Extra Capt II - Sorry

1.7K 209 72
                                    

--- Painful ---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--- Painful ---

***

Kisah kita belum tuntas.

.
.

Ketakutan Wang Yibo semakin menjadi ketika melihat darah mengalir dari kepala Xiao Zhan. Tanpa menunggu lama, ia segera mengangkat Xiao Zhan dan membawanya keluar.

Setelah menyelimuti pria itu dengan selimut, Wang Yibo berniat melarikan Xiao Zhan ke rumah sakit. Namun ia melihat Xiao Zhan tersadar dan merintih kesakitan.

Wang Yibo bingung harus berbuat apa, karena tidak ingin Xiao Zhan mengetahui keberadaannya di rumah itu. Perlahan ia membaringkan Xiao Zhan di ranjang. Setelah itu berlari keluar untuk membangunkan Axian dan Rowoon.

.

"Apa?! Mommy terjatuh?!" Axian sangat terperanjat ketika mendengar informasi yang disampaikan oleh Wang Yibo, yang mengatakan bahwa mommynya terjatuh di kamar mandi.

Tidak ingin menunggu lama, Axian dan Rowoon bergegas menuju ke kamar Xiao Zhan bersama Wang Yibo.

Mereka melihat Xiao Zhan duduk terdiam dengan bersandar di kepala  ranjang. Mendengar suara gaduh, Xiao Zhan menoleh ke arah datanganya suara.

"Mommy!" teriak Axian ketika melihat kepala Xiao Zhan berdarah.

"Axian?" Wajah Xiao Zhan terlihat syok dan juga tegang.

Wang Yibo kembali mendekati Xiao Zhan, berhati-hati saat memeriksa luka di kepala pria itu tanpa menyentuhnya. Terlihat luka goresan di pelipis pria itu. Ia menoleh menatap Axian. "Mommymu harus dibawa ke rumah sakit," ucapnya tanpa bersuara setelah menjauh dari Xiao Zhan.

Axian mencerna sesaat apa yang baru diucapkan daddynya yang tak terdengar olehnya. Setelah paham ia mengangguk setuju. Kemudian ia menyentuh sisi wajah Xiao Zhan dengan lembut.

Namun reaksi Xiao Zhan membuat ketiga pria itu terkejut. Xiao Zhan menampik tangan sang putra dengan kasar.

"Mo-mommy?"

"Keluar," gumam Xiao Zhan.

"Tapi, Mommy, kau harus dirawat, keningmu terlu---"

"Keluar!!!" bentak Xiao Zhan dengan wajah memerah.

Ketiga pria itu saling berpandangan dengan ekspresi khawatir.

Axian tersenyum samar, kemudian menyentuh tangan Xiao Zhan dan lagi-lagi mommynya menghindar seolah tidak ingin disentuh olehnya. Hati Axian terasa sakit menyadari itu. "Baiklah, Mommy, aku akan keluar. Kalau butuh apa-apa, Mommy bisa memanggilku," ujarnya lembut. Setelah itu ia berbalik pergi dengan mata berkaca-kaca.

Wang Yibo dan Rowoon segera menyusul Axian keluar, tidak lupa menutup pintu kamar.

Setelah memastikan ketiganya pergi, Xiao Zhan meremat dadanya yang sesak.
"Why?"

P A I N F U L (YIZHAN) END ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang