Cerita ini akan mengisahkan perjuangan 9 gadis bersaudara yang bertahan di pulau terpencil untuk menemukan sebuah harta karun.
Yang kepo boleh mampir hihihi
Cerita ini dikunci 🔐 ---> follow for unlock 🔓
Adventure and Family Story
Genre : Adventur...
Cerita akan dilanjut setelah 60 vote Maka pastikan tekan vote
Bruk
Jisoo menabrak tubuh Joy yang berada di depannya. Ia tidak tahu bahwa orang di depannya sudah berhenti berjalan. Sehingga ada efek seperti domino.
"Kita tidak bisa melanjutkan perjalanan"
Lisa memberhentikan jalannya saat melihat ada Jaguar yang melihatnya dengan tatapan yang tajam. Seolah akan menyerang dirinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa dengan perlahan melangkahkan kakinya ke belakang. Jisoo yang ahli dalam dunia hewan mencoba untuk melindungi sang adik dari hewan yang terkenal kebuasannya itu.
"Semua jangan bergerak. Keep rileks" Ucap Jisoo
"Bagaimana bisa kita tetap santai Jisooo, kita menjadi makanan yang lezat untuk Jaguar itu." Balas Wendy
"Eonnie aku takut" Ucap Yerim, yang merupakan si bungsu.
"It'sokey, ada Jisoo eonnie yang sudah berpengalaman dengan binatang." Ucap Irene membalas adiknya.
Jisoo dengan perlahan mendekati sang Jaguar, jangan ragukan Jisoo tentang dunia hewan nya.
"Ji... berhati-hatilah" Ucap Irene
"Dia habis makan, kalian santai saja" Jisoo memegang kepala Jaguar yang didepannya, mengelusnya bak anak kucing.
"Aaaa kiyowoo. Dia sangat jinak eonnie, apa mungkin ia di pelihara manusia?" Tanya Jisoo yang sekarang sudah memeluk Jaguar itu.
"Menjaulah eonnie, sebelum eonnie benar-benar dimakan oleh binatang itu" Ucap Jennie
"Tolong pergi ya... Para saudara ku takut dengan mu. Semoga kita bisa bertemu lagi" Jisoo berbisik dengan Jaguar didepannya. Seolah mengerti Jaguar itu menjilat pipi Jisoo lalu meninggalkan mereka.
"See, don't worry. Just keep rileks oke" Ucap Jisoo
"Ayo jalan lagi"
"Jisoo eonnie bisa berbicara dengan hewan?!!!!" Yerim baru pertama kali melihat sang kakak bisa berinteraksi dengan hewan, tentu ia sangat terkejut akan hal itu.
"Iya semua hewan temannya"
Mereka kembali melanjutkan perjalanan. Semakin lama memasuki hutan, semakin berat juga medan yang harus mereka lewati. Tanah yang sedikit berlumpur membuat mereka harus berhati-hati setiap langkahnya.
"Apa ini jalan yang benar?" Tanya Rosé
"Benar, kita tinggal ke arah Selatan lalu mengikuti aliran sungai" Balas Jennie
