You Complete Me

516 72 15
                                    

Jeongyeon membawa mina kelantai dua dekat balkon rumah mereka.

"Aku merokok karena aku sedang latihan" mina menjelaskan.

"Kenapa kau berlatih merokok?" tanya jeongyeon dengan tidak percaya.

"Tunggu, akting?" tanya jengyeon tidak percaya.

Mina mengangguk dan tersenyum kapada jeongyeon.

"Tunggu, berarti bibi myoui tidak tahu tentang hal ini" kata jeongyeon menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Tidak, sebab dia akan panik, begitu dia akan mendengar kata "akting" " kata mina.

"Hari ini hanya satu pertunjukan akting diseoul.  Dan tak ada seorang pun yang akan tahu" tambah mina.

"Tapi kau hanya tinggal mengatakannya kepada bibi dan tidak perlu ada kebohongan seperti ini" jeongyeon memberi saran kepada pacarnya itu.

"Aku tidak ingin hidup sepertimu, jeong" sanggah mina.

"Kau terlahir dari anak seorang pemilik bioskop dan sampai mati akan mengikuti semua keinginan orang tuamu. Hal itu sangat membosankan" tambah mina yang membuat jeongyeon memutar malas matanya.

"Terima kasih untuk itu, kau sungguh orang yang bijaksana dan perhatian "ejek jeongyeon.

"Hufff...sangat sensitif. Jeong bioskopmu  itu akan baik-baik saja tanpamu"kata mina.

"Ini hanya butuh waktu, mina" kata jeongyeon menatap mina.

"Apa?" tanya mina.

"Setiap kali aku memberi saran pada masalahmu, kau selalu membahas kehidupanku yang kau bilang sangat membosankan itu" kata jeongyeon menatap mina.

"Tapi kau yang mulai..." jawab mina tidak mau kalah.

"Tunggu...karena kau tidak akan fokus pada masalahmu, mari kita fokus tentangku" sela jeongyeon.

"Katakanlah jika aku memberitahu ayahku kalau aku tidak tertarik pada bisnisnya. Katakanlah jika dia mendapat serangan jantung saat mendengar itu. Apa yang harus aku lakukan?" kata jeongyeon.

"Tidak ada yang perlu kau lakukan" jawab mina.

"Ayo kita pergi liburan dan pindah ke negara lain" kata mina sambil memeluk jeongyeon.

"Ternyata kalian berdua disini" tanya bibi mina yang baru saja datang.

Mina yang kaget langsung melepaskan pelukannya dan menjauh dari jeongyeon.

"Kapan kalian akan menikah" tanya bibinya mina.

"Kami sedang memikirkan tentang hal itu" jawab jeongyeon secara bersamaan dengan mina.

"Kami tidak memikirkan hal itu" mina memberi jawaban yang berbeda dari jeongyeon.

Bibinya mina langsung tertawa saat mendengar jawaban mereka yang berbeda.

"Beri tahu aku babe, jika kau masih terus seperti ini. Kau akan hidup sendiri sepertiku" kata bibinya mina kepada mina.

"Jika bibi begitu putus asa, mengapa bibi tidak menikah?"kata mina dengan kesal.

"Aku sudah tiga kali bercerai. Tidak ada yang dapat membantu takdir yang aneh ini"kata bibinya mina.

"Takdir tidak pernah aneh, tapi orang-orang" jawab mina dengan malas

"Lihat...ibumu ada disini" tunjuk bibinya mina kearah nona myoui yang sedang berada dibawah.

"Ibumu masih terlihat menakjubkan" kagum bibinya mina melihat nyonya myoui yang masih awet muda.

Break Up (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang