"Dan sampailah kita pada bagian yang ditunggu tunggu!. Kami persilahkan bintang tamu yang sangat dinanti nanti semua orang. Can kirakorn!".
Seorang host perempuan menyerukan nama seorang selebritis muda untuk bergabung dalam acara talk shownya.
"Hallo semuanya!". Sesosok pria berwajah baby face dengan senyuman cerianya masuk ikut bergabung.
"Akhirnya setelah sekian lama kami bisa mengundang mu. Kau ternyata sangat eksklusif na?". Goda host perempuan itu pada can meskipun bisa dirasakan adanya sindirian di dalamnya.
Well, seorang can memang cukup kontroversi.
Beberapa menyukainya namun tak sedikit yang membencinya.
"Ah tidak tidak p'. Aku bukan siapa siapa. Hanya remaja yang kebetulan cukup banyak diketahui saja. Aku merasa sangat tersanjung bisa berada disini". Can merendah.
"Well untuk hari ini bagaimana jika kita melakukan sesi tanya jawab saja?".
"Hmm". Can mengangguk ramah.
************
*Disisi lain*
"Hufft.......". Hela panjang seorang remaja laki laki tampan ketika menatap makanan dimeja makannya. "Bu, Mengapa ayam ku gosong?".
"Anak tampan tak boleh banyak mengeluh sayang". Ibu dari remaja itu segera memotong cibiran anak bungsunya dan fokus menonton acara talk show ditelevisi."Bu.....".
"Haiss..., jika tak suka jangan dimakan!. Kau bisa buat dengan sesuai mau mu. Biarkan ayam itu, ayahmu akan memakannya dengan rasa syukur!".
"Percuma. Duduk dan makan saja". Tul, kakak laki laki tin segera menepuk pelan bahunya menyuruhnya untuk tak mengganggu ibunya.
Melirik ke arah televisi, tin sungguh tak paham alasan ibunya tak ingin diganggu.
"Sejak kapan ibuku sesuka ini menonton televisi?". Pikir tin.
Bukan!.
Bukan karena acara talk shownya. Wanita elegan itu sesungguhnya tak terlalu suka menonton televisi. Biasanya dia hanya akan menonton televisi jika ingin melihat berita saja.