BAB 24

4.3K 405 89
                                    

----- Painful -----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----- Painful -----

***

Keesokan harinya.

"What?! Aku tidak salah dengar, kan, Appa?!!" seru Axian terlihat bersemangat saat mendengar ucapan Sung.

Sung terkekeh saat melihat Axian yang terlihat begitu antusias. "Kau tidak salah dengar, Axian. Hari ini kita semua akan berlibur ke Sichuan," ucapnya.

Zhan sedikit keberatan, "Sayang, kau yakin kita semua akan pergi berlibur selama satu minggu di Sichuan? Bagaimana dengan perusahaan?"

Sung tersenyum, lalu meletakkan koran yang dia pegang di atas meja. Kemudian ia berdiri dan menghampiri Zhan yang sedang menggendong bayi mereka.
"Aku ingin mengajak kalian berlibur, aku belum pernah sekalipun mengajak kalian pergi berlibur. Kau jangan khawatir tentang perusahaan, aku dan Rowoon bisa menghandlenya selama liburan ini," terangnya.

"Tapi, sayang-"

"Zhan, Tuan Sung, benar. Kau tidak usah khawatir, toh ini hanya seminggu," sela Rowoon.

Sung mengangguk membenarkan.

Zhan menatap ketiga pasang mata yang menatapnya seperti mata kucing yang sedang memelas, dan akhirnya ia tidak memiliki alasan untuk menolaknya.
"Hhh, baiklah."

"Yeiiii!!!" seru ketiganya.

Zhan menghela napas panjang, lalu menggelengkan kepalanya. "Dasar."

Sung mengecup kening Zhan, "Ayolah sayang, biarkan aku memanjakanmu di pemandian air panas," bisik Sung parau.

Sontak wajah Zhan memerah, lalu buru-buru memalingkan wajahnya, menghindari tatapan lapar suaminya.

Sung terkekeh, "Hei, jangan memasang wajah menggemaskan seperti itu, itu tidak baik untuk jantungku," protesnya.

Sung selalu memuji dan terpesona apapun yang sedang dilakukan Zhan. Tidak ada kata lain untuk kecantikan dan keanggunan tinggi pada istrinya ini. Bahkan saat dirinya dikelilingi ribuan manusia, ia selalu dapat menemukan Zhan.
"Aku mencintaimu, sayang. Aku akan selalu mencintaimu, sampai akhir hayatku," gumam Sung.

Mendengar ucapan Sung, Zhan sedikit terhenyak, kemudian ia segera membuang jauh-jauh pikiran cemasnya.
"Aku juga mencintaimu, Sung. Tetap berada di sisiku, jangan pernah meninggalkanku," balas Zhan.

Sung hanya membalasnya dengan senyuman samar, kemudian ia memeluk istri dan putrinya yang di dalam gendongan hangat Zhan.

Axian dan Rowoon ikut senang melihat kebahagiaan keduanya.
"Tetaplah seperti ini, Appa, Mommy," batin Axian terharu.

P A I N F U L (YIZHAN) END ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang