"Ya tuhannnnn....ini tidak mungkin terjadi!"batin mina.
Mina menutup mata dan dengan perlahan mengintip kebawah selimut yang menutupi tubuhnya.
"Huuuuufffffff".
Mina bernafas lega saat melihat tubuhnya masih memakai pakaian yang lengkap.
"Terima kasih tuhan, untuk kemurahan kecilnya" gumam mina beranjak dari kasur dan berjalan keluar kamar.
"Hai" sapa chaeyoung yang sedang duduk disofa bersama sana.
"Selamat"ucap chaeyoung menaik turunkan alisnya.
"Untuk apa?"bingung mina.
"Lihatlah..."ucap chaeyoung sambil menunjuk foto calon isteri dahyun diatas meja.
Mina lalu melirik foto itu dengan wajah penuh tanda tanya kearah chaeyoung dan sana.
"Menurutmu mengapa dahyun membawamu kesini?" ucap chaeyoung dengan seringai diwajahnya.
Mina hanya diam dan menatap chaeyoung dengan bingung.
"Dia hanya ingin "bercinta" denganmu"lanjut chaeyoung menggoyangkan tubuhnya mengejek mina.
Mina yang kesal pun lalu menendang chaeyoung hingga chaeyoung jatuh dari tempat duduknya.
"Dia hanya ingin bersenang-senang denganmu sebelum pernikahannya" teriak chaeyoung saat melihat mina masuk kembali kedalam kamarnya.
"Kau brengsek! Bangunlah!"teriak mina sambil menendang tubuh dahyun yang berada diatas kasur.
"Aaaaaaaaaaaaaaa" teriak dahyun saat mina menendang selangkangannya.
"Aku pikir kau temanku..." lanjut mina yang terus menghajar dahyun tanpa henti.
"Aku akan memotong punyamu itu menjadi begitu banyak potongan" teriak mina saat dahyun berlari keluar dari kamar mina.
"Sehingga kau tidak akan pernah bisa berhubungan seks!"tambah mina menatap tajam dahyun.
Chaeyoung tertawa dan terus merekam kejadian itu dengan kameranya. Dia mengambil sapu dan memberikan kepada mina.
"Tunggu dulu" kata dahyun mencoba menghentikan mina.
"Diam" bentak mina sambil mengambil sapu yang diberikan chaeyoung.
"D-dengarkan aku dulu mina..."kata dahyun sambil menghindari pukulan mina.
"Brengsekkk...bagaimana kau bisa berpikir....".
Tapi tiba-tiba seorang pria datang berlari dari ruang tamu untuk mendekati dahyun.
"Yaakkkkkkkkkkkk!!!" teriak pria itu mendorong tubuh dahyun hingga terjatuh.
"Aku akan membunuhmu!"kata pria itu memukul dahyun.
Mata mina melotot dan mulutnya terbuka lebar saat melihat pria itu.
"J-jeong...apa yang kau lakukan disini?" ucap mina dengan wajah bingung.
"Dia pria yang lucu, jadi aku membiarkannya masuk" kata sana sambil meminum kopinya.
Sana melipat tangannya diatas meja dan tersenyum saat memperhatikan jeongyeon yang sedang memukul dahyun.
"Apa?" teriak mina.
"Apakah kau menyentuhnya?"tanya jeongyeon yang masih memukul dahyun.
"Apa dia pacarmu?"tanya chaeyoung kepada mina.
"Jeong, hentikan" kata mina menahan tangan jeongyeon.
"Pukul dia dengan keras" kata chaeyoung memberi semangat kepada jeongyeon.

KAMU SEDANG MEMBACA
Break Up (Completed)
FanfictionMina belum siap berkomitmen meski telah berpacaran dengan jeongyeon selama 10 tahun. Pada suatu kesempatan mina pergi menuju Australia untuk sekolah akting yang telah ia ambil. Karena mulai bosan dan lelah mina pun memilih putus dengan jeongyeon dan...