Hopeless {8}

917 173 16
                                    

WHAT'S UP YO!
VOTEMENT FIRST!

Don't forget to vote for next chapter.



Love you all

.

DISCLAIMER❗

Next? 86 vote













"Eonnie aku menemukan peti dibawah tanah!" Teriak Jisoo.

Dengan cepat mereka berkumpul di tempat Jisoo menemukan peti. Semuanya fokus ke peti yang ditemukan Jisoo, tidak ada yang menyadari ada yang kurang dari mereka.

Bola mata Irene bergerak seperti alat scanning, menscan semua adiknya dan ia tersadar.

"YERIMMM KEMANAA?!!!"

Mereka saling bertatapan satu sama lain. Otak mereka masih memproses teriakan Irene dan mengabaikan kotak yang ditemukan Jisoo.

Beberapa detik kemudian mereka mulai panik.

"Yerimmm!!!!!! Hilang!!!!! HUAAAA" Teriak Rosé sambil melihat ke sekilingnya

"Tadi bukannya.... S-sebentar aku tidak melihat Yerim kemana!" Ucap Jennie dengan panik

"Ettokeeeee?! Oh my goshhh anak itu benar-benar" Wendy memijat pelipisnya

"Bukannya tadi sama kamu Li?!" Seulgi menunjuk ke arah Lisa.

"Aku????!!" Wajah Lisa menunjukan kebingungan.

"Tadi aku melihat Yerim kearah selatan mengikutimu! KAMU TINGGAL?!!" Seulgi mulai meninggikan suaranya.

"Aku tidak bertemu Yerim, eonnie"

"Apa maksudmu tidak bertemu! Ga becus banget sih jadi kakak, jaga adiknya aja ga bisa!"

Seulgi membentak Lisa sambil berjalan ke arahnya dengan jari tangannya yang terkepal kuat.

Tidak terima dengan tuduhan Seulgi, Lisa mendorong tubuh kakaknya dengan kasar.

"Maksud eonnie apa HAH! Seharusnya kalau tahu Yerim jalan sendiri eonnie ikutin, ini malah di tinggal. Atau apa kek, bilang ke aku dulu kalau Yerim di belakangku"

"Eohh! Nantangin okee!"

"Eonnie kira aku takut hah"

Seulgi dan Lisa saling mendorong satu sama lain dan saling melemparkan tatapan yang sangat tidak bersahabat.

"Udah kalian kenapa sih! Kayak anak kecil tau." Sebisa mungkin Irene melerai kedua adiknya.

"Kita yang salah ga bisa Yerim karena Yerim tanggung jawab kita semua. Engga salahnya Lisa atau kamu Gi." Lanjut Irene

"Ini bukan waktunya buat berantem Seulgiii Lisaa . Cari Yerim! Seulgi sama Jisoo ke barat. Joy Rosé Lisa ke selatan, aku Joohyun eonnie sama Jennie ke timur" Ucap Wendy yang disetujui semua orang, kecuali Lisa dan Seulgi yang masih membungkam mulutnya.

"Eonniee! Ini kompasnya" Jennie memberikan kompas ke Irene.

"Udah bawa kompas semua kan? Kita kumpul lagi di sini saat sudah gelap, tanpa Yerim atau tidak harus kembali ke sini. Paham?!" Ucap Irene sedikit keras, ia tidak ingin kehilangan adiknya lagi karena memaksakan menemukan Yerim.

"PAHAM!"

"Berpencar grak!"











Di lain Sisi

Yerim berjalan mengikuti kupu-kupu berwarna pastel yang menarik perhatiannya. Kupu-kupu itu sekakan berbisik kepada Yerim untuk terus mengikutinya.

Tentu saja bocah berumur 10 tahun itu dengan senang hati mengikuti hewan yang jarang ia lihat.

Treasure Adventure - BLACKVELVETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang