertama kali mengikuti festival ini terlihat hanyut dalan riuh teriakan para peserta

"Wah seru banget ya Pop,mana pas banget panas-panas begini di siram air,berasa mandi bareng orang lain" ujar Rayya

"Mandi bareng gimana maksud lo? Dasar otak mesum hahaha" balas Poppy

"Hahaha Lo - len" cand Rayya "oh ya guys aku ke toilet dulu ya"

Rayya pun pamit menuju ke toilet,belum lama berjalan ada orang dari depan yang tak sengaja menyenggol Rayya hingga terjatuh

"Sorry-sorry,are you okay" tutur orang itu

"I'm okay" jawab Rayya singkat

Rayya merasa familiar dengan suara orang tersebut,suara seorang pria,saat ia menengok keatas ternyata itu Satria

"Rayya,kok kamu bisa disini,ah sorry gua bantuin ya" kata Satria mengulurkan tanganya

"Gua bisa bangun sendiri kok,ngapain lo ngikutin gua?" ketus Rayya

"Aku ngga ngikutin kamu,kebetulan aku datang ke Thailand buat ikutan festival ini juga"

"Oh yaudah,bye..." ujar Rayya buru-buru pergi

"Rayya tunggu dulu" ucap Satria memegang tangan Rayya "Aku mau jelasin masalah kita dulu,hidupku ngga tenang setelah kamu pergi tanpa ngasih kabar ke aku"

"Jelasin apalagi Satria,gua udah ngga mau ngungkit masa lalu kita,gua udah seneng disini,jadi tolong jangan ganggu hidup gua lagi" jawab Rayya sambil menghempaskan tangan Satria

"Okay Ray,setelah ini aku janji ngga bakal ganggu hidup kamu lagi,cuman please dengerin penjelasanku dulu.Tolong,hargai usahaku buat dateng kesini"

Rayya melihat mata Satria tajam,tatapannya sayu,bibirnya mulai bergetar,sepertinya ia terlihat sangat gugup.

"Okay,lo mau jelasin soal apa?" tanya Rayya dengan nada agak meninggi

"Kita bicara di tempat yang sedikit sepi aja ya" ajak Satria

Merekapun akhirnya pergi menjauh dari kerumunan itu.Hati Rayya kini berdegup kencang,sebenarnya apa yang ingin Satria jelaskan,mereka pergi ke taman dekat tempat festival itu berlangsung

"Gimana kabar kamu Ray? maaf soal kejadian di Night market kemarin,aku ngga tau kalau situasinya akan jadi seperti itu" tutur Satria

"Kabar gua baik,iya nggapapa kok" balas Rayya yang sudah mulai menurunkan nada bicara nya "Jadi lo mau jelasin apa?"

"Soal aku dan Rossa,kita ngga pernah punya hubungan apa-apa Ray,dia itu anak dari manager ayah ku,sepupunya Yoga" ungkap Satria "Maaf kalau saat itu aku bohong ke kamu,aku cuman ngga mau kamu cemburu ke Rossa dan..."

"Kenapa kamu ngga kenalin aku ke Rossa? Kalau kamu jujur dari awal,hubungan kita ngga akan seperti ini Satria"potong Rayya

"Okay aku mau jujur ke kamu sekarang,kita waktu itu sempat di jodohin,ayah maksa aku buat pacaran sama Rossa dan berharap saat kita dewasa nanti hubungan kita akan semakin serius,aku ngga bisa nolak permintaan ayahku Ray,aku takut kalau ayahku marah dan penyakit jantungnya kambuh" ucap Satria

Rossa beranjak dari Satria,memandangi taman di depanya,matanya mulai berkaca-kaca,pikiranya kini terbang ke masa lalu,mengingat kembali kejadian-kejadian pahit yang ia alami dulu

"Saat ulang tahun mu di hari selasa itu,Rossa datang ke rumahku,pacarnya tau jika kita akan di jodohkan,dan Rossa akhirnya diputuskan oleh pacarnya,dia ngobrol sama ibu,aku sempet nemenin dia sebentar,sampai akhirnya dia Frustasi dan mencoba bunuh diri dengan minum cairan pembersih lantai,hari berikutnya Rossa sadar,ayahnya benar-benar malu akan hal itu,akhirnya perjodohan kita di batalkan"

"Trus,kenapa...kenapa kamu ngga jelasin ke aku setelah itu" ujar Rayya kembali

"Aku udah nyoba buat jelasin ke kamu Ray,tapi kamu selalu menghindar,karna itu akhirnya aku memutuskan untuk diam dan dan pasrah akan keadaan.Sampai beberapa bulan setelah hari kelulusan kita,aku denger kabar kalau kamu keterima kuliah di Bangkok,aku ikut seneng dengernya,tapi sekaligus sedih,karna aku ngga bisa lihat kamu lagi untuk waktu yang lama.Sampai aku mutusin buat kesini buat ketemu kamu,karna aku..."

Tanpa aba-aba Rayya kemudian berlari kecil kearah Satria,air mata kini telah membasahi pipi Rayya

"Maafin aku Satria,maafin aku" ucap Rayya terbata-bata

Hay,jangan nangis dong Ray,katanya hidup kamu udah seneng disini.Aku yakin kamu bakal dapet cowok yang lebih baik dari aku" kata Satria menenangkan mantan kekasihnya ini

Tak berapa lama datanglah P Earth yang melihat mereka sedang berpelukan.

***

Bersambung

FYI

Festival Songkran:
adalah sebuah perayaan yang dirayakan di Thailand sebagai Hari Tahun Baru tradisional dari 13 sampai 15 April dengan tujuan untuk mengilangkan nasib buruk di tahun sebelumnya

Me pen rai/me pen lai:
Artinya tidak apa-apa

Lo - len:
Artinya bercanda

Terimakasih untuk teman-teman yang sudah membaca,jangan lupa untuk vote dan coment ya


Hope you enjoyed my story...

I Hate Tuesday (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang