Big Tree {5}

999 185 5
                                    

WHAT'S UP YO!
VOTEMENT FIRST!












Don't forget to vote for next chapter.












Love you all













♡´・ᴗ・'♡


Sebelum pergi dari air terjun, Rosé dan Irene mengambil botol minum yang sudah tak berisi. Lalu berjalan kearah air terjun. Mereka mengisi botol minum dengan air yang mengalir dari sela-sela batu air terjun.

Tentu saja air yang melewati bebatuan itu sudah dipastikan bisa diminum. Karena alam sendirilah yang menyaringnya.

Persediaan air bersih memang harus sangat diperhatikan. Bisa jadi suatu waktu kita tidak bisa menemukan air bersih di dalam hutan, jadi yahh Irene dan Rosé berusaha membawanya sebanyak mungkin.

Setelah memenuhkan botol minum, mereka memasukan ke dalam tas yang Rosé bawa. Semua perlengkapan logistik memang dibawa oleh gadis itu.

"Sebelum kita melanjutkan perjalanan, sebaiknya kita berdoa agar Tuhan sentiasa melindungi kita" Ucap Irene

"Tuhan tolong lancarkan perjalanan kali ini. Mudahkan kita dalam perjalanan."

"Aamiin"

"Ayo jalan lagi. FIGHTING!!!"

Beristirahat selama 45 menit membuat tenaga mereka sudah terisi. Sehingga melanjutkan perjalanan tidak sesusah sebelumnya.

Berjam-jam mereka berjalan tetapi tetap tidak menemukan petunjuk selanjutnya tentang keberadaan treasure di pulau ini.

Begitu pula dengan matahari. Matahari semakin bergerak kearah barat dan berubah warna menjadi jingga. Gelap sebentar lagi akan datang. Tidak ada pilihan lain, mereka harus segera membangun tenda.

"Ini tempat yang cocok" Ucap Jennie.

"Kita bangun camp  sekarang"

"Aku sama Chaeng akan cari kayu  sebentar, sebelum matahari benar-benar tenggelam" Ucap Lisa.

"Secukupnya saja, setelah makan kita harus langsung tidur"

Matahari sudah tenggelam, kegelapan pun datang. Api unggun sudah dibuat untuk memasak dan menemani mereka.

Suara burung yang kembali ke sarangnya memang terdengar sangat menakutkan. Menurut Yerim ini adalah malam yang paling menyeramkan baginya.


Plak

Yerim menepuk kakinya yang ada serangga hinggap di sana.

"Kenapa banyak serangga di sini" Keluh Yerim sambil mengusir serangga yang hingap di tubuhnya.

"Yerim... Really? Ini hutan bontottttt" Ucap Joy

"Kan Yerim tidak tahu"

"Tapi kan kamuuu udah.... " Ucapan Joy terhenti saat di sela oleh Irene

"Udah-udah, ayo tidur. Di sini akan semakin dingin saat malam"

Tenda yang kecil membuat mereka harus saling berdesakan saat tidur. Tetapi ada keuntungannya karena dengan saling memeluk satu sama lain, maka hawa dingin tidak akan berpengaruh kepada mereka.

"Dingin sekali...." Yerim mengeratkan jaket yang ia gunakan.

"Nih"

Dengan kompak para semua eonnienya memberikan jaket yang merangkap sebagai selimut untuk Yerim. Bagaimanapun Yerim yang ngeselin adalah anak bontot yang benar-benar disayangi oleh 8 kakaknya.

Treasure Adventure - BLACKVELVETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang