orang-orang bersorak gembira saat kelulusan mereka dilangsungkan. Semua orang pun berfoto bersama untuk merayakan kelulusan mereka.
"Iya, bu. Tidak ada lagi kuliah.Aku sudah muak belajar" ucap mina yang sedang berjalan disamping ibunya setelah merayakan kelulusannya.
"Terima kasih tuhan" ucap nyonya myoui yang bersyukur saat mendengar jawaban anaknya.
"Jadi, apa kejutan besar yang mau kau sampaikan pada ibumu ini?" tanya nyonya myoui yang menghentikan langkah mina.
"Kau telah membuat ibumu ini tidak tenang selama penerbangan"lanjut nyonya myoui yang sudah penasaran.
Mina langsung gelagapan, dia belum siap menyampaikan kabar tentang dia sudah menandatangani kontrak filmnya tanpa memberi tahu ibunya terlebih dahulu.
"Y-ya, emmm...aku" gugup mina.
Mina mulai gelisah, dia melirik kanan dan kiri untuk menghindari tatapan ibunya. Tapi matanya langsung berbinar saat melihat seseorang pria tampan yang memakai setelan jas hitam berjalan mendekatinya. Senyuman pun muncul menghiasi wajahnya.
"JEONGYEON" teriak mina.
Mina dengan gembira berlari dan langsung melompat untuk memeluk tubuh jeongyeon.
"Thank you...thank you...thank you" ucap mina memeluk jeongyeon dengan erat.
"Apa kau sudah memberitahu bibi?"tanya jeongyeon saat mina melepas pelukannya.
"Belum, aku takut jika ibu..." jawab mina.
"Jangan khawatir, kau akan baik-baik saja"ucap jeongyeon menenangkan mina.
"Kau tahu bagaimana ibu kan" kata mina menatap jeongyeon.
"Ya, aku tahu" jawab jeongyeon tersenyum kepada mina.
Mina diam dan menundukan kepalanya karena takut dengan reaksi ibunya saat mendengar kabar darinya nanti.
"Hei...tenang saja, aku disini untukmu"kata jeongyeon menaik turunkan alisnya.
Mina yang melihat wajah konyol jeongyeon langsung tertawa dan memukul bahunya dengan pelan.
"Ayolah...kau hanya perlu mengatakan kalau kau ditawarkan untuk bermain film. Kau belum menandatangani kontraknya kan?" kata jeongyeon yang membuat mina terdiam.
"Mina..."ucap jeongyeon yang curiga dengan mina.
"Jadi ini kejutan besarmu itu" sanggah nyonya myoui mendekati mina dan jeongyeon.
"Selamat bibi" ucap jeongyeon memeluk nyonya myoui.
"Selamat untukmu juga, jeong"kata nyonya myoui.
"Aku lebih bahagia tentang hal ini dari pada kelulusanmu" kata nyonya myoui kepada mina.
"Aku tahu itu, break up mu itu tidak akan bertahan lama"lanjut nyonya myoui.
"Bibi...".
"Tapi bagaimana ini bisa terjadi? Dan tolong jangan mengambil waktu yang lama lagi. Segera lah menikah" sanggah nyonya myoui saat jeongyeon ingin berbicara.
Jeongyeon hanya mengangguk dan tersenyum kepada nyonya myoui.
"Pernikahan? Apa yang ibu bicarakan"kata mina yang membuat senyum jeongyeon menghilang dari wajahnya.
"Bahkan jeongyeon berhasil melanjutkannya"lanjut mina.
"Mina" ucap nyonya myoui saat melihat wajah jeongyeon.
Mina menatap jeongyeon untuk meminta jawaban darinya.
"Jeong, katakan pada ibu bahwa kita hanya berteman..."kata mina.
![](https://img.wattpad.com/cover/272351491-288-k638487.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Break Up (Completed)
FanfictionMina belum siap berkomitmen meski telah berpacaran dengan jeongyeon selama 10 tahun. Pada suatu kesempatan mina pergi menuju Australia untuk sekolah akting yang telah ia ambil. Karena mulai bosan dan lelah mina pun memilih putus dengan jeongyeon dan...