24. The Poison

668 72 4
                                    

ChuXi sudah kembali ke kediamannya di Wei, Rong Zhi bersedia tinggal di kediamannya sendiri di Heishi. Heishi adalah pasar gelap terbesar di China, hanya orang-orang tertentu yang bisa memasukinya lokasinya pun sangat tersembunyi.

"Salam ChuXi gongzhu, kaisar Feng meminta anda untuk menghadap." Seorang pengawal datang dengan beritanya.

"Baiklah aku akan menghadap sebelum makan siang." Pengawal itu pergi menyampaikan balasan dari ChuXi.

"Gongzhu apa kau membutuhkan sesuatu?"

"Lin Mei, bisa kau dapatkan beberapa hiasan giok di pasar Wei? Aku akan meminta Yuchen gege menemanimu."

"Baik Gongzhu, apa ada yang lain?"

"Ooh, sekeranjang buah persik dan berikan ini kepada Gu Lan." ChuXi memberikan sebuah liontin untuk GuLan.

"Ini?"

"Sudah berikan saja padanya."

"Baik gongzhu, hamba permisi."

"Hati-hati Lin Mei, Yuchen gege menunggumu di gerbang pasar." Lin Mei tersenyum kemudian pergi, ChuXi bersiap menemui gegenya.

========

"Tuan putri memberikan salam pada yang mulia kaisar."

"ChuXi Gongzhu, kemarilah. Ini percakapan antara Gongzhu dan kaisar."

"Ada apa yang mulia."

"Zhen mengirimkan ChuXi Gongzhu untuk tetap berada di Mo hingga putra mahkota siap naik tahta. Kau boleh kembali bila ada kepentingan ke Wei."

"Apa yang mulia mengusir hamba?"

"ChuXi, Gege ingin kamu mengawasi putra mah...." ChuXi langsung memotong ucapan Feng Xi.

"Baiklah yang mulia, hamba akan melaksanakan tugas ini. Gege, aku akan merindukanmu." ChuXi berjalan menuju sisi Feng Xi kemudian memeluknya.

"Laksanakan tugasmu dengan baik Gongzhu."

"Baiklah yang mulia. Sekarang jadilah kakakku dan makan siang bersamaku."

"Seperti keinginanmu ChuXi meimei."

===============
"ChuXi Meimei!" Panggil seseorang saat ChuXi memasuki kediamannya.

"Yuchen gege? Ada apa?"

"Apa kau tak jadi memintaku menemani Lin Mei?"

"Hah? Apa maksudmu Gege, Lin Mei sudah pergi sedari tadi."

"Apa?! Tapi aku tak melihatnya keluar dari gerbang istana."

"Apa?! Kita cari dia sekarang!" ChuXi berlarian mencari keberadaan Lin Mei, hingga malam larut ia dan Yuchen tak berhasil menemukannya.

"Meimei, sebaiknya kau beristirahat. Aku akan melanjutkan mencari ke pasar."

"Aku baik-baik saja gege." Baru akan melangkah, tubuhnya limbung dan jatuh di pelukan Yuchen.

"ChuXi!" Teriak Yuchen saat ChuXi menyemburkan darah segar.

"Siapa kau! Apa yang kau lakukan pada meimeiku!" Feng Xi datang melihat ChuXi yang tak sadarkan diri.

"Salam yang mulia kaisar, hamba adalah roh penjaga ChuXi Gongzhu."

"Benarkah?! Lalu apa yang terjadi di sini?!"

"ChuXi Gongzhu terlalu lelah mencari kepala pelayan kediamannya yang menghilang."

"Aku akan membawanya kembali, kau bisa kembali ke tempatmu." Feng Xi membopong tubuh ChuXi, kemudian pergi sambil sesekali melirik Yuchen yang menunduk hormat padanya. Feng Xi sedikit lega, karena aura roh penjaga ChuXi sangat kuat.

=========
"Tabib, apa yang terjadi sebenarnya?! Mengapa meimeiku tak kunjung bangun ini sudah 3 hari berlalu."

"Racun ini sangat kuat yang mulia, pergerakannya lambat namun sangat merusak."

"Panggil seluruh koki istana dan pelayan yang bertugas di meja makanku tiga hari yang lalu!"

"Yang mulia, Hong Yu Wangzi menghadap."

"Hong Yu, bagaimana dengan tugasmu untuk mencari keberadaan kepala pelayan kediaman ChuXi!"

"Hamba akan segera menemukannya yang mulia." Hong Yu keluar dengan smirknya, ia kembali ke kediamannya.

"Dimana roh penjaga ChuXi, mengapa ChuXi semakin memburuk." Gumam Feng Xi, tiba-tiba sebuah cahaya ungu keluar dari tubuh ChuXi dan muncul seekor serigala salju di kamar ChuXi.

"Darimana datangnya hewan ini. Pengawal!!" Teriak Feng Xi.

"Salam yang mulia."

"Tahan! Siapa kau?" Feng Xi menatap Bao Yan yang berubah wujud manusia.

"Hamba adalah Bao Yan, salah satu hewan spiritual ChuXi Gongzhu. ChuXi Gongzhu meninggalkan pesan, bahwa hamba harus menemui yang mulia kaisar jika dalam 2 hari ChuXi Gongzhu belum bangun."

"Hewan spiritual? Apa kau mengenal roh penjaga ChuXi?"

"Roh penjaga ChuXi Gongzhu? Tidak, ChuXi Gongzhu tidak memerlukan roh penjaga. Ooh mungkin maksud yang mulia Liu Yuchen? Dia yang selalu datang saat ChuXi Gongzhu dalam kesulitan."

"Siapapun dia, bisa kau membawanya kemari?"

"Masalahnya, dia juga menghilang. Ahh, saya hanya ingin menyampaikan bahwa ChuXi Gongzhu akan kembali sebentar lagi, jadi teruskan pengobatan ini. Hanya itu yang ChuXi Gongzhu sampaikan sebelum tenggelam dalam alam bawah sadarnya."

"Baiklah, terimakasih atas pesan yang kau sampaikan."

"Kalau begitu saya permisi, salam yang mulia. Ooh iya, jangan sampai berita soal ChuXi Gongzhu sakit sampai di Heishi, tuan Rong tak akan berdiam diri." Bao Yan langsung pergi, setelahnya Feng Xi terbangun di hadapannya seluruh pelayan dan tabib sedang memeriksa Feng Xi.

"Apakah yang mulia baik-baik saja?"

"Aku baik-baik saja, aku hanya sedikit lelah."

"Kalau begitu beristirahatlah yang mulia." Penasehat pribadi Feng Xi membantu Feng Xi untuk kembali ke kediamannya.

"Paman Tang, seberapa bahayanya kita berurusan dengan Heishi."

"Apa anda pernah menyinggung mereka?"

"Tidak aku hanya bertanya paman."

"Sangat berbahaya, Heishi merupakan pasar gelap terbesar di China. Kekuatan dan koneksi mereka tak bisa di anggap remeh."

"Apakah ada yang lebih kuat dari mereka?"

"Mereka hanya tunduk dibawah kuasa Blood Devil Sect."

"Blood Devil Sect?"

"Bahkan dari gosip yang beredar di masyarakat tetua sekte darah iblis sangat kuat hingga sekte dunia atas tak berani menyinggungnya."

"Apa mereka dapat membantu penyembuhan meimeiku?"

"Walaupun bisa, mereka tak pernah menerima permintaan semacam itu. Mereka hanya membalaskan dendam dari orang yang membayar mereka. Bahkan siapa saja anggotanya tak pernah ada yang tau."

"Terimakasih paman Tang, aku ingin beristirahat." Feng Xi menatap keluar jendela, mengapa sangat mendadak semua ini terjadi. Ia memejamkan matanya berusaha mencari ketenangan.

======
Hewooo Semuanya....

Maaf banget baru up, soalnya habis fokus sama dunia nyata yang memusingkan....

Minta support dan doanya aja supaya dilancarkan segala urusannya... Aamiin





























-Yoon Hilda-
(Authornim)

Princess of Wei Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang