Xiao Zhan : Aku gagal membuatmu mencintaiku, Yibo, terima kasih atas segalanya ... Selamat tinggal
Wang Yibo : Maafkan aku Zhan, kumohon, kembalilah padaku ...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
------ Painful ------
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mengapa kau membawaku ke sini?" tanya Zhan bingung karena Sung menghentikan mobilnya di pinggir taman dekat sungai. Ia celingukan melihat sekelilingnya yang terlihat sepi.
"Keluarlah, Zhan ...," perintah Sung.
"Apa?" Zhan berpaling menatap Sung dengan tatapan tak percaya.
"Keluarlah."
"Kau membawaku pergi hanya untuk menurunkanku di sini?"
"Mm? Apakah kau ingin aku membawamu pulang ke rumahku?" goda Sung.
"Dalam mimpimu!" desis Zhan.
Dengan sikap acuh, Sung membuka pintu mobil dan melangkah keluar.
Zhan melongo ketika ditinggal sendirian di dalam mobil. "Ada apa dengan orang ini? Cih, kalau tahu akan begini jadinya, lebih baik aku pulang naik tak—"
Cklek
Zhan terkejut saat melihat Sung membuka pintu mobilnya.
"Ayo, keluarlah."
"Iya, iya, aku tahu. Tidak kau suruh pun aku bisa keluar sendiri, Tuan Sung!" Zhan segera melepas seatbelt-nya, setelah itu ia keluar dari mobil. "Selamat malam, Tuan Sung, dan terima kasih atas tumpangannya," ucap Zhan, lalu ia melenggang pergi.
Baru beberapa langkah, Sung segera meraih pinggang Zhan. "Hei, mau pergi ke mana kau?" tanya Sung.
"Tentu saja pulang. Bukankah tadi kau mengusirku? Tenang saja, aku bisa mencari taksi sendiri."
"Siapa yang mengusirmu?" tanya Sung bingung.
"Kau tadi menyuruhku keluar dari mobil."
"Haahh ... kau salah paham, Zhan. Bukan itu maksudku, aku menyuruhmu keluar itu agar kau bisa meluapkan emosimu di sini," jelas Sung geli.
