Prolog

374 9 4
                                    

Hay semuanya!!! Untuk kalian membaca di Pc kalian bisa mendengar lagu relaksasi diatas ya sambil membaca lumayan merdu, so jangan lupa vote, follow dan komentar pendapat kalian ya tentang cerita ini! 😊

☁️☁️☁️

"Inginku menyalahkan takdir, tetapi menyalahkan takdir pun aku sudah tidak bisa"~ Indira

Indira POV

Semua berawal dari pesta ulang tahun Nayra sahabatku, dimana malam itu adalah malam terburuk untuk diriku. Semua berubah seketika saat seseorang ingin merenggut sesuatu yang aku lindungi selama bertahun-tahun, namun pada akhirnya semua itu tetap terjadi dan pelakunya adalah guruku sendiri. Pria tidak memiliki hati nurani setelah merebut keperawanan ku dia ingin membayar ku dengan sejumlah uang, apakah diriku serendah itu? bahkan diriku merasakan bahwa diriku jauh lebih rendah dari pada para pelacur.

Malam itu adalah malam dimana ulang tahun Nayra keluarganya mengundang semua staf dan guru-guru yang ada di sekolahnya dan secara pribadi Nayra mengundangku dan beberapa sahabatku dengan undangan spesial. Kami membuat sebuah ke kompak kan dengan memakai gaun berwarna hitam dan juga sepatu heels berwarna hitam tak lupa rambut kami dibiarkan tergerai.

"Selamat malam para hadirin sekalian, terimakasih telah datang ke acara ulang tahun putri saya Nayra nerissa gunawan yang ke 17 tahun. Malam ini saya rayakan spesial kepada putri saya Nayra untuk merayakan sweet seventeen. Kiranya putriku tercinta akan semakin sukses dalam keadaan sehat selalu, Ayah dan Ibu selalu mendoakan yang terbaik untukmu" Ujar Ayah Nayra yang ditemani oleh Ibunya Nayra.

"Happy birth day to you, happy birth day to you, happy birth day...happy birth day...happy birth day to Nayra" 

Suara tangan bersahutan memberikan kesan meriah pada acara tersebut, setelah itu acara pemotongan kue pun dilakukan. Suapan pertama Nayra diberikan pada Ibunya yang mengandungnya dirinya selama 9 bulan dan melahirkannya, suapan kedua diberikan pada Ayahnya jika tanpa Ayahnya mungkin Nayra juga tidak ada didunia ini.

Waktu terus berlalu hingga jarum jam menunjukan pukul 11 malam, beberapa siswa dan siswi sudah pulang dan beberapa guru sedang menikmati wine yang tersedia. aku dan beberapa sahabatku duduk di sebuah meja sambil menikmati jus jeruk dan juga jus apel yang tak lupa disertai beberapa canda tawa.

"Nay, enak yah makanannya" Ujar Ega yang merupakan salah satu sahabat kami yang sangat doyan dengan makanan.

"Lu semua mah enak, tai sapi aja gak lu bilang enak" Sahut Syeiren dengan dingin sedangkan aku hanya mendenger pembicaraan mereka hanya tertawa kecil saja.

"Heh gorila, udah datang ke pesta gue pakek tangan kosong terus makan kek penyusup kelaperan, gak malu apa lu" Ujar Nayra yang tidak dipedulikan oleh Ega karena terus makan.

"Oh iya Nay, gue ada hadiah untuk lu" Ujar Ku dengan tersenyum seraya mengambil sebuah kotak kecil yang merupakan hadiah untuk Neyra.

"Aduh Dira, gue ngerepotin lu jadinya kemarin lu ulang tahun gue lupa ngasih kado sekarang malah lu yang ngasih gue kado" Ucap Nayra menolak kado yang aku berikan.

"Sudah gak apa apa kok, ini gue tulus kasihnya" Ucapku membuka kotak tersebut dan terlihat sebuah kalung dengan liontin tulisan N, walau bukan emas atau perak tetapi ini stainless jadi lumayan tidak berkarat.

"Ini bagus banget Dira, lu baik banget ama gue, gue terharu punya sahabat kaya kalian" Ujar Nayra padaku, aku hanya memeluknya dan mengelus lembut punggungnya.

"Nay lu tau gak, gue itu gak punya Kakak perempuan atau pun Adik perempuan, dan karena itu gue anggap lu, Ega, dan Syeiren itu kakak dan adik gue sendiri. Gue memang punya Kakak laki-laki tapi ada banyak cerita yang gue gak bisa cerita ke dia karena dia cowok dan gue cewek" Ujar ku dengan tenang sedangkan Ega dan juga Neyra sudah nangis terharu, Parahnya Ega makan sambil nangis.

Love With TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang