Duosn't (Oneshoot)

Pembohong (2)

Menghitung betapa banyak kesakitan yang ia tanggung, Sasuke masih selalu tenang terlepas dari banyaknya air mata yang jatuh ketika malam tiba. Menjadi begitu kaku, keras namun tulus terhadap anak-anaknya.

Sasuke lebih memilih dianggap keras oleh anak-anaknya daripada harus menunjukkan betapa cengengnya ia karena kematian Naruto. Namun yang sebenarnya adalah Sasuke sama sekali tidak sadar dengan kepekaan putra putrinya.

Setelah sore dan malam bergulung-gulung di sofa dan kasur karena mulas, akhirnya pukul 22.45 Sasuke meneriaki anak-anaknya dan minta tolong.

1 Juli, Uzumaki Menma akhirnya lahir dengan selamat.

.
. .
. . .

Sepuluh tahun kemudian

. . .
. .
.

"Oi, Sasuke. Kau bagian sayap kiri lantai bawah. Kita bertemu di sini lima belas menit kemudian." Shikamaru berlari ke arah lorong kanan setelah memberi instruksi.

Selama satu tahun Sasuke masuk ke perusahaan ini untuk operasi bagian keamanan. Identitasnya diganti, umur dan bahkan statusnya juga berubah. Namanya menjadi Uchiha Shizui, pengganti seorang lulusan jenius yang seharusnya diterima secara resmi setahun yang lalu.

Ia merubah penampilannya, rambut diikat ekor kuda sebab sudah lama ia tidak mengurus rambutnya ke salon. Ditambah lagi ia benci memotong rambut sendiri. Proses penyusupan data ditangani oleh rekan timnya, Sakura.

Hari ini adalah misi utama untuk pengambilan data sampel tentang  penghapusan manusia spesies langka.

Beberapa pihak memang sangat anti dengan gen langka sehingga muncul sekelompok yang memiliki ambisi tinggi untuk menciptakan serum penetral hormon omega dan alpha. Sebagian yang lain karena korban pelecehan seksual oleh alpha sehingga lahirlah sekelompok organisasi perlindungan omega yang akhirnya mulai berinovasi untuk menciptakan serup atau obat  penetralan hormon. Mengubah omega dan alpha menjadi beta. Tapi mustahil untuk mengubah omega menjadi alpha dan sebaliknya. Itu terlalu ekstrem, dan yang terpenting itu tidak mungkin dilakukan karena bertentangan dengan misi mereka.

Sasuke menjadi salah satu agen CIA aktif setelah satu tahun kelahiran Menma. Walau tak sesederhana masuk sekolah, singkatnya perjalanan Sasuke masih berhubungan dengan latar belakang keluarganya. Dalam kesempatan yang sempit diantara kegiatannya, ia meninggalkan tiga anaknya di bawah asuhan keluarga Uzumaki dan pulang seperti pencuri, sembunyi-sembunyi dan sangat singkat.

Belok kiri, ia menuruni tangga sambil berjalan normal. Wajahnya santai meski jantungnya agak berdebar.  Sasuke memasukkan senjatanya dengan tenang, menghampiri wanita jas putih yang menghadap komputer, "Dr. Ino, kau dipanggil Direktur untuk laporan penelitian." Kata Sasuke.

Dr. Ino menoleh, mengamatinya atas bawah. Sasuke tersenyum tipis, "silahkan."

"Prof. Shizui dari divisi keamanan, kenapa anda jauh-jauh kemari?" Divisi keamanan ada dilantai paling atas. Sangat jarang berhubungan dengan bagian penelitian.

"Kebetulan saja. Aku turun untuk menyerahkan laporan kepada Ketua Tim setelah bertemu dengan Direktur. Kalau begitu aku pamit. Selamat siang."

Ia keluar ruangan dan bersembunyi di balik pilar. Menunggu Ino menjauh dari laboratorium. Setelah wanita itu menghilang ke dalam lift, Sasuke keluar. Masuk lagi ke dalam lab dan menembakkan obat bius kepada tiga orang di dalam.